Akar Kesesatan Salafy "PKS" Dan Korupsi Miliaran Rupiah
Written By Unknown on Kamis, 28 Februari 2013 | 00.41
Salafy ala PKS pun ketika diperhadapkan dengan uang yang miliran pasti tergiur/tergoda, kenapa kader-kader Salafy ala PKS sampai menggadai imannya dengan kenikmatan dunia?
Kemungkinan besar kader-kader Salafy ala PKS ini tidak/jarang dinasehatkan akan "bab bahaya suap menyuap", karena dalam suatu riwayat dikatakan "Yang menyuap dan disuap tempatnya neraka jahannam" na'udzubillahi mindzalik.
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) berinisial LHI sebagai tersangka penerima suap Rp1 miliar dari PT Indoguna Utama terkait kasus pengurusan daging sapi impor.
"Dari hasil ekspose, kita temukan dua alat bukti yang cukup bisa dikaitkan ke anggota DPR atas nama LHI," kata juru bicara KPK, Johan Budi, di kantornya, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Rabu (30/1/2013).
Informasi yang dihimpun, LHI merupakan inisial dari nama Luthfi Hasan Ishaaq, Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Menurut Johan Budi, Luthfi diduga melanggar Pasal 12 huruf a atau b, Pasal 5 ayat 2 atau Pasal 11. Undang-Undang Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 ayat 1 ke 1. Dia ditetapkan sebagai tersangka bersama AE atau Ahmad Fatanah, pihak swasta.
"Seperti biasa dalam 1x24 jam KPK akan melakukan pencegahan. Sekarang masih dalam proses pemeriksaan," terang Johan.
Praktik suap itu sendiri terjadi di Hotel Le Meridien, Jakarta Pusat. Ketika suap terjadi Lutfi Hasan Ishak tidak berada di tempat. Namun, KPK berhasil membekuk pengusaha berinisial A dari PT Indoguna Utama, pria berinisial S yang diduga sebagai sopir A, serta wanita berinisial M.
Dari penangkapan itu, KPK mengamankan sejumlah uang yang nilainya ditaksir mencapai Rp 1 miliar. Uang pecahan Rp100.000 itu disimpan dalam dua kantong plastik berwarna putih dan hitam.
Berdasarkan penelusuran, PT Indoguna Utama bergerak dalam bidang impor makanan terutama daging. Perusahaan itu memiliki cabang di Singapura, Dubai, Hong Kong dan Macau. Selama lebih dari tiga dekade, perusahaan ini telah mensuplai kebutuhan daging-daging untuk hotel, restoran dan supermarket ternama di Indonesia dan negara-negara lainnya.
sumber: http://news.okezone.com/read/2013/01/30/339/754219/presiden-pks-jadi-tersangka-korupsi-impor-daging#sthash.G9BIHlM8.dpuf
Label:
Sesat
+ komentar + 5 komentar
hidup LDII...hidup jama'ah...
LDII yes...PKS no...
Kami bersyukur & sangat mengapresiasi blog ini..Dengan tidak mengurangi rasa hormat kami, menurut hemat kami, semua komentar yang muncul di blog ini harus approve admin dulu mengingat comment2 dari anonim yang sering bernada provokatif seperti kalimat di atas "LDII yes...yg lain No", kita tidak tahu dari siapa yang comment tersebut, namun ini bisa diinterpretasikan lain dan bisa menimbulkan rusaknya Ukhuwah Islamiyah yang sedang kita bangun bersama di negeri kita tercinta ini.Comment2 yang tidak layak tampil (dari orang-orang yang tidak memiliki wawasan kebangsaan dan sangat tendensius menfitnah LDII) dihapus saja..salam..
Maaf..bukannya ini forum pemantapan ke dalam..? soalnya tulisan2 di blog ini saya lihat gak ada fatonah bithonah budi luhur lagi.. Jadi apa salahnya kalau saya mengapresiasikan kecintaan saya terhadap jokam penuh dg kesemangatan.
Dan kalau kita jujur,,judul dari tulisan diatas itu sudah mengandung nada2 provokatif terhadap salah satu partai di indonesia.
Sekali lagi maafkan atas kebodohan & kehilafan saya.
Alhamdulillaahi,,jazakalloohu khoiron
Wassalaamu 'alaikum
Posting Komentar
Jazaakumullahu Khoiron Atas Komentarnya