.
Home » » KH. Aceng Karimullah : Adam Amrullah Terlalu Naif

KH. Aceng Karimullah : Adam Amrullah Terlalu Naif

Written By Unknown on Kamis, 25 April 2013 | 20.48

Bogor (23/4), Adam Amrullah yang masih merasa tersakiti oleh lembaga tempat ia menimbah ilmu agama terus memaksa agar Komisi Penelitian Pengkajian Pengawasan Aliran-Aliran Sesat Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bogor mengadakan acara agar Ulama-Ulama Tinggi Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) bisa hadir dalam acara itu.



Alhasil, Wilyudin Wardani selaku Ketua Komisi Penelitian Pengkajian Pengawasan Aliran-Aliran Sesat Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bogor mengabulkan permintaan Adam Amrullah dengan mengundang Ulama-Ulama Tinggi Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) dalam rangka acara silaturohim antar Ormas Islam. Semula yang diundang oleh MUI adalah Ketua Umum DPP Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Prof. Dr. KH. Abdullah Syam, MSc untuk mengisi acara tsb.


Karena Ketua Umum DPP Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Prof. Dr. KH. Abdullah Syam, MSc berhalangan maka beliau menunjuk KH. Aceng Karimullah Kepala Pendidikan Agama dan Dakwah DPP LDII untuk memenuhi undangan dari MUI Kota Bogor, setelah KH. Aceng Karimullah bernasehat menyampaikan dakwahnya tentang pentingnya menjunjung tinggi kerukunan antar beragama terlebih lagi kita yang berwarga negara Indonesia yang tidak bisa kita pungkiri memiliki beraneka ragam kepercayaan dan Ormas Islam perlu saling menghargai agar tercipta kerukanan beragama.

Terlihat dari kejauhan beberapa mantan kader-kader Lembaga Dakwah Islam Indonesia tidak tenang ditempat duduknya seperti Adam Amrullah dan Mauludin Akhyar, disesi sebelum acara selesai Adam Amrullah karena sangat merasa tersakit oleh Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) dan menuding perceraian antara dia dan istrinya disebabkan oleh Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) meminta berbicara didepan semua undangan (beberapa Ormas Islam) dan karena terlalu "naif" dan terbawa hawa nafsu syoiton Adam membeberkan (lagi) "aib" dalam keluarganya sendiri dan mengajukan beberapa pertanyaan kepada KH. Aceng Karimullah selaku wakil dari Ormas Islam dari Lembaga Dakwah Islam Indonesia termasuk Adam meminta KH. Aceng Karimullah bersumpah dihadapan MUI akan tetapi dengan sikap tenang dan wibawah KH. Aceng Karimullah yang tidak ingin gegabah beliau mengatakan "Silahkan adakan acara yang semacam ini yang khusus untuk membahas klarifikasi dan keotentikan LDII.

Karena tidak terima, Adam Amrullah selaku mantan kader Lembaga Dakwah Islam Indonesia yang sudah dikuasai oleh hawa nafsu syoiton mencak-mencak koar-koar tidak karuan yang menurut kami sangat memalukan bagi dirinya, beginilah salah satu contoh mantan-mantan kader yang tidak merasa puas saat mereka dibawah naungan Lembaga Dakwah Islam Indonesia.

Nasehat dari kami "Semua yang namanya mantan tidak akan mau dan tidak akan pernah ingin mengingat kebaikan lembaga tempat mereka bernaung" namun sebaliknya justru yang mereka ingat adalah kejelekan-kejelakan orang-orang yang mereka benci yang kemudian mereka menyama ratakan dengan seluruh lembaga, ini terlihat kepada Adam Amrullah yang masih merasa tersakit.

Wallahua'lam  
Share this article :

+ komentar + 110 komentar

Anonim
26 April 2013 pukul 00.15

Semoga alloh memberikan lagi kepada Adam hidayah,,,

Anonim
26 April 2013 pukul 00.25

Coba kita simak testimoni dari para mantan-mantan

Testimoni mantan PKS
http://nukhittah26.wordpress.com/2009/02/27/testimoni-mantan-kader-pks-arbania-fitriani-perlunya-warga-nahldiyin-tahu-sejatinya-pks/

Testimoni mantan Jamaah Tabligh
http://arriauny.blogspot.com/2012/08/pengakuan-mantan-jamaah-tabligh.html#.UXosCUryRgc

Testimoni mantan HTI
http://myquran.org/forum/index.php?topic=73685.0

Testimoni mantan Majelis Qur'an
http://aslibumiayu.wordpress.com/2012/11/10/mengapa-saya-keluar-dari-mta-majlis-tafsir-alquran-bagi-yang-belum-mengetahui-apa-penyimpangan-mta/

SILAHKAN SIMPULKAN SENDIRI TESTIMONI DIATAS

Anonim
26 April 2013 pukul 03.51

wama ba'dal haqi illa dholal ....al ayaah (tetapilah hingga datang maut kita)

26 April 2013 pukul 15.33

1. Infak Persenan (ISrun) yang mirip dengan persepuluhan dlm nasrani.
2. Surat taubat (ST) yang mirip surat pengakuan dosa dlm ajaran nasrani
3. Nikah Dalam (ND)
4. Menghalakan Dusta (bithonah ria) yang mirip dengan Taqiyyah dalm ajaran syiah
5. Takfir serampangan kpd umat islam yg tdk baiat pd imam bithonah yg mirip dengan akidah khwarij dan mengkafirkan penguasa muslim di negara kita
6. Imam bithonah yg dianggap maksum yang mirip akidah syiah
7. Mengahalalkan uang haram kpd umat islam dengan nama uang merah
8. Memisahkan urusan dunia dan akhirot yang serupa dengan akidah sekuler.
9.wayuh bithonah yang melecehkan wanita dan perintah rasul untuk mengumumkan pernikahan
10.ilmu misuh ,manqulan abah ''tai bonjrot ,,dlll

INI KAN FAKTA ?
Apakah itu kejelekan bagi para jokam ?
hingga Saya dituduh MENJELEKAN ,MEMFITNAH,MENGADU DOMBA jokam 354 ' ???

KALAU ITU SEMUA KEJELEKAN ?
Sungguh mengherankan ketika ada orang yang telah mengetahui suatu kejelekan, tetapi malah ia bangga dengannya, bahkan sampai berani mati-matian membela kejelekan yang telah diakuinya sendiri. masih waraskah orang macam ini ???
berakalkah orang macam ini ?

TAHUKAH ANDA ?
Jika Anda tidak mengetahui, maka itu adalah musibah, Jika anda mengetahui dan tetap seperti sekarang ini ,maka musibahnya lebih besar lagi !!!!!
AZAB ALLAH DI DALAM NERAKA

FA-AINA TADHABUUN ?

Anonim
28 April 2013 pukul 12.14

Assalamu'alaikum.

Kami teman-teman ikhwan Adam di kantor sebenarnya merasa sedikit cemas, dari mulai ketika ia melarikan istri seorang pejabat, sampai ketika kemudian ia mulai suka bicara sendiri di kantor, dan laporan-laporan kerjanya sering 'ngaco'.

Kami mau mengusulkan kepada kantor ataupun keluarganya untuk membawa ke psikolog atau ke dokter ahli kejiwaan, namun kuatir membuat keluarganya tersinggung.

Mungkin ada yang punya usul?

Atau ada ustad yang bisa melakukan ruqyah jarak jauh?

Syukron atas saran ikhwan fillah.

Wassalamu'alaikum.

Dari rekan kerja ruang sebelah.

Anonim
28 April 2013 pukul 17.31

Eyang subur sama Pak Nurhasan...Hammpir sama kasusnya...bedanya Pak nurhasan dulunya pernah di pesantren jadi bisa sedikit menguasai masalah agama, sehingga kedok penipuannya pun sangat halus sekali dengan mengatasnamakan agama...dan bedanya lagi masanya...dulu Pak Nurhasan bisa membohongi umat dg tidak diketahui orang umum karena media informasi baru sedikit, kalau eyang subur langsung bisa terbongkar dengan cepat melalui media

Anonim
29 April 2013 pukul 02.20

Jgn saling menyalahkan ormas,blm tentu pemuka agama yg kamu percaya itu bs membawamu ke surga.
Ibadah dan pengamalan yg qt kerjakan itu diterima atau tdk hanya Alloh yg tahu,,
hanya saja sbgai warga negara wajib menjaga persatuan dan kesatuan antar umat beragama.

30 April 2013 pukul 17.59

1. Perkara Ijtihadiyah "Surat Taubat" (Persaksian Umaro Terhadap Taubat Ro'yah-nya).

Mengenai Perkara Ini, Terdapat Hujjah yang Mendasarinya, Baik di dalam Al-Qor'an Maupun Al-Hadits, Baik Dalil Secara Sabda (Qoulun) Maupun Aplikatif (Fi'lun/Amaliyah) Rosululloh.

Silahkan Perhatikan Firman Alloh Ta'ala Berikut;

"Dan Kami (Alloh Ta'ala) Tidak Mengutus Seseorang Rosul Melainkan untuk dithoati dengan Seizin Alloh. Sesungguhnya Jikalau Mereka ketika Berbuat Dzholim kepada Dirinya (Lalu) Datang kepadamu (Muhammad), Lalu Memohonkan Ampun kepada Alloh (atas kedzholiman Mereka tersebut), dan Rosulpun Memohonkan Ampun untuk Mereka (kepada Alloh Ta'ala), Tentulah Mereka Mendapati Alloh Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang."[QS. 4:64]

Ayat di atas, kami Ma'nakan Sebatas Pengertian Zhahiriyah-nya Semata, Silahkan Mengkaji Kitab Tafsir Masyhur Terkait Kandungan Ma'na di dalamnya dan atau Talaqi/Manqul kepada Syekh (Guru) yang Sanad-Mutasshil Sampai kepada Rosululloh dan Salaful Ummah.

Dan Sengaja kami Bataskan degan Menyampaikan Hujjah dengan Ayat Al-Qor'an Semata, Sebab kami Rasa Cukup dengan Ini, Serta Rasa Khawatir kami Bila anda yang 'Ceria' Ini Akan Mendhoip2kan Nash Al-Hadits Bila kami Menyampaikan Hujjah dari Al-Hadits, Sehingga kami Cukupkan Agar Anda CS Thulab kepada Ahlinya, Karena Percuma Juga kami Sampaikan, Sebab Akan ditolaknya Sebagaiamana yang Sudah-sudah.

Adapun Dalil Amaliyahnya dari Rosululloh dan Shohabah, Silahkan Merujuk kepada Kitab-kitab Hadits Masyhur, Semisal Kitab Jami' Ash-Shohih, Kitab As-Sunnan, Kitab Musnad, dll.

Bila Terdapat Pertanyaan;"Bukankah Ayat Tersebut di atas Mengkhususkan Persaksian Taubat Hamba kepada Alloh Ta'ala oleh Muhammad Rosululloh, Apakah Ini Juga Berlaku kepada Selain Rosululloh......?"

Jawab;Mengenaih Hal Pengkhususan kepada Diri Rosululloh ataupun Bentuk Pengkhususan Lainnya, Wajib Menggunakan Dalil yang Muhkam (Memiliki Kandungan Ma'na yang Jelas/Terang) dan Tidak Mengandung Kemungkinan, Bila Tidak Terdapatnya Dalil Muhkam yang Spesifik Menerangkan Kekhususannya, Maka Sesuai dengan Syara' dikembalikan Sebagai Sunnah yang disyariatkan dalam Islam, Sebab Pada Hakikatnya Seluruh Ucapan, Perbuatan, Persetujuan dll yg dinisbatkan kepada Rosululloh adalah Sebagai Perintah/Hukum kepada Ummatnya (Muslimin) Sampai dengan Terdapatnya Dalil yang Menerangkan Kekhususan Hanya kepada Diri Rosululloh Semata. Ini adalah Keterangan dari Imam Ibnu Hajar Al-Hafidz Al-Atsqolany di dalam Kitab Syarah-nya.

Diperkuat dengan Riwayat-riwayat di dalam Kitab-kitab Tarikh (Semisal Kitab Tarikh Al-Bidayah wanihayah/Kitab Tarikh Imam Ibnu Katsir, Kitab Tarikh Ath-Thobari, dll), Bahwasannya Para Kholifah Ar-Rosyid dan Gubernur2nya (Umaro/Imam Daerah, Desa dan Kelompok) dijadikan Sebagai Hakim/Qodhi di antara Ro'yahnya, Termasuk di dalamnya Sebagai Saksi dari Taubat Ro'yahnya, Sekaligus Menentukan Kafaroh kepada Ro'yahnya Sesuai dengan yang Telah disunnahkan (dicontohkan oleh Rosululloh) Maupun Berdasarkan Ijtihad yang diambilnya.

- Contoh Kafaroh yang Telah ditetapkan Rosululloh, Sebagaimana Riwayat;

Dari Anas -Rodhia''oh'anhu-, Ia Katakan; Rosululloh -Sholalloh'alaih wasalam- Bersabda:"Meludah di dalam Masjid adalah Sebuah Dosa, dan Kaffarohnya adalah dengan Menanamnya (Mensucikannya, Sebab Lantai Masjid di Zaman Rosululloh adlh Pasir dan atau Pasir/Tanah yang dicetak/dikeraskan)!"[HR. Al-Bukhori, No:415 filkitabi Ash-Sholah dan HR. Muslim, No: 552 filbab An-Nahyu 'Anil Bushoq fil Masjid]

- Contoh Kafaroh yang Tidak Ada Ketetapannya oleh Rosululloh, dan Oleh Karenanya Bersifat Ijtihadiyyah;

Seorang Thulab (Santri) Terlambat Mendatangi Pengajian dan Syekh (Guru) Memberikan Kaffaroh Berupa Dzikir Istighfar, Tasbih, Hamdalah dan Takbir Masing-masing 1000x.

Dalam Hal Ini, Syekh (Guru) Melakukan Ijtihadiyah, dimana Hal yang Bersifat Ijtihad Memiliki Konsekuensi; "Benar Mendapatkan 2 Pahala dan Keliru Mendapatkan 1 Pahala!" [Mutafaq'alaih]

30 April 2013 pukul 18.03

2. Perkara Ijtihadiyah "ISRUN/IR/SR/Persenan"

Sebagaimana Keterangan kami di atas, Bahwasannya Perkara Ijtihadiyah Ini Memiliki Dasar Hukum (Hujjah) di dalam Al-Qor'an Maupun As-Sunnah.

Sebagai 'Muqodimah', Silahkan Merujuk kepada Firman Alloh Ta'ala;

"Hai Orang-orang yang Beriman, Sesungguhnya Sebahagian Besar dari Orang-orang 'alim (Ahli Ilmu Taurot) Yahudi dan Rahib-rahib (Pendeta) Nasroni (Kafirin Ahli Kitab) Benar-benar Memakan Harta orang dengan Jalan Batil (Menyalahi Syariat di dalam Kitab Mereka Masing-masing, Seperti Penipuan dalam Timbangan, Riba', dll) dan Mereka Menghalang-halangi (Manusia) dari Jalan Alloh (dengan Jalan Merubah-rubah Kitab Mereka, dll). Dan Orang-orang yang Menyimpan Emas dan Perak (Harta Duniyawi, Kanzun/Menimbun dengan Tidak dikeluarkan Zakatnya) dan Tidak Menafkahkannya (Menzakatinya/Menshodaqohkannya) pada Jalan Alloh, Maka Beritahukanlah kepada Mereka, (Bahwa Mereka Pasti Mendapat) Siksa yang Pedih. Pada Hari dipanaskan Emas-Perak itu dalam Neraka Jahannam, Lalu dibakar dengannya Dahi (Kening) Mereka, Lambung dan Punggung Mereka (Lalu dikatakan) kepada Mereka: 'Inilah Harta Bendamu yang Kamu Simpan untuk dirimu Sendiri, Maka Rasakanlah Sekarang (Akibat dari) Apa yang Kamu Simpan itu.'"[QS. 9:34-35]

- Fitnah harta:QS. 3:14, 8:28, 9:24, 9:55, 9:85, 17:64, 18:46, 23:55, 23:56, 26:88, 28:76, 28:77, 28:79, 63:9, 64:15, 89:20, 100:8, 102:1, 104:2, 104:3, dll- Menjaga Harta:QS. 28:76, 28:79, 53:34, 53:35, dll- Menyimpan Harta:QS. 4:5, 25:67, dll- Kewajiban atas Harta:QS. 28:77, 30:38, 51:19, 57:7, 70:24, 70:25, 92:5, dll- Menginfaqkan/Shodaqoh Harta:QS. 2:215, 2:254, 2:261, 4:37, 25:67, 28:54, 92:5, dll- Meminta Harta:QS. 4:32, dll- Mengambil Harta dengan Cara yang Tidak Benar/Patut:QS. 2:188, 2:279, 4:2, 4:6, 4:20, 4:21, 4:29, 4:30, 4:161, 5:62, 9:34, 26:181, 26:183, 89:19, dll - Harta Sebagai Penopang Kehidupan:QS. 4:5, dll

Dan Juga Perhatikan Riwayat Berikut;

Dari 'Aisyah -Rodhialloh'anhuma-; Bahwasannya Sebagian Istri Nabi -Sholalloh'alaih wasalam- Berkata (Bertanya) kepada Nabi -Sholalloh'alaih wasalam-;"Siapakah di antara Kami (Ummul Mu'minin) yang Lebih Dahulu Menyusulmu?"

Beliau Bersabda;"(di antara Kalian yang Lebih Dahulu Menyusul Saya adalah) yang Tangannya Paling Panjang di antara Kalian!"

Merekapun (Ummul Mu'minin) Mengambil Kayu (Sebagai Penggarisan/Alat Ukur) Lalu Mengukur Lengan Masing-masing, Maka Sa'udah (Salah Seorang Ummul Mu'minin) adalah Orang yang Paling Panjang Tangannya di antara Mereka. di kemudia Hari Kami (Ummul Mu'minin) Mengetahui Bahwasannya (Maksud) 'Tangan Panjang' adalah Shodaqoh, dan Sa'udah adalah yang Lebih Dahulu di antara Kami Menyusul Beliau -Sholalloh'alaih wasalam- dan Dia Suka Bershodaqoh!"[HR. Al-Bukhori, No: 1420, filkitabi Az-Zakah]

30 April 2013 pukul 18.09

Bila Terdapat Pernyataan:"Sebab yang Menjadikannya Bathilnya IR/SR/Persenan adalah Terdapatnya Besaran Tertentu dengan Standart Persenan, di mana di Zaman Rosululloh Tidak Terdapat Hal Ini, di Zaman Rosululloh Hanya Mengenal 2 Hal, yaitu: Az-Zakah Bagi Muslimin dan Pajak Bagi Kafirin (Kafir Dzimi), Inilah yang Menjadikan Inti Bid'ah/Bathil-nya IR/SR/Persenan...!!!

Sampai di manakah kebenaran Pernyataan di atas ini?

Jawab;Tidak ada Seujung Tahi Kuku-pun Kebenaran Pernyataan di atas!

Islam Berdiri Tidak Hanya dengan Sepenggal Hukum yang di dapat dari Penggalan-penggalan Ayat dan atau Riwayat Hadits...

Namun Islam Berdiri dengan Berdasarkan Kekaffahan Hukum-hukum QH dengan Kaidah-kaidah yang Hanifa minal Muslimin, Sebagaimana Penjabaran-penjabaran Salafulmu'minin dan Ulama-ulama Masyhur Muuhadditsin/Mufassirin.

Perhatikan Penjabaran Panjang Imam Asy-Syatibi di dalam Kitab Al-I'tishom, Kitab Al-I'tishom adalah Salah Satu Kitab Induk Rujukan dalam Ushuluddin yang Spesifik Membahas Mengenai Hukum-hukum As-Sunnah dan Bid'ah, dijelaskan Secara Apik dari Perbagai Sisi, Mulai dari Pembahasan Terminologi (Asalkata) Sampai dengan Pembahasan Hukum Syara'-nya dijelaskan Terperinci dengan Menggunakan Hujjah-hujjah yang Tsabit dari Berbagai Sanad/Periwayatan.

Di mana di dalam Kitabnya Tersebut, Imam Asy-Syatibi dan Ulama-ulama Lainnya Memberikan Point Tentang disyari'atkannya (diperbolehkannya) Seorang Umaro/Imam/Amirul Mu'minin Menarik/Menghimpun Harta dari Ro'yahnya di Luar yang Sudah ditentukan di dalam Nash QH Berupa Az-Zakah dengan Memberikan Prosentase Tertentu Sesuai dengan Ijtihadiyyah-nya, Sebagaimana yang Terjadi di Negri Andalusia Saat itu, di mana Umaro Setempat Berij'tihad Memberlakukan Persenan Penghasilan kepada Ro'yahnya untuk Sebagai "Urunan" Pembuatan Pagar dan Pemenuhan Perlengkapan Militer (Pasukan Keamanan/Perang), dengan Mempertimbangkan dan Mendasarkan pada Kemaslahatan Umat dan Perbandingan Antara Manfaat dan Muudhorot dari Ijtihad tersebut, Serta dilakukan oleh Ulama-ulama Muj'tahiddin yang Keilmuannya Sudah Mumpuni.

Seorang Imam/Umaro diberikan Hak Preogratif dan Bersifat filma'ruf oleh Alloh Ta'ala untuk Menetapkan Ijtihadnya Semata Demi Kemaslahatan Ummat (Ro'yahnya) dengan Mempertimbangkan Dasar Hukum-hukum Syara' yang Ada.[K. Umaro dan K. Kanzul Umal]

Dan Imam/Umaro yang Melakukan Ijtihadiyah Maka Tidak Ada Istilah Bathil/Bid'ah, yang Ada Hanyalah;"Bila Benar Mendapatkan 2 Pahala dan Bila Keliru Mendapatkan 1 Pahala!"[Mutafaq'alaih]

Contoh Ijtihad yang Kontemporer adalah;Ijtihad Kholifah Ar-Rosyid Umar bin Al-Khothob Menghimpun Ayat2 Al-Qur'an dalam 1 Mushaf.

Ijtihad Kholifah Ar-Rosyid Utsman bin Affan Membakar Mushaf2 Al-Qor'an yang Memiliki Beberapa dialektika, dan Menyisahkan 1 Mushaf yang Mempergunakan Dialiktika Suku Quraizy, dengan Hujjah Bahwasannya Alloh Ta'ala Menurunkan Al-Qur'an Menggunakan Bahasa/Dialiktika Quraizy, Sehinggan Sampai Saat Ini Al-Qur'an Mushaf Pada Umumnya dikenal dengan Sebutan Al-Qur'an Mushaf Utsmaniyah.

Anonim
30 April 2013 pukul 18.12

Talafy/salapi=salah pikir benar-benar bodoh, bodohnya ga ketulungan...

APA KALIAN TIDAK MENGKAJI "SURAT TAUBAT" ALA SALAFI "UMAR JA'FAR???

Niiiiiiiih baca lagi disini sobat http://kesesatan-frih.blogspot.com/2013/01/surat-taubat-frih-jafar-umar-thalib.html <-----SURAT TAUBAT SALAFI/SARAP-SIH

30 April 2013 pukul 19.52

Segera aja dibawa ke Ruqyah, klo tidak tau alamatnya silahkan ke:

Terapi GRATIS di Padepokan RZT
*) Pondok Pinang Mas Blok UU no 12a
*) Pondok Indah, JakSel

Namun, nasehat kami sebaiknya dia (Adam Amrullah) cocoknya dimasukkan ke RS Jiwa saja

30 April 2013 pukul 20.09

Apakah benar H. Ubaidah sama dengan Eyang Subur ?
Jawabnya; Tentu tidak, dan sangat jauh sekali bedanya

H. Ubaidah menyebarkan agama Alloh yang haq ini di tengah-tengah masyarakat yang pada umumnya ahlul syirik/khurafat/tahayul/bid'ah, sedangkan

Eyang Subur merupakan pelaku perdukunan/sihir yang sangat dilaknat oleh Allo dan RosulNya

1 Mei 2013 pukul 22.39

Walau pada dasarnya, berbohong hukumnya haram, tetapi dalam keadaan tertentu, Islam memberikan kelonggaran. Namun, ia bukan dalam konteks yang terlalu ketat. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menyatakan, seseorang yang berbohong dengan niat ingin mendamaikan orang lain atau untuk tujuan kebaikan dalam masyarakat, dia tidak dianggap berbohong, jadi hukumnya boleh, bahkan bisa hukmunya jadi wajib berbohong bila tujuannya untuk menyelamtakan jiwa sesorang.



Berbohong menurut pandangan Islam berdasarkan Al Qur’an dan Hadis:



HR. Bukhari Muslim dari Ibnu Mas’ud: “Kejujuran menuntun pada kebajikan, kebajikan dapat menghantarkan ke surga. Sesungguhnya kebohongan itu menyeret manusia pada kejahatan , sedang kejahatan itu dapat menyeret pada neraka.” (berbohong hukumnya haram)



HR. Bukhari dari Ibnu Abas: ” Barangsiapa mengaku bermimpi sesuatu padahal dia tidak memimpikannya maka ia akan dituntut untuk menyambung dua ujung rambut.”



Bahkan berbohong dalam Islam dipandang sebagai salah satu sifat kekufuran dan kemunafikan. Di dalam Al-Qur’an Alloh ta'ala berfirman, “Sesungguhnya yang mengada-adakan kebohongan hanyalah mereka yang tidak mengimani (mempercayai) tanda-tanda kekuasaan Alloh. Mereka adalah kaum pendusta”. (An-Nahl: 105)



Rasulullah ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… pun menggolongkan mereka yang berdusta termasuk orang-orang yang memiliki karekteristik kemunafikan. Beliau bersabda, “Empat hal jika semuanya ada pada seseorang ia adalah munafik semurni-murninya munafik. Jika satu di antara yang empat itu ada pada dirinya maka padanya terdapat saru sifat kemunafikan hingga ia dapat membuangnya; Jika berbicara ia berduta, jika diberi amanah ia khianat, jika berjanji ia melanggar dan jika membantah ia berbohong.” (HR. Bukhori Muslim)

1 Mei 2013 pukul 22.41

Bohong Adalah Sifat Orang Munafik

Mungkin kita sering mendengar kata munafik di dalam kehidupan sehari-hari kita. Kata munafik atau muna mungkin kita anggap tidak begitu kasar di telinga kita karena kata itu jarang kita dipublikasikan di media massa. Namun sebenarnya munafik adalah suatu sifat seseorang yang sangat buruk yang bisa menyebabkan orang itu dikucilkan dalam masyarakat.

Hadits Nabi Muhammad ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… Tentang Orang-Orang Munafik “Tanda orang-orang munafik itu ada tiga keadaan. Pertama, apabila berkata-kata ia berdusta. Kedua, apabila berjanji ia mengingkari. Ketiga, apabila diberikan amanah (kepercayaan) ia mengkhianatinya”.(Hadist Riwayat Bukhari dan Muslim).

Bohong Yang Dibolehkan

Dalil-dalil di atas menunjukan dengan tegas bagaimana kecaman Islam terhadap kebohongan dan orang-orang yang melakukannya. Namun demikian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memberikan pengecualian terhadap tiga kebohongan yang boleh (mubah) dilakukan oleh seorang muslim

1 Mei 2013 pukul 22.42

Hadits-hadits shahih tentang bolehnya berbohong pada kasus-kasus tertentu

1. Hadits Ummu Kultsum:

ุนู† ุฃู… ูƒู„ุซูˆู… ุจู†ุช ุนู‚ุจุฉ ุฃุฎุจุฑุชู‡ : ุฃู†ู‡ุง ุณู…ุนุช ุฑุณูˆู„ ุงู„ู„ู‡ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆ ุณู„ู… ูŠู‚ูˆู„ : ู„ูŠุณ ุงู„ูƒุฐุงุจ ุงู„ุฐูŠ ูŠุตู„ุญ ุจูŠู† ุงู„ู†ุงุณ ููŠู†ู…ูŠ ุฎูŠุฑุง ุฃูˆ ูŠู‚ูˆู„ ุฎูŠุฑุง

Dari Ummu Kultsum binti Uqbah mengabarkan bahwa dia mendengar Rasulullah ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… bersabda: “Bukanlah pendusta orang yang mendamaikan antara manusia (yang bertikai) kemudian dia melebih-lebihkan kebaikan atau berkata baik”. [Muttafaqun 'Alaih]

Di dalam riwayat Al Imam Muslim ada tambahan:

ูˆู„ู… ุฃุณู…ุน ูŠุฑุฎุต ููŠ ุดูŠุก ู…ู…ุง ูŠู‚ูˆู„ ุงู„ู†ุงุณ ูƒุฐุจ ุฅู„ุง ููŠ ุซู„ุงุซ ุงู„ุญุฑุจ ูˆุงู„ุฅุตู„ุงุญ ุจูŠู† ุงู„ู†ุงุณ ูˆุญุฏูŠุซ ุงู„ุฑุฌู„ ุงู…ุฑุฃุชู‡ ูˆุญุฏูŠุซ ุงู„ู…ุฑุฃุฉ ุฒูˆุฌู‡ุง

“Dan aku (Ummu Kultsum) tidak mendengar bahwa beliau memberikan rukhsah (keringanan) dari dusta yang dikatakan oleh manusia kecuali dalam perang, mendamaikan antara manusia, pembicaraan seorang suami pada istrinya dan pembicaraan istri pada suaminya“.

2. Hadits Asma’ binti Yazid

ุนَู†ْ ุฃَุณْู…َุงุกَ ุจِู†ْุชِ ูŠَุฒِูŠุฏَ ู‚َุงู„َุชْ ู‚َุงู„َ ุฑَุณُูˆู„ُ ุงู„ู„َّู‡ِ -ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู…- « ู„ุงَ ูŠَุญِู„ُّ ุงู„ْูƒَุฐِุจُ ุฅِู„ุงَّ ูِู‰ ุซَู„ุงَุซٍ ูŠُุญَุฏِّุซُ ุงู„ุฑَّุฌُู„ُ ุงู…ْุฑَุฃَุชَู‡ُ ู„ِูŠُุฑْุถِูŠَู‡َุง ูˆَุงู„ْูƒَุฐِุจُ ูِู‰ ุงู„ْุญَุฑْุจِ ูˆَุงู„ْูƒَุฐِุจُ ู„ِูŠُุตْู„ِุญَ ุจَูŠْู†َ ุงู„ู†َّุงุณِ ». ูˆَู‚َุงู„َ ู…َุญْู…ُูˆุฏٌ ูِู‰ ุญَุฏِูŠุซِู‡ِ « ู„ุงَ ูŠَุตْู„ُุญُ ุงู„ْูƒَุฐِุจُ ุฅِู„ุงَّ ูِู‰ ุซَู„ุงَุซٍ ». ู‚َุงู„َ ุฃَุจُูˆ ุนِูŠุณَู‰ ู‡َุฐَุง ุญَุฏِูŠุซٌ ุญَุณَู†ٌ ู„ุงَ ู†َุนْุฑِูُู‡ُ ู…ِู†ْ ุญَุฏِูŠุซِ ุฃَุณْู…َุงุกَ ุฅِู„ุงَّ ู…ِู†ْ ุญَุฏِูŠุซِ ุงุจْู†ِ ุฎُุซَูŠْู…ٍ.

Dari Asma’ binti Yazid dia berkata: Rasulullah ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… bersabda: “Bohong itu tidak halal kecuali dalam tiga hal (yaitu) suami pada istrinya agar mendapat ridho istrinya, bohong dalam perang, dan bohong untuk mendamaikan diantara manusia”.

1 Mei 2013 pukul 22.45

Tiga Keadaan Seseorang Boleh Berbohong

Dari Ummu Kultsum RA ia berkata:”Saya tidak pernah mendengar Rasulullah ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… memberi kelonggaran berdusta kecuali dalam tiga hal: [1] Orang yang berbicara dengan masud hendak mendamaikan, [2] orang yang berbicara bohong dalam peperangan dan [3] suami yang berbicara dengan istrinya serta istri yang berbicara dengan suaminya (mengharapkan kebaikan dan keselamatan atau keharmonisan rumah tangga)”. (HR. Muslim)

Tidak mungkin dapat diterima jika orang yang hendak mendamaikan pihak-pihak yang berselisih menyampaikan apa yang oleh satu pihak kepada pihak lain. Itu pasti akan lebih mengobarkan api yang sedang menyala. Ia harus berusaha meredakan suasana, jika perlu ia boleh menambah-nambah dengan berbagai perkataan yang manis dan tidak menyebut cercaan atau umpatan pihak yang satu terhadap pihak yang lain.

Dalam suasana perang pun tidak masuk akal jika orang memberi informasi kepada musuh, membuka rahasia pasukannya sendiri, atau memberitahu musuh tentang informasi-informasi yang mereka butuhkan. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, “Perang itu adalah tipu daya”

Demikian pula, tidak bijaksana jika seorang istri berkata terus terang kepada suaminya tentang perasaan kasih sayangnya terhadap lelaki lain sebelum pernikahannya dengan suami sekarang padahal perasaan itu sendiri sudah hilang ditelan waktu.Atau pun suami mengkritik secara terbuka makanan yang dengan susah payah dimasakan oleh istrinya bahwa ini tidak enak, kurang sedap, atau terlalu asin misalnya.. Akan lebih bijaksana jika suami mengatakan makanan ini sangat lezat (meskipun pada kenyataannya memang enak) hanya saja mungkin perlu tambahan ini dan itu.

1 Mei 2013 pukul 22.46

Berbohong Karena Mempertahankan Aqidah (Iman)

Begitu juga untuk menjaga akidah, sekiranya seseorang dipaksa untuk mengucapkan sesuatu yang berlawanan dengan akidah, maka dia boleh berbohong. Namun, kebohongan itu dengan syarat, hatinya tetap dalam Islam. Hal ini mengingatkan kita pada kisah yang menimpa Ammar Yassir yang terpaksa mengaku kembali menyembah berhala saat dia disiksa dan selspas melihat ibunya Sumayyah dan bapaknya, mati ditikam Abu Jahal karena mempertahankan akidah. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam ketika ditanya mengenai kedudukan Ammar selepas itu, menyatakan bahwa Ammar tetap terpelihara akidahnya karena dia dipaksa berbuat begitu dan hal itu di luar keinginan hatinya.

Namun jika maksud yang baik itu tidak ada cara untuk mencapainya melainkan dengan berbohong, maka ketika itu berbohong adalah harus jika maksud yang ingin dicapai itu hukumnya adalah harus. Jika maksud itu wajib, maka berdusta ketika itu juga wajib (karena tidak ada cara lain lagi untuk mencapainya).

Semoga sedikit nasehat ini bisa membuka mata penulis si Rikrik Aulia Rahman (anggota FRIH)

Semoga bermanfaat

Wallahu a'alm

Sumber: http://suarasangmantan.blogspot.com/2012/05/kami-masih-berpedoman-quran-dan-hadits.html

6 Mei 2013 pukul 00.57

alhamdulillah kita diqodar bisa menjadi orang iman yang sabar dan tidak terbelenggu hawa nafsu :)

15 Mei 2013 pukul 00.28

FRIH bukanlah ormas oleh sebab itu perlu dijelaskan ke publik karena tujuang forum ini sangat sesat dan menyesatkan umat

Anonim
18 Mei 2013 pukul 06.17

Mas Reyhan manqul Kitab Al-I'tishom dimana mas? Sy pengin tuh bisa dapat literatur dari imam-imam generasi setelah imam bukhori, dll.

Anonim
18 Mei 2013 pukul 16.35

Itu dugaan sampeyan sendiri kan mas? Ma'af, maksudnya bisa jadi kita baru masuk level "islam", belum masuk level "iman", apalagi yg di atasnya...
Alat ukurnya itu sifatnya individual atau segolongan (tergantung jami'ah yg mana) to mas untuk keimanan itu?
"Ya ayuhalladzina amanu" ini ukurannya menurut sampeyan spt apa?
Kasihan jg tuh org2 yg sdh berjama'ah, ttp bkn golongan sampeyan jadi pada kufur semua tuh orang...nggak ada yg iman.
Mhn diberikan penjelasan biar sy nggak salah dalam menerjemahkan pengertian "kita diqodar bisa menjadi orang iman" versi sampeyan itu.

Anonim
18 Mei 2013 pukul 17.07

Mas Reyhan, mohon dijawab dengan adil...sebenarnya terkait bab ijtihadiyah ini, salah satu halnya adalah terkait dengan kepemimpinan (imam berijtihad). Nah, sy ingin bertanya: Sudah sangat mashur tentang dalil-dalil "wajibnya berjama'ah", shg klu ada org yg mengatakan bhw "berjama'ah" itu tdk wajib/sunnah/apapun konteksnya mjdkannya tdk wajib adalah mengingkari sunnah rosululloh SAW, yg artinya dia telah "kufur". Pertanyaan saya adalah mengenai: "bagaimana luzumil jama'ahnya" (bgmn mendirikannya/menegakkannya)? Menurut mas Reyhan bab "bagaimana mendirikan jama'ah" itu DALIL atau apa mas?
Maksudnya adlh untuk menjelaskan dengan adil sesuatu itu menjadi hal yg "diperselisihkan/ikhtilaf", mas Reyhan sdh pernah baca kitab-2 yg membahas ikhtilaf di dalam umat islam ini setelah masa nubuwah?
Kita tdk akan membahas org yg mengingkari wajibnya "berjama'ah", krn ulama salaf sudah sepakat mengenai hal itu, ya spt yg disebutkan di atas.
Kita hanya membicarakan bab "bagaimana mendirikan jama'ah" itu???
Nanti klu sdh ada respond dari mas Reyhan, akan kita lanjutkan lagi, supaya dalam membahas sesuatu itu tdk loncat-2 kesana-kemari.

21 Mei 2013 pukul 02.43

Banyak orang yang mengaku beriman, ternyata lisan dan perbuatannya menunjukkan dia hanyalah orang yang munafik / tidak beriman

Ciri-ciri orang iman adalah toat Alloh dan toat Rasulullah serta Amirnya

Allah ta'ala dalam firmanNya:
ูŠَุง ุฃَูŠُّู‡َุง ุงู„َّุฐِูŠู†َ ุขู…َู†ُูˆุงْ ุฃَุทِูŠุนُูˆุงْ ุงู„ู„ّู‡َ ูˆَุฃَุทِูŠุนُูˆุงْ ุงู„ุฑَّุณُูˆู„َ ูˆَุฃُูˆْู„ِูŠ ุงู„ุฃَู…ْุฑِ ู…ِู†ูƒُู…ْ ูَุฅِู† ุชَู†َุงุฒَุนْุชُู…ْ ูِูŠ ุดَูŠْุกٍ ูَุฑُุฏُّูˆู‡ُ ุฅِู„َู‰ ุงู„ู„ّู‡ِ ูˆَุงู„ุฑَّุณُูˆู„ِ ุฅِู† ูƒُู†ุชُู…ْ ุชُุคْู…ِู†ُูˆู†َ ุจِุงู„ู„ّู‡ِ ูˆَุงู„ْูŠَูˆْู…ِ ุงู„ุขุฎِุฑِ ุฐَู„ِูƒَ ุฎَูŠْุฑٌ ูˆَุฃَุญْุณَู†ُ ุชَุฃْูˆِูŠู„ุงً

"Hai orang-orang yang beriman, taatlah kepada Allah dan taatlah kepada Rasul-Nya, dan taatlah kepada yang memegang perkara kalian. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah persoalan tersebut kepada Allah (Al-Qur'an) dan Rasul (Al-Hadits), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu adalah lebih utama (bagi kalian) dan lebih baik akibatnya." QS An-Nisa:59

ุญَุฏَّุซَู†َุง ุนَุจْุฏَุงู†ُ ุฃَุฎْุจَุฑَู†َุง ุนَุจْุฏُ ุงู„ู„َّู‡ِ ุนَู†ْ ูŠُูˆู†ُุณَ ุนَู†ْ ุงู„ุฒُّู‡ْุฑِูŠِّ ุฃَุฎْุจَุฑَู†ِูŠ ุฃَุจُูˆ ุณَู„َู…َุฉَ ุจْู†ُ ุนَุจْุฏِ ุงู„ุฑَّุญْู…َู†ِ ุฃَู†َّู‡ُ ุณَู…ِุนَ ุฃَุจَุง ู‡ُุฑَูŠْุฑَุฉَ ุฑَุถِูŠَ ุงู„ู„َّู‡ُ ุนَู†ْู‡ُ ุฃَู†َّ ุฑَุณُูˆู„َ ุงู„ู„َّู‡ِ ุตَู„َّู‰ ุงู„ู„َّู‡ُ ุนَู„َูŠْู‡ِ ูˆَุณَู„َّู…َ ู‚َุงู„َ ู…َู†ْ ุฃَุทَุงุนَู†ِูŠ ูَู‚َุฏْ ุฃَุทَุงุนَ ุงู„ู„َّู‡َ ูˆَู…َู†ْ ุนَุตَุงู†ِูŠ ูَู‚َุฏْ ุนَุตَู‰ ุงู„ู„َّู‡َ ูˆَู…َู†ْ ุฃَุทَุงุนَ ุฃَู…ِูŠุฑِูŠ ูَู‚َุฏْ ุฃَุทَุงุนَู†ِูŠ ูˆَู…َู†ْ ุนَุตَู‰ ุฃَู…ِูŠุฑِูŠ ูَู‚َุฏْ ุนَุตَุงู†ِูŠ

Dari Rasululloh shallalahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Barang siapa taat kepadaku, berarti dia taat pada Allah. Barang siapa menentang padaku, berarti dia menentang Allah. Barang siapa taat pada amirku, berarti dia taat padaku. Barang siapa menentang amirku, berarti ia menentangku." HR Bukhori

21 Mei 2013 pukul 03.12

Luzumil jama'ah
Secara bahasa
ุงู„ْุฌَู…َู€ุงุนَุฉُ ู‡ِู‰َ ุงู„ุงِุฌْุชِู…َู€ุงุนُ ูˆَ ุถِุฏُّู‡ู€َุง ุงู„ุชَّูุฑُّู‚ُ

Secara bahasa kata Al Jama’ah terambil dari kata Al Ijtima' (perkumpulan) lawan kata dari At Tafarruq (perpecahan).

ุงู„ْุฌَู…َู€ุงุนَุฉُ ู‡ِู‰َ ุงู„ุงِุฌْุชِู…َู€ุงุน ูˆَ ุถِุฏُّู‡ู€َุง ุงู„ูِุฑْู‚َู€ุฉُ

Secara bahasa kata Al Jama’ah terambil dari kata Al Ijtima' (perkumpulan), dan lawan kata dari Al Firqoh (Golongan).

Secara istilah
ูˆَ ุงู„ْุฌَู…َู€ุงุนَุฉُ ุทَุงุฆِูَุฉٌ ู…ِู†َ ุงู„ู†َّู€ุงุณِ ูŠَุฌْู…َุนُู‡َู€ุง ุนَุฑْุถٌ ูˆَุงุญِุฏٌ

Al Jama’ah bermakna "Sekelompok manusia (orang-orang iman) yang berkumpul dalam satu tujuan".

22 Mei 2013 pukul 04.54

Bagaimana cara mendirikan jamaah itu?

Jawabannya:
Angkatlah salah satu diantara kamu sebagai imam sesuai syar'i seperti hadits berikut ini

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

(28) ู„ุงَ ูŠَุญِู„ُّ ุฃَู†ْ ูŠَู†ْูƒِุญَ ุงู„ْู…َุฑْุฃَุฉَ ุจِุทَู„ุงَู‚ِ ุฃُุฎْุฑَู‰ ูˆَู„ุงَ ูŠَุญِู„ُّ ู„ِุฑَุฌُู„ٍ ุฃَู†ْ ูŠَุจِูŠุนَ ุนَู„َู‰ ุจَูŠْุนِ ุตَุงุญِุจِู‡ِ ุญَุชَّู‰ ูŠَุฐَุฑَู‡ُ ูˆَู„ุงَ ูŠَุญِู„ُّ ู„ِุซَู„ุงَุซَุฉِ ู†َูَุฑٍ ูŠَูƒُูˆู†ُูˆู†َ ุจِุฃَุฑْุถِ ูَู„ุงَุฉٍ ุฅِู„ุงَّ ุฃَู…َّุฑُูˆุง ุนَู„َูŠْู‡ِู…ْ ุฃَุญَุฏَู‡ُู…ْ ูˆَู„ุงَ ูŠَุญِู„ُّ ู„ِุซَู„ุงَุซَุฉِ ู†َูَุฑٍ ูŠَูƒُูˆู†ُูˆู†َ ุจِุฃَุฑْุถِ ูَู„ุงَุฉٍ ูŠَุชَู†َุงุฌَู‰ ุงุซْู†َุงู†ِ ุฏُูˆู†َ ุตَุงุญِุจِู‡ِู…َุง

Artinya: “Tidak halal untuk menikahi seorang wanita dengan talak orang lain, tidak halal seseorang membeli barang yang sedang dibeli oleh kawannya sehingga ia meninggalkannya, tidak halal bagi tiga orang yang berada di suatu daerah kecuali mereka mengangkat salah seorang dari mereka menjadi amir (pemimpin), dan tidak halal bagi tiga orang yang berada di suatu tempat berbisik dua orang tanpa dengan kawan yang satunya.” (HR. Ahmad dari Abdullah bin Amr)

Anonim
3 Juni 2013 pukul 03.38

mas reyhan tolong jelaskan pemahaman takfiri yg dilakukan warga ldii kepada non-ldii.
Tolong dijelaskan pemahaman tersebut. Apakah pemahaman itu benar atau salah?
Please jg pke fbbl. Sdh menjadi rahasia umum kalau warga ldii mengakafirkan non-ldii. Tunjukkan hujjah anda.

Anonim
3 Juni 2013 pukul 20.03

Namanya juga bithonah mas, masa ditanyain. Klu LDII jelas tidak mengkafirkan org di luar golongannya...lihat buku panduannya dong??? Klu asli keyakinannnya saya juga nggak tahu bab takfirinya ini????

Anonim
3 Juni 2013 pukul 20.08

Buat mas Reyhan, terkait luzumil jama'ah dengan rangkaia ulasan yg sudah mas sebutkan di atas, sy mau tanya: pd saat luzumil nya sendiri itu "Nash" apa bukan mas?
Maksudnya, contoh klu "SHOLAT", sdh diatur bgmn memulainya, bgmn ruku'nya, bgmn sujudnya, dll. Emg untuk luzumil jama'ah itu sama persis spt kita menggunakan dalil-2 ttg sholat???
Mungkin nggak ada ithilaf di dalam luzumil ini di antara umat islam???
Klu memang ada, anda melihatnya spt apa????

Anonim
3 Juni 2013 pukul 20.56

Buat mas Reyhan, bab ijtihad yg pernah di contohkan oleh para raja-2 dari kalangan bani umayyah dan bani abbasiyah di dalam memenuhi kebutuhan untuk tentaranya, dll, karena sdh tidak ada lagi penaklukan-2 yg bisa menambah kemampuan kas negara? (apakah hal tsb dilakukan dg melakukan intimidasi, dll). Contoh: klu nggak IR ya bukan "JAMA'AH", spt yg banyak dinasehatkan di dlm jama'ah mas Reyhan, dan hal-2 lain produk imamah yg klu tidak dijalankan dihukumi sbgm org yg meninggalkah sholat???
Terus apakah derajat Daulah raja-2 bani umayyah dan bani Abbasiyah itu sama dengan derajat daulah imamnya mas Reyhan??? (mereka bisa menegakkan daulah, mereka mampu menegakkan hudud, mereka mampu menegakkan syariat islam yg lain, tanpa bithonah.dll)
Terkait dg imamah dan praktek-2 produk ijtihad imam mas Reyhan yg masih bithonah?? Apakah utk situasi saat ini masih diperlukan, yg mana kebebasan beribadah mas Reyhan dan teman-2 slm terkait masalah ibadah nggak bakalan diganggu-2 oleh pemerintah NKRI (yg sama kita yakini ada undang-2 nya yg mengacau pada syariat islam, tp sebagian besarnya mengacu pd hukum-2 kufur). Lihat Abu bakar ba'asyir nggak pernah di penjara krn praktek luzumil jama'ah, tp krn dok imigrasi palsu. Klu masa syech Nurhasan pas jaman belanda dulu, saya ngerti dan paham lah mas. Tp klu pendirian ini sbgmn saat terpilihnya abu bakar spt di mukhtasor jama'ah wal imamah itu ya sebaiknya ngaca juga lah mas..

13 Juni 2013 pukul 20.28

mas reyhan tolong jelaskan pemahaman takfiri yg dilakukan warga ldii kepada non-ldii.
Tolong dijelaskan pemahaman tersebut. Apakah pemahaman itu benar atau salah?
Please jg pke fbbl. Sdh menjadi rahasia umum kalau warga ldii mengakafirkan non-ldii. Tunjukkan hujjah anda.

Jawaban ana
Pemahaman takfiri dalam LDII itu tidak ada, namun perlu anda ketahui bahwa takfir itu jelas,

Dan barang siapa yang tidak berhukum dengan hukum Alloh, maka mereka itu adalah orang-orang kafir

ูˆَู…َู† ู„َّู…ْ ูŠَุญْูƒُู… ุจِู…َุงٓ ุฃَู†ุฒَู„َ ุงู„ู„َّู€ู‡ُ ูَุฃُูˆู۟„ٰุٓฆِูƒَ ู‡ُู…ُ ุงู„ุธّٰู„ِู…ُูˆู†َ ﴿ุงู„ู…ุงุฆุฏุฉ:ูคูฅ﴾

Dan barang siapa yang tidak berhukum dengan hukum Alloh, maka mereka itu adalah orang-orang dzolim

ูˆَู…َู† ู„َّู…ْ ูŠَุญْูƒُู… ุจِู…َุงٓ ุฃَู†ุฒَู„َ ุงู„ู„َّู€ู‡ُ ูَุฃُูˆู۟„ٰุٓฆِูƒَ ู‡ُู…ُ ุงู„ْูٰุณِู‚ُูˆู†َ ﴿ุงู„ู…ุงุฆุฏุฉ:ูคูง﴾

Dan barang siapa yang tidak berhukum dengan hukum Alloh, maka mereka itu adalah orang-orang fasik

PENJELSAN:
ูˆَู…َู† maknanya barangsiapa atau siapa saja yakni musyrikin, munafiqin, fasik tanpa terkecuali,
ูَุฃُูˆู۟„ٰุٓฆِูƒَ ู‡ُู…ُ ุงู„ْูƒٰูِุฑُูˆู†َ mereka (orang-orang yang tidak berhukum dengan hukum Allah) kesemuanya kafir

Anonim
16 Juni 2013 pukul 19.10

Sy pernah dengar sendiri ketika orang ldii mau nikah dg orang luar ldii, dianalogikan dia menikahi anjing, subhanalloh, apakah itu teladan rasulullah, sebagai muslim yg msh awam, hati ini merasakan itu bukanlah teladan rasulullah, bukankah islam itu damai santun....

Anonim
17 Juni 2013 pukul 10.25

anon 3 juni. lagi lagi mas reyhan ber fbbl ria, menyedihkan ya, mati2 an menutupi/berbohong/ bahkan smpai memberi oleh2 dg para pejabat atau tokoh2 tertentu agar akidah mengkafirkan org2 diluar jamaahnya g ketahuan masyarakat umum, aneh ya sesuatu yg g pernah diajarkan rosul kpd umatnya tp bisa dilaksankan warga ldii.
lalu apa maksudnya mendirikan masjid sendiri? Sholat tdk mau di imami non-ldii, kalaupun sholat brng dgn non-ldii sholatnya hanya pura2, hbs itu ktika tdk terlihat mengerjakan sholat lagi, apa maksudnya g boleh nikah dg warga selain ldii? , dalil2 yg anda kemukakan diatas jelas tertuju bagi2 yg memang sdh jelas2 tidak mengikuti risalah allah dan rosul alias non-muslim, trus bagaimana dg kaum muslimin di indonesia termasuk warga ldii yg tunduk pd pemerintah yg notabene g berhukum pd allah rosul, berarti warga ldii jg dholim dan kafir apakah begitu?!. Anda taukan yg dikatakan muslim itu bagaimana?
Kasian anda mati2an cari pembenaran bukannya kebenaran.

Anonim
20 Juni 2013 pukul 21.50

Sy setuju sebagian atas penjelasan mas reyhan ttg masalah takfir...bunyi ayat di dalam Al-Qur'an mmg spt itu adanya, dan memang kita jg hrs menerima itu ya spt itu. Yg perlu ditelisik lbh detail adalah pemberlakuan itu adalah dalil-2 yg bersifat umum atau khusus, itu yg perlu diterangkan dg baik. Klu secara umum ya spt itu, tp kita hrs meninjau secara individual org itu itu bagaimana? klu dia meyakini bhw hukum buatan manusia itu dijadikan landasan utama dalam bersyariah di luar Qur'an-Hadist, berarti yg bersangkutan KUFUR, tp tdk bisa dg pengertian sendiri bhw jami'ah ini kufur, jami'ah ini tdk kufur tanpa mengetahui dengan nyata landasan syariah yang dijadikan oleh jami'ah-2 tsb. (maksud sy kita tdk boleh menghukumi jami'ah selain jami'ah kita kufur tanpa ada dalil-2 yg nyata dan jelas serta kita harus benar-2 mengetahui apa yg mjd landasan jami'ah tsb, krn bab takfir ini berimplikasi sangat luas di dalam syariah Islam, shg prakteknya harus sangat hati-2. Sy tahu tdk semua org di dlm LDII takfir semua, klu sebagian memang iya dan itu yg mjd kewajiban bersama utk membantu utk melakukan koreksi)
"anon 3 juni" yg ditulis oleh penulis comment di atas ini (17 Juni 2013) apakah dia menisbatkan tulisan itu pada dirinya, karena penulis di anon 3 juni 2013 adalah saya...
Jd mas klu itu bukan comment mas jangan diklaim itu sebagai tulisan anda, berarti anda sdh "berbohong". klu statement sy ini salah mohon dikoreksi. ajkk

20 Juni 2013 pukul 23.01

Silahkan anda kaji ulang baik arti dan maknanya hadits ini


10401– ูˆุนู† ุฃู†ุณ ุจู† ู…ุงู„ูƒ ู‚ุงู„ : ูƒุงู† ุฑุฌู„ ุนู„ู‰ ุนู‡ุฏ ุฑุณูˆู„ ุงู„ู„ู‡ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆ ุณู„ู… ูŠุบุฒูˆ ู…ุน ุฑุณูˆู„ ุงู„ู„ู‡ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆ ุณู„ู… ูุฅุฐุง ุฑุฌุน ูˆุญุท ุนู† ุฑุงุญู„ุชู‡ ุนู…ุฏ ุฅู„ู‰ ู…ุณุฌุฏ ุงู„ุฑุณูˆู„ ูุฌุนู„ ูŠุตู„ูŠ ููŠู‡ ููŠุทูŠู„ ุงู„ุตู„ุงุฉ ุญุชู‰ ุฌุนู„ ุฃุตุญุงุจ ุฑุณูˆู„ ุงู„ู„ู‡ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆ ุณู„ู… ูŠุฑูˆู† ุฃู† ู„ู‡ ูุถู„ุง ุนู„ูŠู‡ู… ูู…ุฑ ูŠูˆู…ุง ูˆุฑุณูˆู„ ุงู„ู„ู‡ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆ ุณู„ู… ู‚ุงุนุฏ ููŠ ุฃุตุญุงุจู‡ ูู‚ุงู„ ู„ู‡ ุจุนุถ ุฃุตุญุงุจู‡ : ูŠุง ุฑุณูˆู„ ุงู„ู„ู‡ ู‡ูˆ ุฐุงูƒ ุงู„ุฑุฌู„ ูุฅู…ุง ุฃุฑุณู„ ุฅู„ูŠู‡ ู†ุจูŠ ุงู„ู„ู‡ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆ ุณู„ู… ูˆุฅู…ุง ุฌุงุก ู…ู† ู‚ุจู„ ู†ูุณู‡ ูู„ู…ุง ุฑุขู‡ ุฑุณูˆู„ ุงู„ู„ู‡ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆ ุณู„ู… ู…ู‚ุจู„ุง ู‚ุงู„ : ” ูˆุงู„ุฐูŠ ู†ูุณูŠ ุจูŠุฏู‡ ุฅู† ุจูŠู† ุนูŠู†ูŠู‡ ุณูุนุฉ ู…ู† ุงู„ุดูŠุทุงู† ” . ูู„ู…ุง ูˆู‚ู ุนู„ู‰ ุงู„ู…ุฌู„ุณ ู‚ุงู„ ู„ู‡ ุฑุณูˆู„ ุงู„ู„ู‡ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆ ุณู„ู… : ” ุฃู‚ู„ุช ููŠ ู†ูุณูƒ ุญูŠู† ูˆู‚ูุช ุนู„ู‰ ุงู„ู…ุฌู„ุณ : ู„ูŠุณ ููŠ ุงู„ู‚ูˆู… ุฎูŠุฑ ู…ู†ูŠ ؟ ” . ู‚ุงู„ : ู†ุนู… ุซู… ุงู†ุตุฑู ูุฃุชู‰ ู†ุงุญูŠุฉ ู…ู† ุงู„ู…ุณุฌุฏ ูุฎุท ุฎุทุง ุจุฑุฌู„ู‡ ุซู… ุตู ูƒุนุจูŠู‡ ูู‚ุงู… ูŠุตู„ูŠ ูู‚ุงู„ ุฑุณูˆู„ ุงู„ู„ู‡ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆ ุณู„ู… : ” ุฃูŠูƒู… ูŠู‚ูˆู… ุฅู„ู‰ ู‡ุฐุง ููŠู‚ุชู„ู‡ ؟ ” . ูู‚ุงู… ุฃุจูˆ ุจูƒุฑ ูู‚ุงู„ ุฑุณูˆู„ ุงู„ู„ู‡ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆ ุณู„ู… : ” ุฃู‚ุชู„ุช ุงู„ุฑุฌู„ ؟ ” . ูู‚ุงู„ : ูˆุฌุฏุชู‡ ูŠุตู„ูŠ ูู‡ุจุชู‡ . ุต . 337

ูู‚ุงู„ ุฑุณูˆู„ ุงู„ู„ู‡ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆ ุณู„ู… : ” ุฃูŠูƒู… ูŠู‚ูˆู… ุฅู„ู‰ ู‡ุฐุง ููŠู‚ุชู„ู‡ ؟ ” . ูู‚ุงู„ ุนู…ุฑ : ุฃู†ุง . ูˆุฃุฎุฐ ุงู„ุณูŠู ููˆุฌุฏู‡ ูŠุตู„ูŠ ูุฑุฌุน . ูู‚ุงู„ ุฑุณูˆู„ ุงู„ู„ู‡ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆ ุณู„ู… ู„ุนู…ุฑ : ” ุฃู‚ุชู„ุช ุงู„ุฑุฌู„ ؟ ” . ูู‚ุงู„ : ูŠุง ุฑุณูˆู„ ุงู„ู„ู‡ ูˆุฌุฏุชู‡ ูŠุตู„ูŠ ูู‡ุจุชู‡ . ูู‚ุงู„ ุฑุณูˆู„ ุงู„ู„ู‡ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆ ุณู„ู… : ุฃูŠูƒู… ูŠู‚ูˆู… ุฅู„ู‰ ู‡ุฐุง ููŠู‚ุชู„ู‡ ؟ ” . ู‚ุงู„ ุนู„ูŠ : ุฃู†ุง ู‚ุงู„ ุฑุณูˆู„ ุงู„ู„ู‡ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆ ุณู„ู… : ” ุฃู†ุช ู„ู‡ ุฅู† ุฃุฏุฑูƒุชู‡ ” . ูุฐู‡ุจ ุนู„ูŠ ูู„ู… ูŠุฌุฏู‡ ู‚ุงู„ ุฑุณูˆู„ ุงู„ู„ู‡ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆ ุณู„ู… : ” ุฃู‚ุชู„ุช ุงู„ุฑุฌู„ ؟ ” . ู‚ุงู„ : ู„ู… ุฃุฏุฑ ุฃูŠู† ุณู„ูƒ ู…ู† ุงู„ุฃุฑุถ . ูู‚ุงู„ ุฑุณูˆู„ ุงู„ู„ู‡ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆ ุณู„ู… : ” ุฅู† ู‡ุฐุง ุฃูˆู„ ู‚ุฑู† ุฎุฑุฌ ููŠ ุฃู…ุชูŠ ” . ู‚ุงู„ ุฑุณูˆู„ ุงู„ู„ู‡ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆ ุณู„ู… : ” ู„ูˆ ู‚ุชู„ุชู‡ – ุฃูˆ ู‚ุชู„ู‡ – ู…ุง ุงุฎุชู„ู ููŠ ุฃู…ุชูŠ ุงุซู†ุงู† ุฅู† ุจู†ูŠ ุฅุณุฑุงุฆูŠู„ ุชูุฑู‚ูˆุง ุนู„ู‰ ุฅุญุฏู‰ ูˆุณุจุนูŠู† ูุฑู‚ุฉ ูˆุฅู† ู‡ุฐู‡ ุงู„ุฃู…ุฉ – ูŠุนู†ูŠ ุฃู…ุชู‡ – ุณุชูุชุฑู‚ ุนู„ู‰ ุซู†ุชูŠู† ูˆุณุจุนูŠู† ูุฑู‚ุฉ ูƒู„ู‡ุง ููŠ ุงู„ู†ุงุฑ ุฅู„ุง ูุฑู‚ุฉ ูˆุงุญุฏุฉ ” . ู‚ู„ู†ุง : ูŠุง ู†ุจูŠ ุงู„ู„ู‡ ู…ู† ุชู„ูƒ ุงู„ูุฑู‚ุฉ ؟ ู‚ุงู„ : ” ุงู„ุฌู…ุงุนุฉ “

ู‚ุงู„ ูŠุฒูŠุฏ ุงู„ุฑู‚ุงุดูŠ : ูู‚ู„ุช ู„ุฃู†ุณ : ูŠุง ุฃุจุง ุญู…ุฒุฉ ูุฃูŠู† ุงู„ุฌู…ุงุนุฉ ؟ ู‚ุงู„ : ู…ุน ุฃู…ุฑุงุฆูƒู… ู…ุน ุฃู…ุฑุงุฆูƒู…
ุฑูˆุงู‡ ุฃุจูˆ ูŠุนู„ู‰ . ูˆูŠุฒูŠุฏ ุงู„ุฑู‚ุงุดูŠ ุถุนูู‡ ุงู„ุฌู…ู‡ูˆุฑ ูˆููŠู‡ ุชูˆุซูŠู‚ ู„ูŠู† ูˆุจู‚ูŠุฉ ุฑุฌุงู„ู‡ ุฑุฌุงู„ ุงู„ุตุญูŠุญ
ูˆู‚ุฏ ุตุญ ู‚ุจู„ู‡ ุญุฏูŠุซ ุฃุจูŠ ุจูƒุฑุฉ ูˆุฃุจูŠ ุณุนูŠุฏ

20 Juni 2013 pukul 23.54

gak ada yg salah di LDII, sy sudah bergabung di LDII. ternyata mengaji langsung qur'an hadist melalui mubaligh2 LDII lebih terang benerang. memang seharus nya kita harus saling menasehati tapi tentunya hidayah hanya Alloh yg paling berkehendak. walaupun seluruh malaikat dan orang2 yg telah mati di bangkitkan utk memberikan testimoni mengenai kebenaran islam tapi hanya Alloh lah yg menentukan dia akan memperoleh hidayahNya atau tidak.

farid
22 Juni 2013 pukul 03.09

anonim : gundolmu kui..... wong ustad ma dukun ko' pdo.. strez,

satria
22 Juni 2013 pukul 03.16

abu husain : goblok,bdoh,tolol,stupid.... matio

Anonim
22 Juni 2013 pukul 07.02

Saya "anon 3 juni 2013" Al-Jama'ah...siapa yg berani nolak? mengingkari berarti KUFUR...HAQQUL YAKIN. Mhn didetailkan mengenai makna jama'ah secara dalil dan praktek. Tdk utk diperdebatkan, hanya saling memberikan manfaat keilmuan dan praktek.

Bersama amir kalian, bersama amir kalian...siapa jg yg menolak..di abad 21 bgmn prakteknya..dan mohon didetailkan kitab-2 syarahnya untuk memberikan penjelasan yg lbh detail...

Kita sama-2 sdh tahu dan mengerti hadis5-2 tsb di atas, mohon didetailkan dg kitab-2 syarah lainnya utk mendapatkan pemahaman yg lebih baik, shg apabila ada i'thilaf pada prakteknya, bisakah kita saling menghargai dan menghormati?

Anonim
22 Juni 2013 pukul 17.38

Mas 1234, mbok jgn berlebihan saat mengucapkan "walaupun seluruh malaikat dan orang2 yg telah mati di bangkitkan utk memberikan testimoni mengenai kebenaran islam tapi hanya Alloh lah yg menentukan dia akan memperoleh hidayahNya atau tidak"...bagaimana kalau "orang2 yg telah mati" itu Rosulullohi SAW, tentu beliau tahu dan paham mengenai kebenaran islam...nah untuk soal hidayah saya setuju dg anda, hanya Alloh SWT semata yg dapat menentukan.
Dan juga secara dalil, mereka baru akan bangkitkan di hari kebangkitan...hati-2 di dalam ucapan di atas, krn masuk hal-2 yg bersifat masalah akidah...klu meleset pd bagian-2 tertentu, bisa menimbulkan masalah pd ibadah, muamallah, akhlak dan adab kita.

23 Juni 2013 pukul 11.14

definisi sederhana warga jamaah ldii. :)

islam: pokoe wes pokoe, ikut jamaah ldii.
Kafir : org2 diluar ldii, g ngikuti keamiran ldii, g perduli mau mngerjakan rukun islam apa enggak, g perduli walaupun dah syahadah. Diluar ldii kafir.
Murtad : keluar dr ldii, walaupun masih sholat dan mengerjakan ibadahnya kaum muslimin, pokoe kalau keluar ya udah murtad.
Muallaf : org2 yg baru masuk jamaah, walaupun sebelumnya dr nu, muhammadiya, salafi. Dll.

Aneh kan?. Gue sendiri jg kebingungan dg warga jamaah ldii.

Anonim
23 Juni 2013 pukul 19.48

Saya "anon 3 Juni 2013":
Mas GonKiru, tulisan anda sebagian besar dusta, meski ada sedikit kebenarnya...krn tdk semua org LDII spt yg anda tulis spt itu.
Apakah anda sudah tabayyun dengan ulama-2 di LDII yg tdk memiliki kefahaman spt yg anda tulis di atas...
Bagi warga LDII tdk perlu menanggapi comment spt comment mas GonKiru, kecuali anda memiliki ilmu yg sangat cukup untuk membalasnya dengan hujjah yg sesuai dg Al-Qur'an dan Al-Hadist.

24 Juni 2013 pukul 00.56

walaw annanaa nazzalnaa ilayhimu almalaa-ikata wakallamahumu almawtaa wahasyarnaa 'alayhim kulla syay-in qubulan maa kaanuu liyu/minuu illaa an yasyaa-a allaahu walaakinna aktsarahum yajhaluuna (Al An'am 111)

artinya : Kalau sekiranya Kami turunkan malaikat kepada mereka, dan orang-orang yang telah mati berbicara dengan mereka dan Kami kumpulkan (pula) segala sesuatu ke hadapan mereka , niscaya mereka tidak (juga) akan beriman, kecuali jika Allah menghendaki, tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui. (surat Al An'am ayat 111)

24 Juni 2013 pukul 01.24

buat anonim diatas. Gue minta maaf klo dah menyamaratakan semua pikiran warga jm ldii seperti itu smw, gue tau menyamaratakan itu g bijak istilah inggris sih menggeneralisasikan. Gw jg yakin seyakin-yakinnya g semua warga ldii mengkafirkan sesama kaum muslimin.

N Klo loe bilang sebagian besar ucapan gue dusta, berarti loe g lbh baik dr gue, krn loe sndri jg dah berdusta !, lalu apa maksudnya tdk mau sholat sm kaum muslimin yg lain ie: NU, muhammadiyah, salafi. Dll. Trus seperti kt anonim diatsnya lg klo warga ldii mengharamkam rukyahnya menikah dg org2 diluar ldii. Dll

apakah ulama2 ldii termasuk loe sndr jg pernah bertabayyun dg ulama2 dluar ldii tanpa menggunakan BHITONAH ???.
klo memang loe mrasa org yg berilmu jawab dong? Bnr gak kebanyakan warga ldii mengkafirkan org2 islam diluar golonganx?
Masak ilmu disimpen buat warga ldii sendiri, bukannya menyembunyikan ilmu malah akan terkena dalil?.

Anonim
25 Juni 2013 pukul 22.19

Dari "anon 3 Juni 2013" utk mas GonKiru:
Trus seperti kt anonim diatsnya lg klo warga ldii mengharamkam rukyahnya menikah dg org2 diluar ldii. Dll
"Tdk mengharamkan, ttp DIUSAHAKAN dg yg memiliki keyakinan yg sama (klu anda SALAFI tulen, or Muhammadiyah tulen org tua anda akan mengarahkan yg sama), dan mmg ada sebagian org di LDII yg mengharamkan sampai bilang sama aja kawin sama sapi, etc dan itu yg sedang kita perbaiki pemahaman yg spt itu"

apakah ulama2 ldii termasuk loe sndr jg pernah bertabayyun dg ulama2 dluar ldii tanpa menggunakan BHITONAH ???.
"Sy kebetulan bkn ulama, dan tetangga sebelah rumah saya kesisip satu rmh org Batak adlh jama'ah SALAFI dan kami berdua tdk ada masalah di dlm hubungan masyarakat dan sama-2 tahu posisi kami masing-2, tp kita berdua blm sama-2 terbuka di dalam membicarakan masalah agama, mdh-2 an ke depannya spt itu, shg bisa saling menjelaskan, saya diselisihi di mana aja, sy menyelisihi dimana aja juga"

klo memang loe mrasa org yg berilmu jawab dong? Bnr gak kebanyakan warga ldii mengkafirkan org2 islam diluar golonganx?
"Betul banyak warga LDII yg mengkafirkan org di luar jami'ahnya dan itu mjd keyakinan mereka selama ini, dan itu jg yg sedang kita perbaiki, khususnya setelah kedatangan dua org ustad kami yg telah belajar di Saudi Arabia, tpt di mana banyak para ustad SALAFI belajar di sana."


Masak ilmu disimpen buat warga ldii sendiri, bukannya menyembunyikan ilmu malah akan terkena dalil?.
"Apa krn anda melihat kitab-2 yg ada tulisan 'khusus utk kalangan sendiri atau yg sejenis spt itu', itu tdk mencerminkan bhw ilmu itu hanya khusus kalangan sendiri ya tidak...sy pikir utk saat ini soal keilmuan ustad-2 dari jami'ah SALAFI jebolan arab saudi memiliki kualifikasi yg lbh baik dibandingkan ustad-2 di pusat LDII"

Tapi masalahnya adalah:
1. Org-2 di dalam LDII melihat org-2 spt mas GonKiru itu bukan untuk melakukan perbaikan apa-2 yg harus diluruskan, tetapi mereka cenderung melihat org-2 spt mas GonKiru itu bertujuan hanya merusak atau menghancurkan jami'ah LDII, klu kondisi spt bisa terjadi di jami'ah manapun kan mas klu anda berbuat serupa.
2. Org-2 di dalam LDII menduga mas GonKiru adalah para mantan yg mereka sendiri tentu sudah tidak percaya thd mas.
3. Kalau niat anda sendiri untuk berdakwah, sekiranya anda sudah berdakwah berarti kewajiban anda sendiri juga sudah selesai kan, karena anda pribadi dan jami'ah anda bukan penguasa yg bisa mentakzir. Sbg contoh apakah pemerintah Arab Saudi menghancurkan para penganut syiah yg banyak bertebaran di wilayah selatan Saudi Arabia?

Dari hal-2 tsb di atas, apakah anda masih memaksa pendapat anda secara umum untuk warga LDII yg juga bermacam-macam tipe dan pengetahuan keilmuannya?

Dari pernyataan saya di atas, apakah anda masih bilang saya melakukan spt yang anda duga?

Mas kami jg berusaha memperbaiki yang kurang atau tidak lurus, tetapi kami menggunakan bahasa dakwah yg baik dan bermartabat mengikuti contoh dakwah yang diberikan oleh Rosulullohi SAW. Klu setelah berdakwah ini kok nggak ada hasilnya, ya kami hanya bisa memasrahkan masalah ini kepada Alloh SWT, karena kami tidak memiliki kekuasaan untuk mengubahnya selain dg berdakwah yg baik. Tetapi InsyaAlloh yg kami perbuat ada hasilnya, meski untuk saat ini masih sedikit..setidaknya dari yg dahulu mengkafirkan secara membabi buta menjadi paham bhw hal spt itu tdk semudah spt itu, dan hal-2 lain terkait aqidah, ibadah, muamallah, akhlak dan adab.

Satu lg, klu di blog ini mengungkapkan pembelaan dg tdk simpatik dan membabi buta, saya mengingatkan...dan di blog lawannya, juga saya lakukan hal yang sama...bukan berarti sy NETRAL, sy juga punya KEYAKINAN yg dg sandaran ilmu yg saya miliki, memiliki kebenaran atau paling tidak mendekati kebenaran.

26 Juni 2013 pukul 01.43

buat anonim diatas gue, keyakinan yg sama? hi hi lucu deh, :) heh emank sesama islam bisa jauh bgt yah perbedaannya? beda tuhan? beda nabi? beda cara sholat? beda imam? atau mungkin beda pemahaman takfirinya?

tdk diharamkan, tapi diusahakan ( bhitonah detected :), tp klo emank bnr itu kenyataannya warga ldii sdh tidak mengharamkan, kita liat realisasinya, bener gak atau cmn manis dimulut alias bhitonah lagi !
ya baguslah bang klo warga ldii sdh mulai meninggalkan pemahaman takfir warisan bertahun-tahun dr bp2nya, krn bagimanapun juga mengkafirkan sesama kaum muslimin yg blm jelas kekafirannya adalah besar dosanya, ingatkan disalah satu hadist, nabi memarahi salah satu sahabat krn sahabat tsb membunuh lawannya yg mengucapkan syahadah krn takut di bunuh, tapi akhirnya dibunuh jg oleh sahabat tsb.

abangnya nih bilang klo punya tetangga batak salafi, bagus tuh dibiasakan aja bergaul dg org2 islam dluar ldii, biar abangnya ini tau klo bkn hanya warga ldii yg menyembah allah, ataupun mengerjakan rutkun islam, biar g membabi buta dlm mengkafirkan, sesama muslim memang sdh seharusnya bersatu, jg hanya krn perbedaan amir atau masalah hadist sedikit aja islam jd terpecah belah,

merusak ?. lebay abang nih,lgian siapa jg berniat merusak warga ldii, sp jg berniat mengalirkan darah bahkan sampai menginginkan warga ldii mati, g usah selebay itu bang, trus maksudnya bolo pendem apa ( pasukan siap mati yg siap membela matia-matian walaupun harus mengalirkan darah sesama muslim ?) gue pribadi dan kebanyakn masyarakat muslimn di indonesia cmn kepngen warga ldii merubah pandangannya terhadap sesama kaum muslimin, biar g ngasal terutama dlm masalah takfiri.
mantan: maksudnya murtadin ? org2 yg keluar dr islam.?
niat yg tau hanyalah kita sndri dan tentunya allah, masalahnya, hal yg paling kelewatan adalah warga ldii kebanyakan masih punya pemahaman takfiri, masih menajiskan or2 dluar golongannya dll. dan itu adalah masalah besar, krn hal sprti tiu bisa merusak ukhuwah islamiyah, persatuan dlm islam rusak hanya krn gol2 tertentu mengklaim paling bener sendri, menganggap yg lain salah, g ada yg bnr. dan sdh menjadi tgs sesama muslim utk mengingatkn satu dg lainnya.
klo memng sh mulai berusaha berubah, buktikan didunia nyata, klo pemahamann warga ldii sdh berubah, g ada asap klo g ada api, gue yakin klo kebanyakan warga ldii jg tdk senang dg label sesat yg diberikan MUI selama puluhan th, klo memank g mau dianggap sesat jg donk mengkafirkan secara asal-asalan, abang nya ini taukan? klo mengkafirkan berarti otomatis menghalalkan darah, harta dan haknnya seseorng,
and please jg asal-asalan menggunakan bhitonah sedperti kebanyakan warga ldii lainnya, apalagi bhitonah digunakan kpd sesama org islam ( aneh bgt kan?, gue g pernah jumpai hadistnya bhitonah digunakan sesama org islam ). thanks. jz khhoir.

Anonim
26 Juni 2013 pukul 19.43

warisan bambang bung.

Anonim
27 Juni 2013 pukul 17.59

Dari "anon 3 Juli 2013": Buat Mas GonKiru:
1. BUKAN ORG BATAK ITU YG JAMA'AH SALAFI, MOHON DIBACA YG TELITI AGAR TDK SALAH MEMAHAMI TULISAN.
2. JANGAN BERLEBIHAN SEPERTI ITULAH MAS DALAM MENYIKAPI HAL DI DLM LDII YG MAS SELISIHI...KLU SECARA MUTLAK APA YG MAS YAKINI BENAR, MAS NYANTAI AJA DONG...YG BENAR, ENDINGNYA PASTI MENANG KOK...
3. INI JG TERLALU BERLEBIHAN, MMG KITA MEMILIKI PERBEDAAN DLM MEMAHAMI DALIL-2 TERKAI LUZUMIL JAMA'AH, TP JGN BILANG BEDA TUHAN (ROB KALI YA)?, BEDA NABI? BEDA CARA SHOLAT? (MAS GONKIRU KLU ANDA MAMPU UTK MENEGAKKAN SHOLAT JAUH DARI IMAM SHOLAT YG ANDA YAKINI BANYAK MELAKUKAN KEBID'AHAN, APALAGI SAMPAI PD TAHAP KESYIRIKAN APAKAH ANDA AKAN TETAP BERIMAM KEPADA MEREKA? MARI KITA BAHAS HAL INI DG DETAIL DG MENGACU SECARA ADIL SELURUH KITAB-2 ULAMA SALAF TERKAIT HAL INI) MAKSUD MENEGAKKAN SHOLAT SPT BUKAN UTK MEMECAH BELAH UMAT, TP ANDA SENDIRI TAHU DAN PAHAM BHW MEREKA MELANGGENGKAN KEBID'AHAN SETELAH TEGAK HUJJAH ATAS MEREKA...DAN ANDA BILANG TDK APA-2? SY PERNAH DENGAR DI RADIO RODJA, KEBETULAN SALAH LUPA NAMA USTADZNYA YG TDK MENGANJURKAN HAL YG ANDA PERBUAT? KRN KITA SDH YAKIN DAN JELAS MENGETAHUI DAN SUDAH KITA TEGAKKAN HUJJAH? TOH, NGGAK ADA HALANGAN ANDA MAMPU UTK MENEGAKKAN SHOLAT DG DIIMAMI ORG YG ANDA YAKINI DAN KETAHUI JAUH DARI BID'AH?)
4. SUATU HARI ANAK PEREMPUAN ANDA INGIN MENIKAH DG SEORG LELAKI, DAN ANDA KETAHUI LELAKI TSB AHLI BID'AH DAN ANDA SDH MENEGAKKAN HUJJAH. SEDANGKAN DI LINGKUNGAN ANDA BANYAK LELAKI YG LBH BAIK AKIDAH DAN AKHLAKNYA, APAKAH ANDA TDK BERUSAHA MENASEHATI ANAK ANDA UTK BERPIKIR ULANG ATAS LELAKI PILIHAN ANAK ANDA YG AHLI BID'AH ITU? KLU ANDA DIAM SAJA, ANDA ITU SECARA DALIL BENAR TIDAK? DAN KALIMAT ANDA "( bhitonah detected :)" SUNGGUH BENAR-2 SUUDZON ANDA THD SAYA, ITU MENANDAKAN ANDA TIDAK PERCAYA THD SAYA...BGMN KITA BISA BERKOMUNIKASI KALAU SPT INI? KRN BLM APA-2 ANDA SDH BILANG ITU BITHONAH AJA???
5.ITULAH YG MJD PEMAHAMAN DAN PENILAIAN KAMI BHW CARANYA MAS YG SPT ITU BAGI KAMI ADALAH "MERUSAK". SY PRIBADI MENILAI NIAT MAS NASEHAT BAIK DAN LILLAHI, NAH APA YG MJD PENILAIAN KAMI ITULAH YG MAS JADIKAN LANDASAN BGMN DAKWAH MAS ITU TDK DINILAI SPT ITU DAN ITU KEWAJIBAN MAS...SDG SAYA MENGINFORMASIKAN KPD MAS SPY MAS TEPAT DI DALAM MENGGUNAKAN BAHASA, AMALIYAH SHG KAMI MENILAI ANDA INGIN MEMPERBAIKI, BUKAN MERUSAK...SOAL BOLO PENDHEM, SILAT ASAD, NNGAK ADA BEDANYA KYK MUHAMMADIYAH PUNYA TAPAK SUCI...KLU DIPERGUNAKAN UTK MEMBUNUH SESAMA UMAT ISLAM, SY BERPIKIR ANDA PARANOID (MOHON DIKONFIRMASI BILA SAYA SALAH BERUCAP).
6. MAS YG SABAR DONG, MEMPERBAIKI SESUATU YG SDH BERJALAN SELAMA 40-60 TAHUN ITU KAN BUTUH WAKTU...SDG USTADZ KAMI YG BARU PULANG DARI ARAB SAUDI YG BARU 2 ORG ITU DI SINI BARU 3 TAHUN, CUMAN 2 ORG LAGI (KRN KLU DARI LUAR YA BAKALAN SUSAH MAS). KLU ENDINGNYA NGGAK MAU ATAU NGGAK ADA PERBAIKAN SAMA SEKALI...DAN MENURUT ANDA SALAH MUTLAK, ANDA TINGGAL BERDO'A AJA KPD ALLOH SWT AGAR JAMI'AH INI CEPAT DIHANCURKAN DAN ANDA SDH BERDAKWAH DAN MENEGAKKAN HUJJAH...KLU ANDA BERIKHTIYAR YG LAIN, ITU YA HAK ANDA.
7. MAS KLU SY PRIBADI MAU BITHONAH APALAGI, WONG LIHAT SENDIRI DI INTERNET SEMUANYA SUDAH TERBUKA KAYAK GITU...KLU ADA YG BEGITU DI LDII, DIA NGGAK MELIHAT REALITAS YG ADA AJA...SEOLAH-2 INI TAHUN 1980-AN. SEMUANYA BERUBAH MAS, DAN AKAN TERUS BERUBAH BERDASARKAN TAHAPAN KEILMUAN DAN PEMAHAMAN THD REALITAS YG ADA. BAB MENGENAI BITHONAH YG DICONTOHKAN OLEH ROSULULLOH SAW SEBAIKNYA BISA KITA BAHAS LBH DETAIL SPY NGGAK ADA SALAH PAHAM DLM MEMAHAMI MASALAH BITHONAH INI.
Utk komunikasi personal, anda bisa hubungi saya di: mgm@liba.co.id
Spy tdk ada fitnah yg hanya saling menghujat di dalam internet, tp nggak tahu orangnya...kyk hantu dan ini tdk mencocoki dalil di dalam berbalas hujjah atas masalah fiqh dan lain-2.

erykind
2 Juli 2013 pukul 17.03

COBA TUNJUKKAN MANA WARGA LDII YANG ANDA BILANG SUKA MENGKAFIR-KAFIRKAN ORANG!

KALAU MEMANG ADA BAWA KE SAYA BIAR SAYA NASEHATI.

TAPI KALAU SAMPEYAN GAK BISA BAWA, SAMPEYAN AJA YANG KESINI BIAR KITA BISA NGOBROL-NGOBROL MENINGKATKAN UKHUWAH ISLAMIYAH.

ERYKIND
2 Juli 2013 pukul 17.09

MANA ORANG YANG BILANG SEPERTI ITU, PERKATAAN GAK BENER ITU.

HARUS DIKLARIFIKASI KEBENARANNYA ITU.

BAIK DARI ORANG YANG MEMBERITAKAN MAUPUN DARI YANG DIBERITAKAN.

Anonim
12 Juli 2013 pukul 15.04

ERKIND : MANA ORANG YANG BILANG SEPERTI ITU, PERKATAAN GAK BENER ITU.

HARUS DIKLARIFIKASI KEBENARANNYA ITU.

BAIK DARI ORANG YANG MEMBERITAKAN MAUPUN DARI YANG DIBERITAKAN.

GA USAH BANYAK OMONG FBBL!!!!!!!!!!
BUKTINYA YANG KELUAR DIHUKUMI MURTAD
MAU BUKTI? TERUS KALO ANA KASIH LINK SEBAGAI BUKTI ANTUM MAU NGAKU GA?

Anonim
12 Juli 2013 pukul 15.21

SUPAYA TIDAK ADA DUSTA DIANTARA KITA
http://www.rujuilalhaq.blogspot.com/2013/01/ketua-ldii-membongkar-rahasia-ajaran.html

BAGAIMANA TANGGAPANNY????

Anonim
12 Juli 2013 pukul 15.23

http://www.rujuilalhaq.blogspot.com/2013/01/ketua-ldii-membongkar-rahasia-ajaran.html

SUDAH ADA BUKTI MAS, GA BISA TAQIYAH LAGI MAS

Anonim
12 Juli 2013 pukul 15.24

http://www.rujuilalhaq.blogspot.com/2013/01/ketua-ldii-membongkar-rahasia-ajaran.html

MOHON JANGAN TAQIYAH SOALNYA BUKTINYA SUDAH JELAS

Anonim
12 Juli 2013 pukul 15.31

poin ke 6
Bukannya Aziz ma Kholil DIDEPORTASI karena menganut faham Takfiri?

mas kalo cari kebenaran silahkan waktu umroh/haji ditanyakan mengenai pemahaman dalam LDII apakah sama dengan pemahaman ulama2 di saudi,kalo anda mencari kebenaran,,, kalo nyari pembenaran ya silahkan saya hanya mengingatkan
jnagan takut mas, ga bayar lho mas nanya ama ulama

Anonim
16 Juli 2013 pukul 19.54

Buat mas "anon 12 juli 2013" dari "anon 27 juni 2013":
Pembahasan poin 6:
Bhw info mengenai mas azis dan mas kholil dideportasi krn menganut tafir itu sdh sy dengar dari bbrp sumber, tetapi yang benar adalah mereka keluar di sana karena ada kaitan pekerjaan (terkait jasa pelayanan umroh), dan statusnya BUKAN DEPORTASI, tetapi mereka khawatir terkena masalah hukum karena kejadian tsb di atas. Sy berani bilang spt ini krn sy pernah ketemu mereka berdua secara bersama-sama dan mereka termasuk orang yg sangat hati-2 terkait vonis kafir..krn takfir adalah masalah yang sangat luar biasa besarnya.

Sy udh melihat dan mendengar melalui youtube, thd pertanyaan bbrp org thd syech Yahya dan sebaiknya anda memperhatikan dengan detail dan hati-2 apa-2 yang menjadi jawaban syech yahya...krn setiap pertanyaan yang ada maksud tertentu yg mana thd maksud tsb sang syech tidak dijelaskan dg detail latar belakanganya, tentu jawaban sang syech sangat standar mengikuti pertanyaan dari sang penanya. Sbgmn terhadap hal yg sama yg pernah diceritakan oleh mas kholil, bhw dia jg pernah bertanya thd syech yahya thd sesuatu hal yg mana mas kholil jg kurang adil menjelaskan dg detail latar belakang pertanyaannya, hanya berupa pertanyaan, yg tentu syech menjawab atas dasar pertanyaan itu dg kondisi yg standar pula. meski syech mengingkari pernah ditanya oleh mas kholil (kan bisa jadi lupa waktu dan konteksnya).

Sy meyakini ada bbrp hal di dalam LDII memang harus dilakukan perbaikan spy ruju' dg sumber-2 yg lebih baik dan masih ada kemungkinan untuk diperbaiki..di sini, posisi saya tdk untuk mencari pembenaran..sy memang mengharapkan mendapatkan kebaikan...

Ttp sy termasuk org yang kurang setuju dengan cara-2 yg dilaksanakan bbrp atau mungkin semua orang yg menisbatkan dirinya sebagai FRIH, meski sy jg tdk mengingkari atas adanya kebenaran-2 yg mereka jadikan sandaran dan usaha perbaikan bagi LDII, tetapi saya menilai cara mereka kurang tepat dan cenderung tendesius (yg negatif).

Di sini sy ingin bertanya sedikit, "apakah anda sudah bertindak adil, thd langkah dan cara anda baik perkataan maupun tindakan thd niat anda memberikan peringatan?"

Klu mas anonim ingin berdiskusi atau tabayyun, silahkan hubungi saya di: mgm@liba.co.id or call saya di 021-33006601.

Anonim
23 Juli 2013 pukul 05.23

alhmd..saya bsa ngaji di ldii..sblumy saya pnah ngaji di salafi krang lbih tiga bulan..tpi saya lbih tntram d ldii..krana d ldii ad yg mprhtikan dan meramut sgala ibdah saya..shga tjaga..

Anonim
14 Agustus 2013 pukul 08.01

KALO FAHAM LDII SUDAH TIDAK MENGANGGAP KAFIR ORANG DILUAR GOLONGANNYA SAYA SANGAT BERSYUKUR, TAPI BERANIKAH PERUBAHAM FAHAM ITU DI MUAT PADA NASEHAT TERTULIS TEXT SETIAP BULAN SAMBUNG JAMAAH ?

KALO AMIR SULTHON AULIA BERANI MEMUAT NASEHAT TERSEBUT SAYA BARU PERCAYA BAHWA LDII SUDAH TIDAK MENG-KAFIRKAN ORANG DILUAR GOLONGANNYA, TAPI SAMPE DETIK INI SAYA MENGIKUTI PEMBACAAN TEXT BULANAN YA MASIH SEPERTI DULU SAMA SEKALI BELUM BERUBAH,

TAPI KALO GA BERANI MEMUAT NASEHAT TEXT BULANAN YG ISINYA BAHWA ORANG LDII SUDAH TIDAK MENG-KAFIRKAN DILUAR GOLONGANNYA, YA SAYA GA PERCAYA, ULASAN2 DIATAS ORANG YANG MEMBELA LDII HANYA FBB ALIAS TAQIYAH, LAIN DI MULUT LAIN HATI ALIAS PRAKTEKNYA MASIH SAMA SEPERTI DAHULU, GA BERUBAH WALAUPUN SAMPE SUMPAH2 DEMI ALLOH.

Anonim
14 Agustus 2013 pukul 08.11

ADA TANTANGAN NIH PAK AMIR, BERANI GA YA MUAT NASEHAT TERSEBUT PADA TEXT BULANAN, YA SAYA SANGAT KHUSNUDZON PAK AMIR MAU MEMPERTIMBANGKAN AGAR FAHAM TAKFIR YANG KATANYA SUDAH DIBUANG SAMA LDII MO DIMUAT DI KORAN TEXT BULANAN LDII.JAZAAKUMULLOHU KHOIRO PAK AMIR.

Anonim
14 Agustus 2013 pukul 08.31

PAK AMIR SULTHON AULIA YANG KAMI CINTAI, QULIL HAQ WALAU KAANA HAQQUL MUURON, ZAMAN TELAH BERUBAH PAK AMIR, DAH DIAKUI SAJA, IBARAT MALING LDII DAH KETANGKAP BASAH, KOK MASIH MASIH BERKELIT SIH, SIMAK SAJA NASEHAT KETUM LDII ABDULLAH SYAM, EMIR, THOYYIBUN DLL, ITU KAN BUKTI BAHWA LDII BELUM BER PARADIGMA BARU,

Anonim
15 Agustus 2013 pukul 09.00

Wahai Pengurus Jokam LDII, kasih komentar dong Tantangan diatas, sanggup pa ga pak Amir Sulthon Aulia bahwa Text Daerahan Bulanan yg dibacakan kepada seluruh Jamaah LDII agar DIMUAT NASEHAT yang isinya telah merubah Paradigma lama yg menganggap Kafir di luar golongann, saat ini LDII telah sadar bahwa menganggap KAFIR kepada sesama Islam suatu perbuatan/ perilaku Khawarij yg akan di jadikan ANJINGNYA NERAKA.

DI MUAT DONG PAK AMIR KALO SUDAH BERUBAH PARADIGMANYA, KALO GA MAU MUAT BERARTI MEMANG GA ADA NIAT BAIK TUK MERUBAH FAHAM TAKFIR TERSEBUT,

Anonim
16 Agustus 2013 pukul 10.15

untuk anonim (bpk Agus Setyobudi ) berikut link nasehat dari syaikh yahya (gurunya pak kholil-katanya) silahkan di download http://www.sahab.net/forums/index.php?showtopic=110378
dan ternyata beliau seorang salafi..

RENUNGKAN NASEHATNYA, DAPATKAN HIKMAHNYA

Anonim
18 Agustus 2013 pukul 07.18

Buat para Mantan Jokam.
perjuangan Kita memang harus sabar, bahwa apa yg kita perjuangkan adalah membabat habis Faham Nurhasan Al-ubaidah sang Khawarij Islam Jamaah/LDII, Bgmanapun Faham Salafus sholih lebih pantas/ lebih pas/ lebih cocok untuk diikuti sbgai acuan Tata Cara Beribadah orang Islam daripada Faham Pendiri Islam Jamaah Nurhasan Al-ubaidah yg sekarang diwariskan kepada Amir yg sekarang Sulthon Aulia,
Saat ini kita lihat memang sedang terjadi Perang Pemahaman antara Ulama yang baru pulang dari Mekah Madinah Yaitu Kholil BUstomi, Aziz Ridwan dan para Ulama Islam Jamaah yang sangat Taqlid dengan pemahaman Nurhasan al-Ubaidah.

Para Ulama pakubumi juga saat ini terbelah, satu sisi mendukung pemahaman Khlil n Aziz Ridwan, dan yang lain masih mempertahankan bahwa Faham NUrhasanlah yang paling benar sebagai acuan Ibadah LDII/ islam Jamaah.

Ada beberapa sebab bahwa orang yg mendukung/ membela mati2an Faham Nurhasan adalah orang2 yg sudah terlalu kenyang dengan Fasilitas yang diberikan oleh pengurus Islam Jamaah/ LDII, contohnya Pak Kasmudi, Cak Yusuf dan masih banyak lagi orang2 yg sangat Tamak/ Rakus dengan duit2 Infaq fi Sabilillah, dan yg sangat memprihatinkan lagi adalah Kasus Bisnis bodong Maryoso, yg diOTAKI oleh orang tersebut dan beberap anak cucu mantu Pendiri Kerajaan Islam Jamaah/ LDII, mereka berdakwah hanya untuk UNTUK KEDOK Agar tercapai keinginan dunia yg memang menjadi Tujuan Utama. SUDAH WAKTUNYA JANJI ALLOH MENGHANCURKAN FAHAM SESAT YG DIPELOPORI OLEH NURHASAN, KARENA EXISTENSI/ PERKEMBANGAN JAMAAH LDII SELAMA INI HANYA KARENA BANYAK DUIT, MEREKA BISA MEMBERIKAN HADIAH KEPADA PARA PEJABAT TERKAIT, MEMBERI HADIAH/ FASILITAS KEPADA PEJABAT2, KEPADA PARA OKNUM2 PENGURUS MAJELIS ULAMA YG RAKUS, DENGAN HARAPAN MEREKA AKAN MEMBELA FAHAM SESAT ISLAM JAMAAH/ LDII YG SUDAH DILARANG SEJAK THN 1971 OLEH KEJAKSAAN AGUNG. Dan kita lihat saat ini bahwa orang2/ pejabat yg MEMBELA Islam Jamaah LDII adalah orang/ pejabat yg sudah terkontaminasi OLEH DUIT HARAM ISLAM JAMAAH /LDII YG MEMANG NIAT AWALNYA MEMANG UNTUK ME-NYUAP PEJABAT TERSEBUT, SEHINGGA DENGAN DEMIKIAN MEREKA AKAN MEMBELA HABIS2AN TERHADAP ISLAM JAMAAH /LDII.

TAPI KEDOK ITU SEKARANG SUDAH BANYAK TERUNGKAP, DAN BANYAK PARA BAHKAN RATUSAN MUBALIGH LDII YANG LARI KELUAR DARI LDII,KARENA MEREKA SUDAH BANYAK YG SADAR BAHWA DAKWAH LDII HANYA TUK KEDOK TUK MENGURAS HARTA JAMAAH YG SETIAP BULAN DISETORKAN KEPADA AMIRNYA.

Anonim
20 Agustus 2013 pukul 06.26

Wahai jokam Pen-Taqlid Ajaran Sesat Islam Jamaah, kasih komentar dong, Antum bisa Bohong kesana sini, KASIH HADIAH LEBARAN TUK PARA PEJABAT,TOKOH MASYARAKAT, DAN SIAPA SAJA YG BISA DIHARAPKAN MEMBELA ISLAM JAMAAH /LDII, TAPI DI BELAKANG ITU ADA ALLOH yg mengetahui maksud Hadiah tersebut. Sekali-kali Berani tampil dong di TV, DIDEPAN PENGURUS MAJELIS ULAMA, MEMBERIKASN PEMAPARAN PARADIGMA BARUNYA TAPI JUGA HADIRKAN PARA MANTAN JOKAM, SAYA YAKIN ANTUM PARA PEMBESAR ISLAM JAMAAH GA AKAN SANGGUP DATANG,TERMASUK ABDULLLAH SYAM YANG PROFESOR SEKALIPUN, apalagi yang cuma para pengurus organisasi tingkat bawah, karena PARADIGMA YANG DI CANANGKAN ADALAH DUSTA ALIAS BOHOOOOOONGGGGGGGG,

Anonim
27 Agustus 2013 pukul 06.22

ALHAMDULILLAH SKARANG DAH RAME2 KELUAR DARI ISLAM JAMAAH/LDII, WALAUPUN DIDALAM PENGAJIAN SELALU DINASEHATKAN, JANGAN TERPENGARUH DENGAN LUAR JAMAAH (LDII) TETAPI FAKTANYA DI SKARANG BANYAK YANG SUDAH KELUAR DARI ISLAM JAMAAH/LDII SETELAH BANYAK MEMBUKA MATA HATI BANYAK BELAJAR DARI PARA SYEH YANG LEBIH MENGUASAI ILMU AL-QUR'AN DAN HADISTNYA, SESUAI DENGAN PEMAHAMAN PARA SAHABAT SEBAGAI GENERASI AWAL TERBAIK, DAN RAME2 KELUAR DARI FAHAM ISLAM JAMAAH YG NOTABENE ADALAH PEMAHAMAN NURHASAN AL-UBAIDAH LUBIS YANG SUDAH MENYIMPANG DARI PEMAHAMAN PARA SAHABAT. YA MUDAH2AN PEMAHAMAN NURHASAN YG DIBAWA ISLAM JAMAAH LDII SEGARA HANCUR, SEHINGGA MEREKA KEMBALI MAU MENERIMA KEBENARAN YG HAQIQI SESUAI DENGAN QUR'AN DAN SUNNAH YG DIPAHAMI PARA SAHABAT TERDAHULU.

29 Agustus 2013 pukul 20.09

Bantahan terhadap konsep keimaman dan manqul ala LDII silahkan di download:
http://www.4shared.com/file/oPV77FVf/Imamah_dan_manqul.html

carilah KEBENARAN bukan PEMBENARAn,,,

Anonim
2 September 2013 pukul 07.15

WAHAI PARA JOKAM YG MASIH EXIST DAN TAQLID DENGAN PEMAHAMAN NURHASAN.

SEKARANG DAH BANYAK YG MEMBUKA MATA HATI TUK MENDENGARKAN DAN MANKUL DARI SYEH2 YG DI MASJIDIL HAROM MEKAH, DAN TERNYATA SETELAH MEREKA MAU BELAJAR SEMUA MENYIMPULKAN BAHWA AJARAN ISLAM JAMAAH/ LDII BANYAK YG MENYMPANG DARI PEMAHAMAN YG ISLAM YG SEBENARNYA, TERBUKTI SEKARANG BANYAK YG KELUAR DARI ISLAM JAMAAH, DAN SEKARANG PARA PENGURUS ORGANISASI DAN KEIMAMAN TERUS BERMUSYAWAROH TIAP HARI BGMANA CARANYA AGAR ISLAM JAMAAH/ LDII TIDAK SEMAKIN HANCUR. TAPI FIRMAN ALLOH GA MANSUH BAHWA YG BATILL PASTI AKAN HANCUUUUURRRRRRR. WAHAI JOKAM BUKA HATI MATA TELINGA TUK MENDENGARKAN MENELITI, MEMBUKA DIRI SEBELUM AJAL DATANG, KARENA HUKUM MENGKAFIRKAN ORANG LAIN YANG PASTI AKAN BER BALIK KEPADA YANG MENUDUHNYA.

Anonim
27 September 2013 pukul 01.40

INTINYA DILUAR LDII KAFIIIIIIR.. MASUK NERAKA,
BUYA HAMKA, USTADZ JEFRI SEKALIPUN
POKOKNYA DI ZAMAN INI MASUK SURGA HARUS LEWAT JAMAAH LDII..

ITULAH AJARAN DARI MUBALIGH KAMI,

Anonim
6 Oktober 2013 pukul 20.27

Tuk Anonim 27 September 2013 --> pendapat yang sangat keliru, tidak berdasarkan Al-Quran dan As-Sunnah (karena tidak berdasarkan Al-Qur'an dan As-Sunnah dapat dihukumi sebagai pendapat yang sesat), untuk masuk surga tidak harus lewat jamaah LDII (silahkan anda kaji kembali Al-Quran dan As-Sunnah melalui guru/syaikh yang juga berguru dari guru/syaikhnya, dst. yang bermusnad bermutashil sampai Nabi Muhammad SAW (mumpung guru/syaikh yang saya maksud, walaupun sudah jarang tapi masih hidup dan bertebaran di muka bumi)), karena kebenaran agama islam ini, sejatinya hanya akan anda peroleh dari Al-Quran dan Sunnah Nabi Muhammad SAW.

Untuk masuk surga-Nya Allah dan selamat dari neraka-Nya Allah, di zaman akhir dimana Islam telah disempurnakan oleh Allah pada zaman Nabi Muhammad SAW. Prinsip yang harus anda pegang adalah beribadah kepada Allah dengan cara memurnikan agama dengan niat dan tujuan karena Allah (QS Al-Bayinah ayat 5 dan QS Al-Ghofar ayat 14) dan menetapinya secara kaffah (QS Al-Baqoroh ayat 208) tidak parsial.

Memurnikan agama Allah/Islam dapat diukur dari 3 aspek :
1. Murni niat dan tujuannya --> semata - mata hanya karena Allah
(QS Al-Lail ayat 19-21, QS Al-Isra ayat 57 dan beberapa sunah nabi, satu diantaranya adalah yang diriwayatkan dalam Hadits An-nasai yang artinya Allah tidak menerima suatu amalan kecuali amalan tersebut murni dan didasari niat karena Allah)

2. Murni pedomannya yaitu Al-Qur'an dan Sunnah Rasullullah SAW
(Sunnah Rasulullah SAW pada saat ini dapat dijumpai dalam sejumlah hadits yang dihimpun oleh para ulama salaf. Hadits yang paling mashur dan diakui otentisitas dan keshahihannya oleh semua ulama adalah HR Bukhari dan HR Muslim dan 4 hadits lainnya yang masuk juga masuk ke dalam kumpulan Hadits Kutubusittah).
(QS Al-Anam ayat 153, QS Az-Zuhruf ayat 143, QS Al-Hasr ayat 7, QS An-Nisa ayat 13 dan beberapa hadits satu diantaranya yang diriwayatkan oleh Imam Malik dalah Al-Muwatho yang artinya Aku (Nabi Muhammad SAW) telah meninggalkan kepada kamu sekalian dua perkara. Kalian tidak akan TERSESAT selagi berpegang teguh pada keduanya, yakni KITABULLAH (Al-Qur,an) dan SUNNAH NABI (yang terhimpun dalam Al-Hadits)

3. Murni pengamalannya yakni berdasarkan tuntunan Allah dan Rosululloh SAW yang jelas terdapat pada Al-Qur'an dan Al-Hadits, tidak dicampuri dengan bid'ah, tidak syirik, tidak percaya pada khurofat dan tahayul dan tidak melakukan kemaksiatan (amalah yang melanggar ketentuan Al-Qur'an dan Al-Hadits)
(QS An-Nisa ayat 116 dan sejumlah hadits lainnya tentang larangan bid'ah, khurofat, tahayul, syirik dan berbuat maksiat)

Anonim
6 Oktober 2013 pukul 20.28

....lanjutan anonym 6 Oktober 2013 20:27 ......

Dikarenakan di dunia saat ini, islam telah terpecah dalam banyak golongan dan aliran, sebaiknya anda waspada dan menurut saya, fatwa MUI tanggal 6 November 2007 sudah cukup untuk dapat dijadikan patokan dalam mengidentifikasi golongan dan aliran yang sesat, yakni :
1. Mengingkari rukun Iman dan Rukun Islam
2. Mengakui dan/atau mengikuti akidah yang tidak sesuai dalil syariat (AlQuran & As-Sunnah)
3. Meyakini turunnya wahyu setelah Al-Quran
4. Mengingkari otentisitas dan/atau kebenaran isi Al-Quran
5. Melakukan penafsiran Al-Qur'an yg tidak berdasar kaidah tafsir
6. Mengingkari kedudukan Hadits Nabi sebagai sumber ajaran Islam
7. Melecehkan atau merendahkan para Nabi dan Rosul-Nya
8. Mengingkari Nabi Muhammad SAW sebagai Nabi dan Rasul terakhir
9. Merubah,menambah dan mengurangi pokok-pokok ibadah yang telah ditetapkan oleh syar’i, seperti haji tidak ke Baitullah, shalat fardhu tidak 5 waktu
10. Mengkafirkan sesama muslim tanpa dalil syar’i, seperti mengkafirkan muslim hanya karena bukan kelompoknya.

Demikianlah, semoga Allah menunjukan kita ke jalan lurus, yakni jalannya orang - orang yang Alloh karuniakan nikmat-Nya kepada mereka, bukan jalannya orang - orang yang dimurkai atas mereka dan bukan pula jalannya orang - orang yang sesat.

Wassalam,
Wong Bodo'

NB :
Jadi, jika memang terbukti orang yang mengaku sebagai warga LDII dapat memurnikan agama Allah dan menetapinya secara kaffah sak pol kemampuannya sesuai dengan ilmu Al-Qur'an dan Al-Hadits yang dia telah miliki dan tidak memenuhi fatwa MUI mengenai 10 kriteria golongan/aliran sesat, maka tidak ada alasan bagi saya untuk mengatakan orang tersebut sesat dan wajib baginya untuk dapat masuk surga-Nya Allah dan selamat dari neraka-Nya Allah.

Anonim
17 Oktober 2013 pukul 22.12

Mohon bantuannya mas, nama saya IBRAHIM

Saya seorang JOKAM yang ragu, namun berniat Menikah dengan ORANG LUAR JOKAM, sementara DI JOKAM HUKUM MENIKAH DENGAN ORANG LUAR SAMA SAJA DENGAN BERZINA, ATAU MENYEBUHI ANJING (selalu dinasihatkan mubaleg)

saya bingung mas bagaimana, ANTARA KEYAKINANYANG MERAGUKAN INI , DIANGGAN MELAWAN ORANG TUA dan CINTA...

mohon bantuannya...

Anonim
17 Oktober 2013 pukul 22.13

maaf MENYETUBUHI MAKSUD SAYA bukan MENYEBUHI..

mohon bantuannya,
Jazaakumullahu Khoiron

Anonim
20 Oktober 2013 pukul 09.26

buat anonim 17/10/13 22.13
yang penting syarat nikah ada semua, saksi2 mrk syahadat (muslim), wali penting, maskawin menghalalkan farji wanita untuk di cangkul..

Anonim
20 Oktober 2013 pukul 09.30

buat anonim 17/10/13 22.13
saran saya pribadi, istri yang mengerti hukum agama lebih baik, ridho orang tua sangat penting, terutama ibu, anak laki2 sampai mati dia milik orang tua, anak perempuan ketikah sudah menikah full hak suaminya.. ketika ibu meminta anak laki2 nya mencerai istrinya.. sangat berat jika tidak mematuhinya.. hanya pertimbangan.. muga2 alloh paring barokah..

Anonim
29 Desember 2013 pukul 09.27

abu husain :: anda sudah merasa benar?? ilmu kita masih cetek soal agama dan kebenarannya. udah menguasai Qur'an Hadist? klo belum 100%, gk usahmerasa paling benar, saling njelekkan atau menyalahkan. benahi diri dl aja.
saya pun gk mrsa paling bnar atau mnyalahkan. jalani aja mnurut kyakinan anda.

anonim 12 juli :: apa lagi sih maaaass?? ngomongin agama kok dikasih sumber dari link2 media internet.
ana cman bs trsenyum kasihan sm mas anonim 12 juli ini.
wong mas rayhan dg jelas ngasih dalil2 kok di balesnya link intrnet.

kita diberi akal oleh Allah, gunakanlah sbaik2nya. isi Qur'an Hadist itu melebihi dr dunia seisinya, pelajarilah. jangan cuman melihat link di internet yg udh brcampur dg pemikiran org2 yg belum tentu tau kbenarannya, bhkan yg bs memecah belah kita umat islam.

ane udh sering buka ttg FRIH, atau apapun yg brkaitan dg pmahaman ilmu agama. gak ngefek mas..
krna keyakinan kita brdasarkan QUR'AN HADIST.
bukan media yg hnya akan mracuni otak kita dan memecah belah kita umat islam.

Anonim
29 Desember 2013 pukul 09.30

anonim 12 juli :: apa lagi sih maaaass?? ngomongin agama kok dikasih sumber dari link2 media internet.
ana cman bs trsenyum kasihan sm mas anonim 12 juli ini.
wong mas rayhan dg jelas ngasih dalil2 kok di balesnya link intrnet.

kita diberi akal oleh Allah, gunakanlah sbaik2nya. isi Qur'an Hadist itu melebihi dr dunia seisinya, pelajarilah. jangan cuman melihat link di internet yg udh brcampur dg pemikiran org2 yg belum tentu tau kbenarannya, bhkan yg bs memecah belah kita umat islam.

ane udh sering buka ttg FRIH, atau apapun yg brkaitan dg pmahaman ilmu agama. gak ngefek mas..
krna keyakinan kita brdasarkan QUR'AN HADIST.
bukan media yg hnya akan mracuni otak kita dan memecah belah kita umat islam.

Anonim
29 Desember 2013 pukul 09.38

Mantaaaaabbbb....
H. UBAIDAH IS MY HERO TO THE RELIGION!

Anonim
29 Desember 2013 pukul 09.39

Dalil2 QUR'AN HADIST yang diliat, bukan buku panduan

Anonim
29 Desember 2013 pukul 09.44

Halaaaaahhhhh, link lagi link lagi..
Bosen liat link, anda (anonim 12 juli) udh benar2 mnjalani hukum ALLAH belum? Belajar dl lah dr QUR'AN HADIST.
JANGAN DARI LINK!

Anonim
29 Desember 2013 pukul 09.56

Anda (anonim 12 juli) sudah menyakan sendiri ke sana??
Atau hanya melihat artikel2 dr LINK di media internet??
Cari sndiri kebenaran yg sebenar2nya.
Kita gk perlu merasa paling benar.
Intinya, ikuti aja kajian dalil2 dari QUR'AN HADIST.

2 Februari 2014 pukul 21.17

alhamdulillah berkat Adam Amrulloh sekarang semakin banyak orang yang masuk dan insyaf ke LDII termasuk saya yg baru 1 tahun di LDII dan mantab disini sampai ilayaumil kiayah meskipun saya belum terlalu faham di LDII tp aq bangga

Anonim
4 Maret 2014 pukul 08.53

Anonim
18 Agustus 2013 07.18
Buat para Mantan Jokam.
perjuangan Kita memang harus sabar, bahwa apa yg kita perjuangkan adalah ""membabat habis Faham Nurhasan Al-ubaidah sang Khawarij Islam Jamaah/LDII, Bgmanapun Faham Salafus sholih lebih pantas/ lebih pas/ lebih cocok untuk diikuti sbgai acuan Tata Cara Beribadah orang Islam daripada Faham Pendiri Islam Jamaah Nurhasan Al-ubaidah yg sekarang diwariskan kepada Amir yg sekarang Sulthon Aulia"",
:::::
udahlah..dari kata-kata yang ada, orang netral yang nggak ngerti agamapun bisa merasakan bahwa niat hatinya tidak tulus penegakan agama/hukum islam.Tapi lebih didorong oleh hawa nafsu. Kalau seperti itu mana ada yang percaya omongannya.
damai damai,bersihkan hati,perbaiki diri kita sendiri dulu,makan makanan yang sehat dan halal dan perbanyak olahraga

7 Maret 2014 pukul 22.03

Mas rayhan blh minta no.hp?sy pgen knsultasi spy lbh leluasa tnpa ada cmpur tgn org2 yg tdk brkpntingan.Ajkh.

8 Maret 2014 pukul 00.27

Oiya ms krim no.y ke no.saya 085782053054.

12 Maret 2014 pukul 20.36

wes ribut wae mending ibdah pada allah yg mau di ajak ngaji yha ngaji yha ga gelem wes ora usa epenkah,,selamat berjuang semua dgn hujja masing2.

13 Maret 2014 pukul 20.21

Inilah contoh kalau islam itu hanya dari kopiah putih dan sarungan tanpa ada penghalang IMAN dan kepahaman agama (kepahaman didapat dari banyak mengaji ----> mengaji sampai mati )
http://jakarta.okezone.com/read/2014/03/13/501/954673/pelaku-video-mesum-threesome-puncak-ternyata-petinggi-mui

Anonim
28 Maret 2014 pukul 03.57

ANEH DI KITABUSHOLAHNYA ORANG LDII ADA ISNAT DARI NUR HASAN DAN GURUNYA UMAR HAMDAN. KIRA2 TO MURIDNYA SYEIKH UMAR HANDAN HANYA NUR HASAN?????? KALAU ADA MURID LAINNYA APAKAH MRK JUGA SESAT YANG BENAR DAN MASUK SORGA HANYA NUR HASAN DAN MURIDNYA?????
TERUS KENAPA HARUS MAKUL DENGAN ORANG LDII?????
SEDANG PAKU BUMINYA AJA NGAJI SAMA SYEIKH YAHYA YANG JELAS2 BUKAN LDII DAN TAK PUNYA ISNAD DARI NUR HASAN LUBIS(LUAR BIASA NGAWURNYA)!!!!!!
AKU DEWE BINGUNG DADI WONG LDII,
KALAU BACA BUKU KARYA SYEIH ARAB TDK BOLEH, HARUS MANGKUL, PUNYAN ISNAD TAPI QIROATUS 7 ORANG LDII MANGKULNYA DARI MANA????
DIKELOMPOK SAYA NGAJI KITAB IBNU MAJAH JILID 3
HADIST TENTANG DILARANG MENJUAL KULIT HEWAN QURBAN ADA RUKYAH YG TANYA KENA KULIT KURBAN TAHUN 2013 DIJUAL KALAU SUDAH TAHU TDK BOLEH, DIJAWAB SAMA MUBALIGNYA TANGAKAN DULU KE IMAMAN????
JADI IMAM LDII ITU LEBIH HEBAT DARI HADISTNYA IBNU MAJAH, ITULAH HEBATNYA ORANG LDII TDK TAHU KALAU TERSESAT.
(DI LDII SEMUA KULIT HEWAN QURBAN DIJUAL KE DAERAH DARI TIAP KELOMPOK DAN DESA.

Anonim
18 Juni 2014 pukul 05.36

Al jamaah Quran Hadits memang penerusnya para wali. LDII gambarannya seperti tokoh wayang Ki Semar lahirnya memang tidak enak dipandang sering dicaci maki, diremehkan, dilecehkan, diusir kemana dia datang atau pergi dan lain sebagainya. tapi HAKIKInya dia wali didunia sebab ilmu memang wahyu ALLOH. sebagai pengayom negara, penasehat negara yang adil dan makmur. ucapannya pasti benar karena ada landasan hukum dari ang KUASA. KI Semar memang tidak berjenggot (LDII) tapi ilmunya memang dapat RESTU dari ALLOH. gambaranya ulama yang mengaku salafi berjenggot, seperti pendita-pendita KURAWA berjubah berjenggot tapi hatinya BUSUK ilmunya PALSU. (memang mereka menggiurkan mata mengagumkan karena pakeannya, omongannya logat seperti orang ARAB, membuat orang kagum terpana). siapa yang berani menentang/ mengganggu Ki SEmar pasti hancur lebur (bakal lebur tanpa dadi).

Anonim
11 Agustus 2014 pukul 02.32

hhhmmm.....terasa aneh, saya warga LDII ,,kenapa salafi, FRIH dan mantan warga LDII ko kesanya membenci LDII..heuheuheu, saya sendiri pun demi allah tidak beranggapan kafir kepada orang di luar LDII...hhmmmmmmm,
ini kabar dari man ya.....hhhhhmmm

Anonim
2 Januari 2015 pukul 14.09

Saya mantan LDII tapi saya menyesal keluar dan tak pernah bisa kembali lagi. Tetaplah pada keyakinan kalian. jangan sampai menyesal dikemudian hari. tetapi apa yang menjadi keyakinan kalian dengan dasar yang benar. bukan saling benci.

Anonim
9 April 2015 pukul 20.36

Untuk anonim 11 agustus. Kenapa mantan2 ldii kesal sangat membenci ldii? Ga usah jauh2 mas,mbak. Kalau suami istri atau orang pacaran. Lalu putus. Apa mereka ga benci ke pasanganya? Ya ga semua orang seperti itu. Tapi realita nya banyak orang yang benci dengan Pasanganya dulu. Dan justru malah menjelek2an mereka. Tidak di ingat kebaikannya.hanya kejelekan. Padahal wajar saja jika ldii punya kejelekan. Toh qullu bani adam khotoun. Sudah jelas kan? Dan contoh mantan ldii yang keluar tapi tidak benci ldii adalah anonim di atas saya ini. Anonim 2 januari 2015. Saya kira jika anda bisa membaca komenn saya dengan pikiran jernih anda akan mengerti

Anonim
11 April 2015 pukul 07.56

Mohon maaf sebelumnya, saya ingin berkomentar.

saya adalah jamaah biasa dari kecil saya di lingkungan ormas LDII, LDII bukanlah agama, tapi ormas yang menaungi islam jamaah yang saya yakini yang berada di Indonesia. saya yakin seluruh kita dari non jamaah dan berjamaah yang di naungi LDII hanya menginginkan ridhonya Alloh hidup di Dunia ini dan menginginkan surganya Alloh.

saya mohon utk tidak saling menghujat, membenci, mencaci, dll
kita sama2 seorang mukmin, muslim, yang menginginkan surga nya Alloh.

yang saya tangkap, islam jamaah di indonesia lahir di bawa oleh pak nurhasan dari mekkah dimana saat zaman itu masyarakat kebanyakan buta terhadap hukum agama islam sebenarnya. hanya islam yang di campuri adat budaya, tidak murni islam sebenarnya.

tapi seiring berjalannya waktu, mudahnya akses ke arab saudi dimana sumbernya Islam disana dan Ilmu nya disana, semua mulai terbuka, seperti apa islam itu, seperti apa ibadah yang benar itu.

saya suka solat bersama non islam jamaah juga, tapi terkadang saya perhatikan, diluar jamaah saya kok solatnya ga bisa di jaga, celana di bawah mata kaki, najis kencing tidak di jaga, pakai bacaan bid'ah ktk solat (do'a niat red), terkadang solat aja pas jum'atan, realita masyarakan umumnya.

yang saya tertarik adalah ketika saya solat bersama dengan orang salafi, mereka mirip seperti apa yang saya kaji di quran dan hadist di naungan ormas LDII,
saya faham, mrk mengkaji qur'an dan hadist juga. walaupun mmg ada byk hal juga perbedaan dari salafi.

saya hanya yakin dari dalam hati, selama berpegang dengan qur'an dan hadist mengkaji, memperaktekkan dan mengamalkan, Alloh pasti meridhoi nya. itulah kunci 1 golongan masuk surga di antara 72 golongan yang lain.

salafi, islam jamaah di indonesia (ldii), dan golongan lainnya, mengharapkan surga nya Alloh, masing2 berpegang teguh terhadap qur'an dan hadist. golongan masuk surga nya Alloh adalah golongan yang selalu berpedoman terhadap qur'an hadist. Semoga Alloh senantiasa memberikan keridho'an nya terhadap kita semua, dimana kita hanya mengharapkan surganya Alloh.

Anonim
13 April 2015 pukul 20.55

NGAKUNYA SEMUA ORANG ISLAM KOK SALING MENGHINA DAN RIBUT MELULU....
ISLAM AGAMA APAAN SIH <<<<<
PERKARA AGAMA SUDAH URUS DIRI MASING - MASING SAJA<<<
NIKMATI HIDUP DAN TUNGGU SAJA HARI KIAMAT>>>
NANTI JUGA KETAUAN MANA SIH AGAMA ISLAM YANG BENER..MANUSIA BEGO !!!!

Anonim
13 April 2015 pukul 21.04

ORANG ISLAM SE ENDONESA PADA BEGO-BEGO <<< SUKA MUSUHAN >>>
SEMUA BILANGNYA BENAR SENDIRI AGAMA ISLAMNYA >>>
BANYAK ORANG ISLAM YANG NGAKU ALIM << KYAI BEJAT DAN BANGSAT BANYAK >
KAUM JAMAAHNYA TOLOL - TOLOL ASAL IKUT DALIL DAN PERINTAH KYAI BANGSAT
GAK URUS AJA HIDUP MASING- MASING..SORGA NERAKA URUSAN PRIBADI ITU

29 Mei 2015 pukul 23.55

Baiat di Islam Jamaah merupakan syarat sah nya keislaman seseorang. Analogi yang sering dipakai adalah sebagaimana wudhu sebagai syarat sah nya sholat atau ijab qobul (saat akad nikah) yang mengesah kan adanya jimak. Maka pertanyaannya,kalau ada orang kafir yang mau masuk islam, mereka bersyahadat dulu atau baiat dulu dengan amir?

30 Mei 2015 pukul 00.11

Tentang ilmu manqul, musnad muthasil. Apa yang membuat sesorang dinyatakan ilmu nya manqul, apakah harus mempunyai isnad yang bersambung sampai rosulullah sholallahu 'alaihi wa sallam? Katakanlah kaidah manqul itu benar, maka banyak orang-orang di luar Islam Jamaah yang punya isnad, baik Al quran maupun kitab-kitab hadits. Justru yang jadi pertanyaan adalah apakah di LDII ada yang punya isnad? Bagaimana dengan isnadnya Pak Nurhasan? Bukankan isnad ini sangat esensial sebagai bukti sahnya ilmu manqul?

Jikalau ada isnad alquran dan kitab-kitab hadits di Islam Jamaah. Kenapa kaidah manqul tidak didengung-dengungkan selain di Islam Jamaah? Terkait kondisi ada dua kemungkinan, Islam Jamaah yang benar dan di luar Islam Jamaah salah atau sebaliknya Islam jamaah yang keliru dan di luar islam jamaah yang benar. Lalu bagaimana jalan keluarnya, ya bisa dengan judicial review, toh sama-sama punya isnad, jadi ilmunya sama-sama sah. Kalau Islam Jamaah merasa benar, bukankah lebih baik berdiskusi dengan ustadz-ustadz di salafy contohnya untuk membicarakan masalah ini? Setidaknya meluruskan kekeliruan ustadz-ustadz tersebut? Saya pikir Pak Kholil Bustami dan ustadz firanda adalah dua sosok yang bisa mewakili. Bagaimana??

28 Juni 2015 pukul 12.03

Jangan sok pintar dan berkuasa kalangan penghianat tetap akan berhianat lagi nanti

23 November 2015 pukul 14.52

LDII sesat

<a

27 Januari 2016 pukul 18.02

agama islam ini dikembangkan diperjuangkan dtidak dengan cara berdebat tapi dengan cara mengaji

Anonim
25 Februari 2016 pukul 19.41

andaikata semua mau mempelajari dan menerapkan islam(Q&H) dengan benar ,niat yang tulus(bersih) dan apa adanya tanpa di tambah dan dikurangi, tentu pada akhirnya akan bertemu pada titik yang sama.
alhamdulillah, kita lihat sekarang semakin banyak yang mengerjakan hal sama,bahkan sampai detil detil(hal kecil) yang sama.padahal dulu dianggap dalil sesat,palsu,doif dst.
intinya:
tidak usah berdebat, semua belajarlah(mengkaji Q&H) sebanyak banyaknya,beramal sedekat mungkin(sesuai) dengan Q&H. insyaAllah kita semua akan bertemu di satu titik yang sama.
jayalah INDONESIA.
berkembanglah Islam(Q&H) ila yaumil qiyamah.

25 Maret 2016 pukul 08.15

LDII firqoh sesat dan menyesatkan.., tidak ada firqoh didalam islam

Anonim
1 Mei 2016 pukul 00.13

Kalau kita ingin menyadarkan orang ldii kita masuk dulu ke ldii trus kawini turunan madigol dan kita jadi imam,lalu kita rubah sedikit demi sedikit aqidah mereka.

7 Agustus 2016 pukul 07.30

ari iblis..jelas firqoh islam itu 73...yg slmat 1 firqoh yaiti aljama,ah

24 Agustus 2016 pukul 23.31

LDII .... dihujat sesat, tetapi perlahan2 detil2 ajarannya diikuti... satu/satu mulai terlihat...

29 Oktober 2016 pukul 07.28

,,,semua udah dirundingkan dengan syeikh salafy di arab,,

18 Desember 2016 pukul 23.14

LDII sepertinya sdudah banyak yang mengatakan kalo ajaran ini sesat. tapi gak semua LDII itu sesat. Buktinya di daerahku orang LDII baik-baik dan tidak mengkafirkan orang lain.

Anonim
3 Maret 2017 pukul 03.15

DEBAT TIDAK MEMBAWA HASIL KECUALI KEBENCIAN.

BAPAK BAPAK JANGAN RIBUT TERUS, NANTI BISA DIBISIKI IBLIS.. AMARAH TERMASUK JALAN MASUKNYA IBLIS.. MUSUH SEBENARNYA ADALAH HAWA NAFSU DARI DIRI KITA SENDIRI. NAFSU INGIN MENANG DEBAT.. PADAHAL A M A L A N NYA CUMA SEDIKIT? LANTAS APA YANG MAU DI TUKAR DENGAN SURGA?

PADAHAL BANYAK ORANG ALIM/ORANG HEBAT YANG DIANCAM NERAKA, KARENA PANDAI BICARA TIDAK MAMPU MENGAMALKAN?

NAUDZUBILLAH MIN DZALIK..

FOKUSLAH PADA A M A L A N, JANGAN FOKUS PADA HANDPHONE.TV.KOMIK.LAPTOP.KOMPUTER.TABLET..

KARENA YANG MEMBUAT SEMUA ALAT ITU ADALAH ORANG KAFIR SEJATI. MEMBUAT KITA MALAH MENINGGALKAN BERAMAL YANG SEBENARNYA. DAKWAH YANG SEBENARNYA. KAJIAN YANG SEBENARNYA.

Anonim
4 Juni 2018 pukul 10.34

Ada baikny gaush diladenin mas.. Mnding cukup diliat.. Org yang sakit hati ga akan puas ms. Mreka ga niat mncari kbenaran.. Mreka berniat meleceh ldii.. Agar ldii dipandang buruk.. Jdi mnding mreka aja yg tabayyun lngsng ke pondok

Posting Komentar

Jazaakumullahu Khoiron Atas Komentarnya

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Membongkar Kesesatan FRIH - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger