Inilah surat taubat para penyembah thogut Forum Ruju' Ilal Haq ( FRIH ) Salafy rakitan kepada immam mereka, yang mana dalam beberapa artikel mereka dalam website / blog mereka hukumi bid'ah.
Simaklah Surat Taubat Salafy Rakitan ( FRIH )
Terjemahan Dalam Bahasa Indonesia
Semoga bukti ini membuka mata para penyembah thogut Forum Ruju' Ilal Haq ( FRIH ) sebagai Salafy rakitan dalam dien (agama) yang haq, dan tidak asal membid'ahkan apa-apa yang mereka belum tahu ilmunya.
Wallahu 'alam
+ komentar + 20 komentar
Fakta dari cerita Jafar Umar Thalib atas surat taubatnya
Kesimpulan Syaikh Usamah dari isi fax yang dikirim oleh orang-orang yang resah dengan pernyataan taubat saya itu, beliau menyimpulkan bahwa itu laporan tempo dulu, yakni masalah lama. Jadi diungkit-ungkit kembali guna meyakinkan Syaikh Rabi kalau Jafar itu taubatnya dusta <---------- TERBUKTI BAHWA TRANSKRIP DIATAS ADALAH BUKTI SURAT TAUBAT
Syaikh Usamah menghubungi Syaikh Rabi, dan menyatakan:
Syaikh Usamah: "Yaa Syaikh, ini akhina Jafar mau berkunjung ke antum..bagaimana yaa Syaikh..?"
Syaikh Rabi: "Kalau mau kunjung kemari, Jafar harus menulis dulu pernyataan taubatnya dia (kepadaku, dan -pent) kepada Allah dari berbagai pelanggaran-pelanggaran yang dilaporkan kepada saya..!"
Kemudian Syaikh Usamah memberitakan kepada saya mengenai pembicaraan beliau melalui telpon dengan Syaikh Rabi Hafidzhahullah. Pun akhirnya saya menulis surat pernyataannya (SURAT TAUBAT) sebagai berikut <--------------------- TRANSKRIPNYA SEPERTI PADA GAMBAR DIATAS
Mas terkait surat tobat itu harus dicari rujukannya dulu.
Ini ada riwayat dari Aisyah yg menceritakan ttg seorang istri yg sudah bertobat kepada Alloh SWT atas kesalahannya thd suaminya, tetapi masih merasa ngganjel dihatinya karena belum mengakui kesalahannya di hadapan suaminya, maka aisyah menyuruh si Istri untuk mengakui kesalahannya dihadapan suaminya, shg plong hatinya nggak ada lagi yg ngganjel.
Nah, selama surat tobat itu ditujukan untuk spt riwayat di atas yg serupa ya nggak ada masalah dan bukan bid'ah. Tp klu dijadikan struktur khusus untuk surat tobat dan pelaksanaan diseragamkan, dipaksakan kepada anggota jami'ahnya secara waktu-2 tertentu utk menulis surat tobat + diisi uang kafaroh, nah ini yg jadi masalah dan berpotensi bid'ah krn sesuatu yg sifatnya individual menjadi amal jama'i...apalagi klu jg difokuskan utk pemasukan internal krn uang kafaroh itu sendir..jd lbh masalah.
Jadi pertobatan itu ditujukan hanya kepada Alloh SWT atas kesalahan: seorang istri kpd suaminya, murid kpd gurunya, anggota jami'ah kpd amir/munzdirnya, dll. Nah pengakuan baik secara lisan maupun tulisan atas kesalahan-2 istri kepada suaminya, murid kpd gurunya, anggota jami'ah kpd amir/munzdirnya, dll atau sebaliknya itu ya sah-sah aja menurut riwayat aisyah tsb di atas.
Jadi hanya pada praktek surat tobat yg spt terjadi di jami'ah LDII itu yg dikritis, bukan pada surat tobatnya sendiri...
Semoga bisa membedakan praktek surat pengakuan kesalahan yg ditulis Pak Ja'far Umar Thalib sbg murid dan kepada syech Rabi' di Yaman sbg gurunya, dg praktek surat tobat di dalam jami'ah LDII...
inilah LDII, memlintir masalah untuk membenarkan perbuatan salah. beda masalah kok dsamakan dengan kesesatan ajaran LDII
Pembaca yang dimuliahkan oleh Alloh,
Apakah beda dengan surat tobat dengan surat pernyataan tobat? Ya, tentunya sama saja kedua-duanya merupakan tanda penyesalan diri atas kesalahan yang telah dibuat
kok susah banget ngertinya ya???!!!!
"anon 6 juni 2013":
Mas Reyhan, saya setuju tdk ada perbedaan antara surat pernyataan tobat yg ditulis ustad Ja'far dg surat tobat...
Sy hanya menyelisihi klu format itu dijadikan bentuk mutlak tobat ya harus spt itu, maksudnya mesti/wajib nulis surat yg spt itu.
Mdh-2 an tdk salah dlm memahami apa yg menjadi maksud saya...
http://airmatakumengalir.blogspot.com/2011/08/surat-tobat-surat-pengakuan-dosa.html
kalau mengutip itu yang lengkap, agar tidak menimbulkan fitnah.. ini versi Audio lengkapnya, jangan cuma melihat suratnya aja.... http://downloaddakwahsalafy.wordpress.com/2012/03/11/klarifikasi-02-cerita-perjalanan-umrah-al-ustadz-jafar-umar-thalib/
kalau mengutip itu yang lengkap, agar tidak menimbulkan fitnah.. ini versi Audio lengkapnya, jangan cuma melihat suratnya aja.... http://downloaddakwahsalafy.wordpress.com/2012/03/11/klarifikasi-02-cerita-perjalanan-umrah-al-ustadz-jafar-umar-thalib/
^
^
^
^
Fakta dari cerita Jafar Umar Thalib atas surat taubatnya
Kesimpulan Syaikh Usamah dari isi fax yang dikirim oleh orang-orang yang resah dengan pernyataan taubat saya itu, beliau menyimpulkan bahwa itu laporan tempo dulu, yakni masalah lama. Jadi diungkit-ungkit kembali guna meyakinkan Syaikh Rabi kalau Jafar itu taubatnya dusta <---------- TERBUKTI BAHWA TRANSKRIP DIATAS ADALAH BUKTI SURAT TAUBAT
Syaikh Usamah menghubungi Syaikh Rabi, dan menyatakan:
Syaikh Usamah: "Yaa Syaikh, ini akhina Jafar mau berkunjung ke antum..bagaimana yaa Syaikh..?"
Syaikh Rabi: "Kalau mau kunjung kemari, Jafar harus menulis dulu pernyataan taubatnya dia (kepadaku, dan -pent) kepada Allah dari berbagai pelanggaran-pelanggaran yang dilaporkan kepada saya..!"
Kemudian Syaikh Usamah memberitakan kepada saya mengenai pembicaraan beliau melalui telpon dengan Syaikh Rabi Hafidzhahullah. Pun akhirnya saya menulis surat pernyataannya (SURAT TAUBAT) sebagai berikut <--------------------- TRANSKRIPNYA SEPERTI PADA GAMBAR DIATAS
bagaimana nasehat yang saya pernah dengar, di hari akhir nanti ada hamba yg alloh berbisik kepadanya bahwasanya dosanya diampuni karena dia tidak menceritakan dosanya kepada orang lain dan juga menjaga rahasia orang lain.. artinya jika kita punya dosa ya tobatlah langsung kepada alloh, gak usah ditulis tulis..mohon pencerahanya.. ajzkkh..
Yang Menjadi Menyimpang adalah keyakinan bahwa kalau taubat tapi tidak menulis surat taubat maka tobatnya tidak di terima!
inilah bentuk penyimpanganya akhi,,,!!
Apakah Syariat memerintahkan bahwa jika akan bertobat maka harus menulis di secarik kertas(bahkan ada 4 lembar ,ditujukan untuk Kelompok,desa,daerah dan pUsat) yang di tujukan pada imamnya. ???
Alhamdulillah semenjak 3 tahun yang lalu saya sudah tidak pernah menulis surat taubat lagi.walaupun saat ini saya masih menjadi pengajar tetap di LDII
-Tobat ke Allah ga usah pake surat, ga usah pake SMS langsung saja..
-Tobat ke allah sebab dosa terhadap manusia (misal merusak barang) ya minta maaf terhadap manusia itu dan mengganti barangnya yang rusak.bole secara lisan. kalo malu boleh SMS atau pake surat (surat minta maaf, bukan surat tobat).Boleh ada saksi kalo sudah mengganti barang yang dirusak.
-tobat karena bolos sekolah. minta ampun ke allah karena tidak amanat pada orang tua. minta ampun ke guru yang diamanati membimbing.
- tobat karena meninggalkan undangan. minta ampun ke allah karena meninggalkan kewajiban sesama muslim. minta maaf ke yang membuat undangan.
intinya tobat pada allah itu ga usah pake surat...
jaman nabi waktu romadhon ada orang yang zimak istrinya siang hari. dia langsung datang ke nabi minta kafaroh ga pake surat tobat
Siapakah yang mampu membuka hati ketika Allah SWT menutupnya................
seribu satu macam cara dan alasan tentu disampaikan untuk menutup kelemahannya,........karakter manusia apakah itu ???....
Sampai kertaspun dijadikan alat bukti pertaubatan,
Apakah Allah SWT butuh yang seperti itu ?????...............
Apakah para malaikat Allah SWT sudah pada tidur ??.... sampai-sampai kalau kita berbuat salah/dosa harus titip pesan lewat secarik kertas...........
terus wau gtu??
sama aja kalian mah
1000% benar banget bahwa Alloh taala tdk butuh pengakuan dosa hambanya melalui secarik kertas . Apakah rakyat islam jmh ldii sdh merasa bahwa Alloh itu tdr ??? Atau kah klian menyangka sdh merasa malaikat pd libur dri tugas nya mengawasi klian ???
1000% benar banget bahwa Alloh taala tdk butuh pengakuan dosa hambanya melalui secarik kertas . Apakah rakyat islam jmh ldii sdh merasa bahwa Alloh itu tdr ??? Atau kah klian menyangka sdh merasa malaikat pd libur dri tugas nya mengawasi klian ???
Sebenarnya surat taubatnya gak penting yang terpenting itu kafarohnya. Tapi kalau yang diminta kafarohnya saja kesannya kasar/fulgar jadi suratnya hanya untuk memperhalus saja biar seolah olah itu ajaran islam.
di tahun 2000 an itu sy pernah dengar di radio MQ ada yg tobat via telpon ke aa gym.. karena zina.. di tahun 2004 an di tv ada yang telpon ke ustad karena telah berbuat zina sampe kena HIV.. ustadnya bersumpah2 pasti dosanya di ampuni..
semoga yg dengar pada ga lupa
Itulah bro kalian memahami akidah LDII memakai akidah dari salafi, sya ana logikan kalian mencoba memahami cara kembang biak kucing tapi diaplikasikan di kuda, kalau dalam faham keamiran ya si amir itu akan menjadi saksi rukyah nya bahkan dalam riwayat org" yg mempunyai keperluan dan meninggalkan urusan majelis contohnya pengajian maka mrk harus disaksikan izin dulu dengan nabi, ini yg menjadi perdebatan bro sebelum jauh kesini yg paling awal fahami dulu jamaah itu bagaimana maka nanti akan ngerti sendiri.
Kelakuan buser Islam jama'ah cari pembenaran ajaran warisan madigol...
Wal 'iyadzubillah...
Posting Komentar
Jazaakumullahu Khoiron Atas Komentarnya