.
Home » , » FRIH Menghalalkan Segala Cara Demi Menjatuhkan LDII

FRIH Menghalalkan Segala Cara Demi Menjatuhkan LDII

Written By Unknown on Minggu, 27 Januari 2013 | 21.21

Baru-baru ini tanpa sengaja menemukan berita di Hidyatullah.com, yang isinya “seperti biasa” yaitu selalu berprasangka negative terhadap LDII, di website tersebut dimuat berita mengenai orang-orang mantan LDII yang telah berkecimpung dalam Forum Ruju' Ilal Haq (FRIH) yang datang ke Majelis Intelektual Dan Ulama Muda (MIUMI).

Berikut cuplikannya:
Hidayatullah.com – Rabu (14/04/2012) Majelis Intelektual Dan Ulama Muda (MIUMI) menerima kunjungan dari mantan anggota Islam Jamaah. Islam Jamaah adalah organisasi yang kini ditengarai berganti nama menjadi Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII).

Keempat orang tersebut adalah H. Durahim Darmo (Mantan Wakil Imam Daerah Islam Jamaah untuk daerah Jakarta Selatan), Adam Amrullah (Mantan Ketua Pemuda Islam Jamaah Wilayah Jakarta Timur), Mauludin Akhyar (Mantan Wakil Ketua) lalu Muhammad Imam Nasa’I salah satu mantan Mubaligh LDII.

Kehadiran keempat orang di kantor MIUMI di, Jalan Tebet Timur Dalam VIII No. 44. Jakarta Selatan (Rabu, 11/04/2012) selain bertujuan untuk bersilahturahim juga untuk melaporkan fakta fakta ajaran yang dikembangkan oleh Islam Jamaah dengan payung organisasinya LDII. Lengkapnya di http://www.hidayatullah.com/read/22179/12/04/2012/curhat-nya-mantan-aktivis-ldii-ke-miumi.html atau http://hidayatullah.com/read/22179/12/04/2012/undefined

Bagi kami warga LDII berita ini biasa saja, karena memang banyak dari kalangan Mantan LDII yang sakit hati dan berusaha untuk menyerang LDII melalui media-media seperti Hidayatullah ini, entah kenapa Hidayatullah selalu mengeluarkan berita yang selalu menyudutkan LDII kayaknya ada dendam pribadi sehingga majalah ini selalu ngoyo (semangat) dalam memberitakan mengenai hal-hal yang belum tentu benar. Pernah kami singgung di bebeberapa tulisan lainnya, bila memang Majalah Hiyatullah mau ADIL (Islam kan harus adil) maka Majalah Islam ini harusnya mau crosscheck (tabayyun) ke lembaga resmi LDII, bukan memberitakan informasi dari orang-orang yang sudah jadi Mantan, karena mungkin saja mereka keluar dari LDII atas sakit hati ataupun ada niat lainnya yang kita tidak tahu.

Majalah Hidayatullah sebagai majalah Islam yang dulu menjadi bacaan favorit kami, saat ini sudah tidak nyaman untuk dibaca semenjak majalah ini selalu mengeluarkan berita-berita yang tidak seimbang, kebetulan kemarin katanya ada rakernas LDII di Bogor, nah Majalah Hidayaullah bisa tabayun tuh kepada mereka yang memang mengurusi LDII dari Top Management.

Kalau yang di angkat masalah dari rumputnya pastilah banyak, organisasi manapun pasti punya kekeliruan dan ke alfaan, dan itu yang harus diperbaiki, begitupun dengan aduan para mantan LDII ini, sudah sejak lama kami mendengar isu yang itu-itu saja, bahkan kadang kalau membaca isu yang itu-itu lagi mau ketawa aja. nah agar tidak di ketawain cobalah majalah hidayatullah untuk tabayun, dan bila ingin memberitakan hal-hal yang berkaitan dengan Islam, beritakanlah yang benar dan adil. Bukankan Islam mengajarkan hal itu?? dan jangan mudah percaya dengan para mantan (FRIH) yang sakit hati karena tentunya ada tujuan dibalik pengakuan mereka.

Nasehat kami sebagai warga LDII kepada Majalah Hidayatullah agar memiliki sifat tatsabbut dan tabayyun
Tatsabbut sangat dibutuhkan di zaman yang penuh fitnah ini, Allah telah memerintahkan kita untuk tatsabbut, Allah Ta’ala berfirman,

ูŠَุงุฃَูŠُّู‡َุง ุงู„َّุฐِูŠْู†َ ุกَุงู…َู†ُูˆْุง ุฅِู†ْ ุฌَุงุกَูƒُู…ْ ูَุงุณِู‚ٌ ุจِู†َุจَุฅٍ ูَุชَุจَูŠَّู†ُูˆْุง ุฃَู†ْ ุชُุตِูŠْุจُูˆْุง ู‚َูˆْู…ًุง ุจِุฌَู‡َุงู„َุฉٍ ูَุชُุตْุจِุญُูˆْุง ุนَู„ู‰َ ู…َุง ูَุนَู„ْุชُู…ْ ู†َุงุฏِู…ِูŠْู†َ

Wahai orang-orang yang beriman, apabila datang kepada kalian orang-orang fasiq dengan membawa berita, maka periksalah dahulu dengan teliti (tabayyunlah), agar kalian tidak menuduh suatu kaum dengan kebodohan, lalu kalian menyesal akibat perbuatan yang telah kalian lakukan.” (QS. Al Hujurat : 6).


Pesan kami sebagai warga LDII untuk Majalah Hidayatullah, berhati-hatilah terhadap orang-orang yang berkecimpung didalam Forum Ruju' Ilal Haq (FRIH) karena mereka akan menghalalkan segala cara demi menjatuhkan tempat mengambilnya ilmu (agama) yakni LDII.

Wallahu 'alam
Share this article :

+ komentar + 28 komentar

Thabrani
26 April 2013 pukul 16.30

Sebenarnya itu sikap media Hidayatullah saja, bukan ormas Hidayatullah. Saya tahu kok Hidayatullah. Tahun 90an saya pembaca majalahanya dan isinya saat itu sangat mengayomi, simpatik, tenang, dan tegas. Hidayatullah itu ormas yang sangat concern dalam menjalin ukhuwah antar sesama umat Islam.

Bahkan mainstream pergerakan Hidayatullah itu ya sama seperti dengan ormas LDII yang membangun kekuatan dengan berjamaah, ada imam, dan sebagainya.

Untuk Media Hidayatulllah sendiri setahu saya memang berada di bawah ormas Hidayatullah tapi orang-orang yang ada di dalam media itu bukan kader Hidayatullah. Saya yakin kalo diisi oleh kader Hidayatullah sendiri yang sudah matang, media itu tidak akan begitu. Sebab orang-orang Hidayatullah yang saya kenal itu sangat simpatik, menjaga ukhuwah Islamiyah, selama tetap dalam koridor Tauhid yang syamil dan membela Sunnah Nabi.

Sejak dulu setahu saya Media Hidayatullah itu diisi sama orang di luar ormas tersebut. Dulu Anis Matta dan beberapa orang dari PKS menjadi pengisi tetap di rubrik kajian majalah tersebut. Lama itu berlangsung yang bahkan katanya hampir diambil alih sama mereka. Termasuk team redaksinya sampai saat ini rata-rata bukan kader Hidayatullah, bahkan lebih banyak dari kalangan umum saja, sehingga pemahaman mereka tentang pergerakan Islam masih lemah. Mereka murni sebagai pekerja di sana, bukan pengabdi untuk maslahat ummat Islam.

Sebagai warga LDII saya mengusulkan bagaimana kalau sekali-kali ormas LDII bersilaturrahim ke Hidayatullah.

Anonim
15 Juni 2013 pukul 06.20

itulah LDII, wong beda kok dsamakan. skedar untuk melindungi diri spy dsebut lurus. Hidayatullah tidak menyesatkan apalagi mengkafirkan kelompok diluar Hidayatullah, tp LDII jelas2 mengkafirkan. sholat jamaah klo bukan imamnya dari kalangan LDII jg ga mau. MALING TERIAK MALING. bukan LDII yg dg segala cara menyesatkan orang lain, bahkan menyerang secara fisik sebagaimana terjadi dbbrp tmpat saat ada pengajian pelurusan aqidah LDII

Anonim
20 Juni 2013 pukul 00.34

bung Anonim, sampeyan tuh berarti pernah di ldii yo,,, inti dari kesesatan nya itu apa yo,,, sebelum di ldii saya nih malah lebih merasa tersesat kok bung,,, kenapa indonesia ini agama kok jadi liar tanpa ada yg memimpin,,, begitu masuk di ldii saya lebih bersyukur pada Alloh SWT,, inilah islam yg sebenarnya bung,,, program2 organisasinya bagus,,, profesional tertata rapi,, baik pemimpin organisasi maupun anggota kompak seia sekata,,, pokoknya palingggggg bagus bung,,,, saya wong seneng ngaji

354
22 Juni 2013 pukul 03.25

emang orang kafir dan orang iman selalu perang. tapi orang iman selalu menang.

354
22 Juni 2013 pukul 03.27

anonim = mauludin

Anonim
22 Juni 2013 pukul 19.59

Untuk majalah Hidayatullah, seharusnya memang menjadi media pembawa berita yang valid dan akurat, bukan menyampaikan berita hanya dari info sepihak.Apalagi kalau yang dibahas LDII, dari dulu Hidayatullah selalu memojokkan dan seakan akan Hidayatullah yang paling benar bahkan sampai berani memunculkan stigma di masyarakat bahwa LDII itu sesat.Kata sesat disini bisa saya artikan kafir karena merujuk pada masalah aqidah.Kalau begitu Hidayatullah juga senang MENG-KAFIR KAFIR KAN golongan lain tanpa merujuk bagaimana semestinya.Insya Alloh LDII baik menurut sepengetahuan saya.

24 Juni 2013 pukul 01.13

itulah LDII, wong beda kok dsamakan. skedar untuk melindungi diri spy dsebut lurus. Hidayatullah tidak menyesatkan apalagi mengkafirkan kelompok diluar Hidayatullah, tp LDII jelas2 mengkafirkan. sholat jamaah klo bukan imamnya dari kalangan LDII jg ga mau. MALING TERIAK MALING. bukan LDII yg dg segala cara menyesatkan orang lain, bahkan menyerang secara fisik sebagaimana terjadi dbbrp tmpat saat ada pengajian pelurusan aqidah LDII


coba baca dg seksama, artikel diatas menunjuk "Majalah Hidayatullah" bukan "Hidayatullah"nya. baca gitu aja belum bisa paham, apalagi....

29 Juni 2013 pukul 21.04

LDII mengatakan Sesat/Mengkafirkan orang lain ??
Apa tdk terbalik pertanyaan itu ?? karena kita tahu di internet kata kunci ldii maka isiny byk yg mengatakan LDII Sesat sedangkan website LDII di manapun tdk ada yg mengatakan NU,Muhamadiyah, Hidayatullah dll sesat, isi web ldii lebih ke ukhuwah islamiyah sesama ormas dan pemerintah. Bahkan byk buku tentang kesesatan LDII, ini berarti yg menganggap sesat ormas islam lain bukanlah LDII karena LDII sendiri dianggap sesat oleh media2 dan buku2 itu.

Silahkan baca2 artikel yg ada di web www.ldiisurabaya.org , apakah ada sedikitpun kata2 LDII mengkafirkan/menyesatkan org lain ??

Kafir adalah org yg tidak percaya Allah, Sesat adalah org yg tidak mengikuti firman Allah dan Sunnah Nabi Muhammad yg ada di dlm Al Hadist.

LDII mengkaji Alquran dan Alhadist, namun byk media elektronik media cetak dll yg selalu menyudutkan LDII dg berbagai fitnahan. Silahkan tabayun langsung di pengajian ldii terdekat. Apakah yg di kaji menyalahi Islam ?


Anonim
12 Juli 2013 pukul 09.19

blog ini juga menghalalkan segara cara untuk memfitnah forum FRIh, bahkan ada yang konyol, liat aja di
http://kesesatan-frih.blogspot.com/2013/02/dibalik-visi-misi-forum-ruju-ilal-haq.html
asli ngakak, kalu orang waras pasti tahu siapa yang memfitnah

Anonim
12 Juli 2013 pukul 09.30

kan lagi takiyah mas,,, di perhalus bahasanya fathonah bithonah budi luhur,,
kalo aslinya ya jelas yang tidak jamaah(selain LDII) tidak halal hidupnya(dimangkulnya haram, kafir dst)
masya alloh,,,
alhamdulillah saya sadar dan tidak mau berbohong terus, yang saya heran LDII selalu menagtakan kalu ilmu harus manqul musnad mutashil, lha kalo model pengurusnya taqiyah apa masih bisa dipercaya manqul musnad mutashilnya,, renungkan

Anonim
14 Juli 2013 pukul 14.56

silahkan didownload dan dibaca kalau mencari kebenaran,bukan pembenaran
Part 1 : http://www.4shared.com/office/6y-TJlKd/Kumpulan_Bantahan_Bagi_Islam_J.html
Part 2 : http://www.4shared.com/office/FqJF7JGj/Kumpulan_Bantahan_Bagi_Islam_J.html
Part 3 : http://www.4shared.com/office/tSLgdqQl/Kumpulan_Bantahan_Bagi_Islam_J.html

9 Januari 2014 pukul 23.23

Bapak ibu mas bung.. Semua yg ada di sini.. Tau nga siapa yg paling beruntung jika kita terus begini.. Saling menjelekan dan menyalahkan.. Tau siapa...! Jawabanya adalah yg bikin sarana ini.. Yaitu yahudi dan nasroni.. Kalo kita begini terus gimana islam mau jaya.. Gimana islam mau kuat.. Kita saling gontok gontokan.. Nga ada abisnya.. Kita ini hidup jauh dr jamana nabi kita.. Jadi adalah suatu kewajaran apabila masing2 kita salah memahami atau ada kesalahan mengenai alquran dan hadis.. Sy yakin nga ada di dunia ini 100 prsn benar.. Mesti semua berbuat kesalahan tentang agama.. Jadi mari yuk kita saling memafkan saling memperkuat saling sayang menyayangi sesama umat islam.. Biar umat islam lebih kuat lebih solid.. Hentikan saling menyalahkan dan menghujat..biarlah kita umat islam menyakini keyakinan kita masing masing. Yg penting kita masih di jalur al quran dan hadist.. Salam hangat (roychandra)

Anonim
28 Maret 2014 pukul 04.14

KENAPA LDII DI SOROT????
CARC IBADAH LDII DAN SALAFI DAN WAHABI DAN AHLUL SUNAH WAL JAMAAH SAMA. MURNI TANPA BID'AH, BEDANYA HANYA LDII MENGANGGAP DILUARNYA KAFIR MERASA PALING BENAR DAN YANG MASUK SURGA HANYA ORANG LDII SAJA!!!!!!!
SEMOGA ORANG LDII MAU BERUBAH TENTANG HAL TERSEBUT, KARENA YANG MEREKA KAJI SEMUA KUTUBUSSITAH.
KENAPA LDII BEGITU :
1. MEREKA BARU SAJA BELAJAR NAHWU
2. ORANG LDII TIDAK TAHU SEJARAH/TARIK ISLAM SESUDAH NABI WAFAT
3. ORANG LDII TDK TAHU ULAMA2 YG TEGAK BERDIRI PEGAH TEGUH Q&H
4. ORANG LDII KALAU NGAJI BER-BEDA2 KEMANGKULANNYA ANTARA MUBALIGNYA
5. ORANG LDII BANYAK BOHONGNYA.

7 Mei 2014 pukul 03.54

aku klik link ini
http://www.hidayatullah.com/read/22179/12/04/2012/curhat-nya-mantan-aktivis-ldii-ke-miumi.html atau http://hidayatullah.com/read/22179/12/04/2012/undefined

kok gak da isinya yah........kecewa

8 Mei 2014 pukul 00.28

umat ldii saran saya :

1. cobalah keluar dan ngaji dg ulama lain diluar ldii agar mendapat kebenaran, dan diskusikan apa yg disampaikan ulama ldii spt ini bener gak. Jadilah manusia2 cerdas yg gak bisa dibohongi/dikibuli ulama2 jahat yg hanya menginginkan harta setoran dari jamaahnya

2. Bacalah ambilah hikmah dari ulama2 yg bener diluar ldii, sholatlah dan bergaulah dg umat islam lain di masjid sekitar rumah, jgn bikin masjid sendiri, mereka gak najis, gak kafir, dan dengerkanlah ceramah2 dari ustadz siapapun di luar ldii yg berisi kebenaran

doa saya ,semoga Allah memberikan hidayah dan mau belajar dan terus belajar dari ulama2 yg rekomended yaitu MUI

Anonim
11 Mei 2014 pukul 00.22

knp LDII sholat jumatnya tidak mau bergabung dengan umat muslim yg lain??apa kalian sangat exclusive?

Anonim
21 Agustus 2014 pukul 02.06

Apa MUI or NU ngurusin ngajinya kita2? siapa imam kita di NU? apa ada pengajian NU yg rutin tiap hari/minggu/bulan? trus ulama kita ga jago2 hadist, kalo ceramah cuma contoh2 doang dalilnya jarang keluar, cuma teriak2 dengan pede merasa dirinya udah bener....apa imam kita presiden? ngurus negara aja puyeng n sibuk boro2 ngaji hehehe.... trusss gimana donggg.... makanya ga usah merasa paling yahuuuddd yg benar n yg tau cuma Allah AWT.

Anonim
3 Desember 2014 pukul 08.28

Lha trus imamnya Bukhari, muslim, ibnu majah, Nasa'i, Abu Dawud, Tirmidzi itu siapa? tolong keluarkan/datangkan dalil ifaq persenan bulanan, taubat dengan persaksian imam dengan kafaroh uang atau kerja paksa, halalnya riba' (kasus maryoso), membuat/mendirikan jamaah sendiri, kalau ngaji cuma menerjemahkan gak tahu maksudnya, dipahami sendiri sendiri (ro'yu) pelaksanaannya nunggu ijtihad imam, cuma doktrin2 masuk surga selamat dari neraka, pokoke mangkule ngene yo ngene yang penting isrun lancar dijamin masuk surga, sudah merasa pol dewe....lha imam kita itu siapa? kita nggak kenal karena imam bithonah, imam rahasia, imam bawah tanah, imamnya itu bisanya apa jadi imam sholat saja bacaannya berantakan tidak lebih baik dari imam mushola, begitu kok dijadikan sumber ilmu, lha gurunya imammu itu siapa? bisanya hanya mengurusi isrun, itu jamahnya kena tipu maryoso milyaran rupiah apa diurusi trus gimana donggg. makanya kalau gak yakin benar tinggalkan saja, bertaubatlah mumpung belum terlambat

Anonim
1 Januari 2015 pukul 19.45

PULUHAN THN SAYA MELALANG BUANA MENGAJI KE BERBAGAI LEMBAGA AGAMA. SAYA KETEMU LDII MERASA BERSYUKUR. PERNAH TDK AKTF HAMPIR 7TH DAN MENCARI CARI LAGI YANG LAIN TP AKHIRNYA BALIK KE LDII LAGI. LDII BUKAN ALIRAN SESAT!!!

Anonim
19 Januari 2015 pukul 05.03

To anonim diatas, Puluhan tahun melanglang buana? Anda hidup di jaman apa sih? sudah kelihatan sekali kalau anda berbohong dan mengarang cerita. Sekarang teknologi sudah mutakhir mas hanya sekali klik berjuta informasi bisa kita dapatkan, Arab saudi yang begitu jauh sudah terasa di depan mata kita, kita bisa melihat dan mendengarkan pengajian langsung dari sana, dari Ulama2 haromain. Kalau anda betul betul berniat mencari kebenaran dan Alloh memberikan hidayahNya pada anda insya Alloh gak ada sepekan anda sudah bisa mendapatkan Islam dengan pemahaman yang lurus. Semoga Alloh selalu memberikan hidayahNya pada kita semua amiin

Anonim
18 Maret 2015 pukul 00.15

kaya udah pada bener aja, terus aja debat biar ane tonton

Anonim
24 Agustus 2015 pukul 20.36

Saya ngaji di ldii thn 2008, sebelumnya gak pernah ada niat buat mempelajari ilmu quran hadist, setelah ngaji tau ilmunya sempat berhenti ngaji lantaran banyak berita negatif di media. Berhenti satu tahun saya penasaran dimana letak menyimpang-nya. Brangkat dari itu saya ingat yg di sampaikan nabi kalau kita berpegang teguh pada quran hadis niscaya tidak tersesat. Akhirnya dalil2 penting yg di sampaikan di ldii saya compare dengan kelompok2 lain. Singkat kata saya kembali ke ldii karena yg disampaikan mudah di cerna dan paling rasional. Saat ini saya semakin mantab dengan pilihan saya.

6 April 2017 pukul 08.25

Udah belajar bahasa arab belum sama nahwu sorof biar paham al quran hadis

Anonim
2 Oktober 2017 pukul 23.05

Assalamualaikum.wr.wb.Yang diomongin LDII aja,seneng banget mengumbar kejelekan agama lain,Mas mas sekalian,jangan mikirin agama orang,pikirin diri kita masing2 aja udah repot,sebab kita yang bakal di tanyain Allah nantinya bukan mereka,terus apa belum puas menyesatkan agama orang lain,di seluruh penjuru dunia di kasih tau begitu,ingat barang siapa yang membuka aib seseorang dan mempertontonkan,dia akan mempertanggung jawabkannya di akhirat,baik informasi itu benar maupun salah...Astaghfirullah..wassalamu'alaikum.wr.wb

Anonim
3 Oktober 2017 pukul 00.01

Mas Anas Lee,nasehat menasehati itu ibadah,coba juga mas ngaji di LDII,siapa tau bisa melihat tentang sesatnya LDII mas,ayo kita bertolabul Ilmi.Jazzakallahu khoiroh ๐Ÿ‘๐Ÿ‘๐Ÿ‘

5 Februari 2018 pukul 05.40

Siapa bilang ldii sesat...kan yg sesat ajaran islam jamaah yg ternyata masih dianut 100%...jadi supaya lbh jelas sesat atau td coba para ulama ldii yg di tantang para ex ldii utk klarifikasi...

Posting Komentar

Jazaakumullahu Khoiron Atas Komentarnya

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Membongkar Kesesatan FRIH - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger