.
Home » , » Analisa Tentang “Adam Amrullah Mengaku Sejak SD Sudah Merasa Aneh Karena LDII Bisa Memastikan Surga”

Analisa Tentang “Adam Amrullah Mengaku Sejak SD Sudah Merasa Aneh Karena LDII Bisa Memastikan Surga”

Written By Unknown on Senin, 28 Januari 2013 | 00.06

Adam Amrullah, mengaku sejak Sekolah Dasar (SD) sudah bertanya-tanya tentang doktrin Surga yang bisa didapat pengikut LDII. Hal ini menurut Adam sangat tidak wajar, bahkan sombong. “Sejak SD saya sudah merasa ada yang aneh dengan ajaran ini. Kesombongannya bisa memastikan mendapatkan Surga.” Lanjut Adam kepada Eramuslim.com.

Kalau kami Analisa : "Mungkin yang dimaksud adalah Tiket ke Surga" Namanya juga tiket belum tentu bisa masuk Surga kalau teryata amalan kita lebih banyak dosanya, mungkin Adam terlalu kaku menanggapinya sehingga hasilnya salah, mungkin juga Ilmunya belum nyampe tapi maunya udah kemana-mana.

Percaya dan yakin masuk Surga, kami rasa bukanlah doktrin semata, akan tetapi dijadikan Niat yg iklas mukhlis karena Alloh sebagai cita-cita kita hidup di dunia dan kekal di Surga kelak (insyaallah), tentunya dengan Ibadah kepadaNYA dan menjalankan semua perintahNYA dan menjauhi semua laranganNYA, agar Alloh mencintai kita, karena kecintaaNYA kelaklah yang akan memasukkan kita ke SurganNYA jadi jangan apa-apa dibilang Doktrin dong,

Selama Cita-cita tujuannya Mulia maka itu bagus dong.


Faktor lain yang membuat Adam bulat untuk keluar dari LDII, karena perlakuan LDII yang mengkafirkan jama’ah di luarnya. Dalam hal ini Adam mengaku tak bisa sependapat dan menerima kenyataan itu. “Hati saya tidak terima kalau orang Islam yang lain dianggap kafir, jadi saya merasa berat mengaji di sana,” inilah kegalauan yang dirasakan oleh petinggi FRIH selama berada dalam LDII (kabarnya).

Kalau masalah Kafir sebenarnya di LDII sudah tidak ada lagi faham seperti itu, bahkan kalau ada orang LDII yang tidak sholat dan banyak dosanya ya si orang LDII Juga kafir. makanya supaya tidak kafir seperti
orang di luar sana terutama yang tidak sholat dan ngaji, makanya harus rajin sholat ngaji, sesuai dengan sunah, Jadi si Adam kurang paham masalah pengertian kafir tsb.

Pencarian Adam kemudian membawanya untuk mencari tahu kepada jama’ah lain untuk mencari tahu arti tentang Islam. “Saya lantas bertanya-tanya kepada jama’ah lain seperti, NU, Muhammadiyyah, PKS, Persis, Aswaja (Ahlussunah wal Jama’ah, red.), dan akhirnya saya sadar bahwa ushuluddin itu Tauhid, bukan bai'at seperti LDII,” sambung pria yang juga menjadi salah satu karyawan swasta di Jakarta ini. Setelah mendapat banyak masukan dan menunaikan haji pada tahun 2009, Adam akhirnya memutuskan keluar dari LDII bersamaan dengan banyaknya resiko yang dihadapinya. “Hidayah, Allah yang kasih. Saya hanya mengikuti kebenaran,” pungkas Adam mengakhiri obrolan sorenya kepada Eramuslim.com. (pz)

Ya. Amiin semoga itu Hidayah Alloh buat Adam, akan tetapi perlu di perjelas juga apakah dulu Adam masuk LDII karena terpaksa atau karena apa? dan tentunya bagi orang-orang LDII yang keluar akan menjadi berita yang menarik bagi Media Islam seperti Hiyatullah dan Eramuslim, tentunya dengan sedikit bumbu dengan racikan lama.

Entah mengapa dua media ini ngurusin banget masalah LDII, hehehe, sampe-sampe berita yang tidak berbobot juga di masukkan, padahal alangkah baiknya berita yang penuh siar Islamlah yang harusnya dipublikasikan, tentunya ada yang aneh, kalau tujuan nya mau mensiarkan Islam maka ajaklah orang-orang yg belum ngaji dan belum sholat untuk beribadah, jangan yang sudah ngaji dan beribadah selalu di gegeri dengan berita seperti ini. Tentunya masih banyak lagi Adam-Adam lain yang akan di beritakan oleh dua media tadi.

Intinya banyak orang yang mendapatkan Hidayah pula dari Alloh SWT untuk ngaji di LDII bahkan mereka tidak takut di cemooh oleh saudara-saudara yang ngakunya muslim tapi selalu menfitnah, Hidayah Alloh hanya bisa di rasakan di hati kita karena itulah Sinar dari keindahan Islam, bukan di umbar di media seperti cerita Adam ini, yang untung adalah mereka-mereka yang tidak suka Islam maju dan berkembang.

Wallahu 'alam
Share this article :

+ komentar + 10 komentar

28 Januari 2013 pukul 03.52

Fasobruun jamiila.

30 Januari 2013 pukul 05.28

kalo di dalam hati sudah ada 'rasa sakit' maka setiap apa yg tidak ia suka akan ia giring dan ia plesetkan ke arah minor,dan akan selalu mencari celah untuk memojokkan dan menjatuhkan.naudzubillah perangai2 sang ManJa.

31 Januari 2013 pukul 19.11

Pembaca yang dimuliakan oleh Allah, mari kita tetap do'akan bagi para penyembah thogut agar mau kembali (lagi) dalam pangkuan jama'ah yang haq ini

Aamiiin Yaa Robbal Alamiin

11 Juni 2013 pukul 18.16

mantab, semoga allah memberikan manfaat dan barokah buat setiap tulisan di blog ini, hajar gan !!!

Anonim
29 Agustus 2013 pukul 03.41

Sebagai orang LDII , sedih juga membaca tulisan ini, tipis memang bedanya bohong ama bithonah, baiknya Diam saja, agama urusan pribadi dengan tuhannya

Anonim
30 Agustus 2013 pukul 21.53

alloh berfirman dlm alquran "faalhamaha fujuroha wa taqwaha.. "

Anonim
18 Februari 2014 pukul 01.23

Hajar gaan

Anonim
14 Oktober 2014 pukul 16.54

walaupun ada 1000 adam amrullah tidak akan mampu mengalahkan 1 org jamaah yg faqih. janji Alloh pasti. lihatlh prinsip para nabi tdk ada yg murtad, 1 x yaqin yaqin untuk selamanya. tdk ada bentuk aslinya Islam kecuali berjamah, berbaiat dan toat bilma'ruf.

ABU ABDILLAH
14 Oktober 2014 pukul 17.02

MANTAPPP!! WA'TASHIMUBIIHABLILLAHI JAMI'A

Anonim
20 November 2023 pukul 02.20

Banyak yang kluar dari kalangan mubaleg2nya. Dan petinggi2nya tinggal tersisa jokam yg unyu2 yg gak kritis pikiranya. Yang kuatir ditakut takuti pengurusnya. Kayau kerbau dicocok imamnya.

Posting Komentar

Jazaakumullahu Khoiron Atas Komentarnya

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Membongkar Kesesatan FRIH - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger