BANDA
ACEH (Waspada) : Sejumlah ulama besar di Aceh meminta agar keputusan
Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh Nomor 04 tahun 2004 yang
menyatakan aliran LDII bertentangan dengan ajaran Islam dan dilarang
berkembang dapat ditinjau ulang.
Ulama
Aceh, Adnan Marhaban Bakongan menjelaskan, dia sepakat jika fatwa 2004
tersebut dilakukan peninjauan ulang, agar memberikan kepastian hukum
tentang LDII.
Menurutnya,
di dalam Islam dan sebagai sesama muslim tentunya tidak relevan lagi
untuk memberikan label sesat kepada pihak tertentu tanpa dilandasi
kajian yang mendalam dan komprehensif.
"Saya
pikir dalam rentang waktu 2004 dan 2013 adalah masa waktu yang panjang,
dan kontekstual untuk melakukan peninjauan atas fatwa MPU Aceh 2004,"
katanya.
Ia
menceritakan, didasarkan pada pengalaman pribadinya, awal perkenalannya
dengan para pengurus LDII terjadi pada saat Musyawarah Besar Nahdhlatul
Ulama (NU) di Sulawesi Selatan. "Di sana saya selalu ditemani
kawan-kawan LDII, saya bersosialisasi, bergaul dan menjalankan aktivitas
rutin, dan ibadah selama pelaksanaan kongres dengan kawan LDII,"
ungkapnya.
Ia
melanjutkan, apa yang dilihatnya dalam persoalan ibadah, hubungan
antara sesama muslim tidak ada satu keanehan ataupun satu ajaran yang
menyimpang dari prilaku para pengurus LDII tersebut. "Dalam konteks
ibadah juga semuanya sesuai yang diajarkan dalam Alquran dan hadist,"
ujarnya.
Kemudian,
tambahnya, sepulang dari Sulawesi Selatan, ia mendapat kesempatan
berkunjung ke Kediri, Jawa Timur, yang merupakan basis dan pusat dakwah
LDII di Indonesia. "Dua malam saya tidur dan menginap di pondok
pesantren di Kediri. Dan, apa yang saya lihat dan saksikan selama
beribadah tidak ada hal yang aneh dan janggal.Semua sesuai dengan
Alquran dan hadist," paparnya.
Ia
mengungkapkan, selama di Kediri pada saat shalat berjamaah, sempat
sedikit merasa aneh ketika imam tidak membaca "Bismillah" saat membaca
surat Al-fatihah.
"Ketika
selesai shalat, saya bertanya kepada imam shalat, kenapa tidak membaca
bismillah, namun imam tersebut menjelaskan, dia membaca, namun suaranya
tidak dikeraskan, atau disyirkan. Nah, dalam Islam hal ini dibenarkan,
dan ada dalilnya dalam hadist yang menjelaskan hal ini" tuturnya.
Terkait
pandangan dan isu yang mengatakan, bila jamaah di luar LDII masuk
Masjid LDII, maka masjid itu harus disamak atau dipel, anggapan tersebut
keliru.
"Saya
tidak temui hal itu, kalaupun kemudian masjid selalu dipel dan
dibersihkan, ketentuan dalam Islam memang harus seperti itu, menjaga
kebersihan tempat ibadah adalah yang utama," tuturnya.
Karena
itu, dia berharap fatwa sesat MPU Aceh 2004 terhadap LDII sebaiknya
ditinjau ulang agar tidak terjadi kekhwatiran atau gesekan yang muncul
di masyarakat.
"Teliti kembali apa yang mereka ajarkan, panggil pengurus LDII, dan lakukan sidang. kalau sesat bubarkan, namun kalau tidak ada penyimpangan, fatwa harus dicabut," tandasnya.
Ulama
Aceh Besar yang akrab disapa Abah Seulimum menjelaskan, secara pribadi
dia memiliki kedekatan dengan para pengurus LDII di tingkat provinsi.
"Saya akrab dan juga bergaul dengan para jamaah LDII di Banda Aceh, yang
saya ketahui dari prilaku dan tata cara ibadah mereka, tidak ada yang
aneh," paparnya.
Ia
menilai, yang terjadi di Kota Langsa terkait dengan permintaan Pemko
untuk membekukan kepengurusan LDII, tentu tidak bisa menjeneralisasi
keberadaan LDII di Aceh.
"Bisa
saja sebenarnya ada penyusup di organisasi LDII di Langsa yang kemudian
berbuat dan melakukan prilaku penyimpangan tata cara ibadah, dan
sebenarnya dia bukan anggota LDII," ucapnya.
Ia
menyebutkan, terkait fatwa sesat LDII yang dikeluarkan MPU Aceh pada
2004, hal itu sudah tidak relevan lagi, mengingat rentang waktu antara
2004 sampai 2013 sudah ada perubahan fundamental di organisasi tersebut.
"Saya pikir MPU Aceh harus memanggil
pengurus LDII, investigasi ajaran mereka, telaah apa yang mereka
ajarkan kepada para jamaahnya. Dan jika pada satu kesimpulan hal itu
tidak menyimpang, fatwa tersebut wajib ditinjau ulang, dan jika
memungkinkan untuk di cabut," tegasnya.
Hal
serupa disampaikan ulama Aceh asal Singkil, Muchsin. Beliau yang juga
ketua MPU Kab. Simeulue menyatakan setuju jika fatwa 2004 tersebut dapat
ditinjau kembali, mengingat apa yang dia lihat dan disaksikan, para
jamaah LDII dalam tata cara ibadah sudah sesuai ketentuan dan tuntunan
Alquran dan Hadist.
"Yang saya ketahui dan saya saksikan, selama ini, jamaah LDII di wilayah
Singkil tidak ada yang menyimpang dalam cara beribadah mereka, semuanya
sama seperti umat muslim lainnya," paparnya.
Ia
menceritakan, dia mendengar isu para jamaah LDII harus dibait, dan jika
ada umat Islam yang bukan anggota LDII masuk ke masjid LDII, masjid
mereka langsung disamak, namun dalam praktiknya dan hasil investigasi
yang dilakukan secara langsung tidak ditemukan unsur-unsur seperti isu
tersebut.
Dia
selaku ketua MPU Aceh Singkil pernah memanggil para pengurus LDII di
wilayah ini, dan mempertanyakan isu yang berkembang dan meminta mereka
lebih terbuka dalam melaksanakan pengajian.’’ Semua saran kami di MPU
mereka jalankan," tuturnya.
Selain
itu, tambahnya, jika dulu jamaah LDII hanya mau shalat di masjid
mereka, dan hanya shalat berjamaah jika imamnya adalah salah satu dari
anggota LDII, saat ini sudah tidak ada lagi.’’Bahkan ketika saya sering
berpergian dengan ketua LDII Simeulue, beliau sering jadi makmum saya
ketika shalat berjamaah," ujarnya dan berharap, agar fatwa sesat LDII
dapat ditinjau kembali, hal ini dimaksudkan agar potensi konflik sosial
di masyarakat bisa dicegah.
Wakil
Ketua MPU Aceh Tgk Faisal Ali mengatakan, kemungkinan fatwa MPU Aceh
tentang LDII dapat saja dikaji ulang sesuai perkembangan di lapangan.
"Namun tentunya sangat tergantung dari perkembangan dan ajaran dari LDII
itu sendiri," paparnya.
Menurutnya,
jika dalam perkembangannya, LDII tidak lagi meresahkan umat dalam
ajarannya, kemungkinan itu bisa saja terjadi. "Namun persoalannya selama
ini masih ada laporan-laporan dari masyarakat terkait LDII," paparnya. (cb01)
+ komentar + 24 komentar
Kok judulnya nggak sesuai dengan judulnya?? Apa hubungannya dengan Adam Amrullah??? Apa para ulama besar di beberapa wilayah Aceh itu sudah pernah tabayyun dengan Adam Amrullah???
Di LDII setahu saya nggak ada "baiat" emang iya TAPI?? (TAHU KAN MAKSUD SAYA???)
Menurut saya berita itu untuk sudut pandang Mas Reyhan buat temen-2 nya, klu yang udah mengerti luar dalam nggak gitu kali ya mas???
Terus ending beritanya nggak enak : "Namun persoalannya selama ini masih ada laporan-laporan dari masyarakat terkait LDII,"..Nah loh??? (BITHONAH MAS BITHONAH???)
Untuk mas pembela adam amrullah!
Dari kabar yang kami terima adam amrullah dengan biaya dari yayasan yang berafiliasi dengan zionis mendengar adanya ketegangan antara MPU dan LDII maka adam amrullah terbang ke Aceh, oleh sebab itu ditegaskan WASPADAI PROVOKASI ADAM AMRULLAH DI ACEH
No. 1, sy bukan pembela adam amrullah, kenal jg nggak...(nggak usah pake tanda seru, itu emosi namanya)...sy jg termasuk org yg tdk setuju dg ketidak sabaran yg ditunjukkan oleh org-2 yg ikut di dalam FRIH di dalam berdakwah kepada para jama'ah di LDII.
No. 2, yayasan mana yg berafiliasi dg zionis itu (sebutkan namanya), klu memang secara fakta (dg analisis dan data-2 yg benar), sy sendiri jg akan ikut menghancurkan FRIH ini.
No. 3, klu emang benar secara mutlak, kenapa anda harus khawatir sama adam amrullah (klu emang dia mutlak salah).
No. 4, kita bisa komunikasi via email saya di mgm@liba.co.id, nanti saya kasih no tlp saya, setelah itu kita bisa ketemu supaya anda tahu posisi saya ada dimana dan sy jg tahu anda ada dimana? shg sy juga tahu, anda dari org yg hanya pentaklid org yg mjd pengikut syech Nurhasan (sy yakin anda scr lgsung blm pernah paham dan mengerti keilmuan syech Nurhasan yg sgt terhormat ini, atau (istilah skrg) anda sudah mengikuti paradigma baru di jami'ah ini, atau anda org yg bisa menerima posisi para pentaklid pengikut syech Nurhasan atau bisa jg menerima posisi yg mengikuti paradigma baru.
Ditunggu ya mas kabarnya di email saya...biar tidak terjadi fitnah yg semakin merajalela.
AJKK.
Semoga para provokasi segera dibumi hanguskan...!!!
LDII tetap jaya...!!!
QHJ yes...!!!
Surga pasti...!!!
Mas anonim di atas sptnya harus diberi pengajaran yang lebih baik...PARA PENGURUS DI LDII, MOHON YG SPT DI ATAS DIBERIKAN PELAJARAN YANG BAIK, SPY DI DALAM MEMBERIKAN COMMENT TIDAK MENJADIKAN LDII SEMAKIN TERPURUK...YA KALAU MASNYA YAKIN SPT ITU YA MONGGO, SAYANGNYA UNTUK MENGETAHUI ITU HARUS MATI DULU..MAU NGGAK MAS DULUAN, KAN SITU SUDAH YAKIN SEJUTA PROSEN, DAN LEBIH KALI YA....????? HE...HE...HE...
A'UDHUBILLAHIMINDALIKA, TERNYATA ORANG MUNAFIK MEMANG ADA, KITA SEMAKIN YAKIN DENGAN ADANYA AYAT AYAT YANG MENJELASKAN CIRI CIRI ORANG MUNAFIK TERSEBUT, DAN TERNYATA ALLOH JUGA YANG MEMBUKA KEBENARAN FIRMAN ALLOH TENTANG ORANG ORANG MUNAFIK DAN CIRI CIRINYA COBA KALAU GAK PERCAYA BACA SURAT DI DALAM ALQUR'AN YANG MENERANGKAN CIRI CIRI ORANG MUNAFIK, FIRMAN ALLOH SEMAKIN JELAS ALLOH MAHA KUASA, ALLOH MAHA SEMPURNA, ALLOH MAHA SEGALA GALANYA, DENGAN IJIN ALLOH DIBUKALAH SEMUA ORANG ORANG MUNAFIK TERSEBUT. SEHINGGA KITA UMAT MANUSIA AKAN MENGETAHUI SIAPASIH ORANG MUNAFIK ITU.
YANG MENJADIKAN PENYEBAB PEPERAMGAN WAKTU JAMANNYA NABI, JUGA SALAH SATUNYA DARI ORANG ORANG MUNAFIK, A'UDHUBILLAHIMINDALIKA
DAN DI DALAM AL'QUR'AN JUGA ORANG MUNAFIK LETAKNYA DI BAWAH SEBAGAI KERAKNYA API NERAKA / LETAKNYA DI DASAR API NERAKA.
A'UDHUBILLAHIMINDALIKA
TAPI ALLOH JUGA MAHA PENGAMPUN JIKA DIA MAU BERTAUBAT DENGAN TOBAT YANG BENAR,
DAN SEANDAINYA DIA MENYEBARKAN FITNAH ISU MAKA DIA JUGA HARUS MEMINTA MAAF KEPADA SELURUH UMATA MANUSIA YANG TELAH MELIHAT DAN MENDENGARKAN ISU MAUPUN FITNAH NYA TERSEBUT
A'UDHUBILLAHIMINDALIKA
SALAH SATU CIRI CIRINYA ADALAH MEMUTAR BALIKKAN FAKTA KEBENARAN
YANG BENAR AKHIRNYA DIANGGAP SALAH
DAN YANG SALAH DIANGGAP BENAR
MAS DIADAKAN TABAYYUN AJA, BIAR JELAS MANA YANG MUNAFIK MANA YANG TIDAK...KLU CUMAN SPT UCAPAN MAS YG DI ATAS ITU HANYA KLAIM INDIVIDUAL...ALLOH SWT PASTI AKAN MEMBERIKAN KEMENANGAN PADA PIHAK YANG BENAR...
LDII bukankah sdh dibiasakan ato Hobby utk berdusta, jadi jangan Heran klo mereka mempertahankan Fikiranya dengan segala cara.sdhlah......percuma memperdebatkan LDII,lbh baik mari kita do'akan semoga Allah memberikan hidayahNya utk mrk agar kembali ke yang benar.
komentar make Nama Anonimous , dan menjelek2an LDII itu namanya pecundang, pengecut .. nampakin nama kalian asli, biodata asli , kalau mau komentar , ga bisa bertanggung jawab itu namanya , wkakaka , ngakak yang make nama anonimous terus ngejelek2in tanpa BUKTI NYATA :v , wkakakak ,
Bantahan terhadap konsep keimaman dan manqul ala LDII silahkan di download:
http://www.4shared.com/file/oPV77FVf/Imamah_dan_manqul.html
carilah KEBENARAN bukan PEMBENARAn,,,
ADAM AMRUULLOH TERNYATA KAYA MBAH DUKUN SEKARANG /AHLY SYIRIK,TAMBAH TERSESAAT
jokam hijrah orang pintar, ngapain baca link sana justru jawaban bantahan ada disini.
Kata Al-Hafidh Adz-Dzahaby: "Manakala kamu mengetahui: seorang Muhaddits bangga dengan ke-'aly-an sanadnya, anggaplah ia itu bodoh." SIAPA ORANG YG MEMBANGGAKAN ISNAD KALAU BKN ORG LDII, OPO WONG LDI LUWIH PINTER TIMBANG Al-Hafidh Adz-Dzahaby????
DI TEKS CAI YG KEDALAM (gambar pojhon kurma) MRK MENGUTIP KARYA Al-Hafidh Adz-Dzahaby TENTANG DOSA2 BESAR PERSIS URUTANNYA.
Astagfirulloh knp sh ribut" trs ..
Sudahlah ,ibadah menurut kepercayaan masing-masing aja ,toh nanti juga akan trbukti di akhirat siapa yg bner ..
Udh ga usah saling usik ,ga usah saling ganggu .
Cobalah berfikir dewasa ,jgn kya anak kecil ..
Jadikan ikhtilaf sbgai rohatan lil alami ..
Sy plg ga suka ada perselisihan .
Alhamdulillah jaza kumullohu khoiro ..
(al-Turmuzi berkata): Sufyan bin Waki’ menceritakan kepada kami, (Sufyan berkata): Suwaid bin `Amr al Kalbi menceritakan kepada kami, (Suwaid berkata): Abu `Awa>nah menceritakan kepada kami dari `Abd al A`la dari Sa`id bin Jubair dari Ibn `Abbas dari Nabi Saw, beliau bersabda; takutlah kalian (hati-hati dalam memegangi) hadis-hadis dariku kecuali yang benar-benar telah aku ajarkan kepada kalian, barangsiapa berbohong atas namaku secara sengaja, maka hendaklah dia menempati tempat duduknya dari api neraka, siapa yang mengatakan sesuatu tentang al-Qur’an dengan ra’yu nya (PENDAPATNYA) maka hendaklah ia menempati tempat duduknya dari api neraka
Rasululloh bersabda:" Barangsiapa berkata suatu perkataan yang tidak pernah aku katakan maka hendaklah ia persiapkan tempat duduknya di neraka" (HR Bukhori: 106)
Aku berpesan kepada kalian agar senantiasa bertaqwa kepada Allah, dan senantiasa setia mendengar dan taat ( pada pemimpin/penguasa , walaupun ia adalah seorang budak ethiopia, karena barang siapa yang berumur panjang setelah aku wafat, niscaya ia akan menemui banyak perselisihan. Maka hendaknya kalian berpegang teguh dengan sunnahku dan sunnah Khulafa’ Ar rasyidin yang telah mendapat petunjuk lagi bijak. Berpegang eratlah kalian dengannya, dan gigitlah dengan geraham kalian. Jauhilah oleh kalian urusan-urusan yang diada-adakan, karena setiap urusan yang diada-adakan ialah bid’ah, dan setiap bid’ah ialah sesat“. (Riwayat Ahmad 4/126, Abu Dawud, 4/200, hadits no: 4607, At Tirmizy 5/44, hadits no: 2676, Ibnu Majah 1/15, hadits no:42, Al Hakim 1/37, hadits no: 4, dll)
Wahai Rasullulloh, dahulu kami berada pada masa jahiliyyah dan keburukan lalu Alloh mendatangkan kebaikan ini kepada kami, apakah setelah kebaikan ini akan datang keburukan?'. Beliau menjawab:'Ya". Aku bertanya lagi:"Apakah setelah keburukan itu akan datang lagi kebaikan?". Beliau menjawab"Ya, akan tetapi didalamnya ada "dukhn" (kotorannya". Aku bertanya lagi:"Apa kotorannya itu?". Beliau menjawab:Yaitu suatu kaum yang memimpin tanpa mengikuti petunjukku, kamu mengenalnya tapi sekaligus kamu ingkari". Aku kembali bertanya:"Apakah setelah kebaikan (yang ada kotorannya itu) akan timbul lagi keburukan?". Beliau menjawab:"Ya, yaitu para penyeru yang mengajak ke pintu JAHANNAM.SIapa yang memenuhi seruan mereka maka akan dilemparkan kedalamnya". Aku kembali bertanya:"Wahai Rasululloh, berikan sifat-sifat (ciri-ciri) mereka kepada kami". Beliau menjelaskan:"Mereka itu berasal dari kulit-kulit kalian dan berbicara dengan bahasa kalian. Aku katakan:"Apa yang engkau perintahkan kepada kami bila kami menemui (zaman) keburukan itu?. Beliau menjawab:"Carilah jamaah muslimin dengan imam mereka (carilah jamaah islam yang memiliki imam yang berbaiat)". Aku kembali bertanya:"Jika saat itu tidak ada Jamaah Islam dengan Imam mereka (saat itu tidak ada Jamaah Muslim yang memiliki Imam yang dibaiat)?". Beliau menjawab:"Kamu tinggalkan seluruh firqoh (kelompok Jamaah Islam yang tidak memiliki Imam yang dibaiat) sekalipun kamu harus memakan akar pohon hingga maut menjemputmu dan kamu tetap berada didalam keadaan yang demikian itu". (HR Bukhori 3338)
Sudah mas bro.jangan saling menghujat sesama muslim.لنا اعملن ولكم اعملكم anda yg punya keyakinan di luar LDII silah kan jalani.dan yg punya keyakinan pd ajaran di LDII jalani dengan محلص لله sampek tutuk pol pati ne.di niyati karna الله dan mati bs sama2 masuk SHORGA dan selamat dr NERAKA.الحمد لله جزك الله خيرا LDII tetap jaya mulya koyo suargo.امين
Sudah mas bro.jangan saling menghujat sesama muslim.لنا اعملن ولكم اعملكم anda yg punya keyakinan di luar LDII silah kan jalani.dan yg punya keyakinan pd ajaran di LDII jalani dengan محلص لله sampek tutuk pol pati ne.di niyati karna الله dan mati bs sama2 masuk SHORGA dan selamat dr NERAKA.الحمد لله جزك الله خيرا LDII tetap jaya mulya koyo suargo.امين
kembalilah ke Quran dan Hadish
silakan dibuka www.salafmurni.blogspot.com
Betul ,hahha bantahan mrk di forum itu ada disini, jokam hijrah gelo hahaha
Posting Komentar
Jazaakumullahu Khoiron Atas Komentarnya