Kamis, (14/2) kami mendatangi beberapa petinggi "Forum Ruju' Ilal Haq" (FRIH) untuk dimintai klarifikasi tentang pemberitaan diberbagai media tentang gugatan beliau terhadap LDII yang mereka tinggalkan saat dengan kata lain keluar dari LDII.
Beberapa gugatan mereka salah satunya adalah tentang 5 Bab (Ijtihad pengurus dalam memantapkan diri dalam agama -pent), benarkah bapak yang menggugat ? Tanya kami.
Lillaahi ta'ala, demi Allah saya tidak pernah menggugat 5 Bab yang dipraktekkan LDII, "wong iki barang haq to" yang harus tetap dilestarikan, tegas beliau yang tidak ingin dipublikasikan namanya.
Loh...loh...!!!
Ada apa ini ???
Jadi gugatan dalam transkrip itu atas inisatif siapa ? Tanya kami dengan heran.
Demi Allah, saya tidak tahu menahu akan hal ini, tegas beliau
Jika salah satu petinggi Forum Ruju' Ilal Haq (FRIH) bersaksi bahwa dia tidak tahu akan gugatan dan berbagai macam yang diberitakan diberbagai media yang sudah lama beredar, pertanyaan kami "SIAPAKAH DALANG DIBALIK FRIH???"
Kami tidak ingin gegabah dalam permasalahan ini, karena kami tahu ada beberapa orang yang senang jika terjadi sesuatu yang besar dalam kubuh LDII dan para mantan LDII.
Walaupun kami tahu pemberitaan prihal gugatan ini sangat meresahkan bagi warga LDII tapi kami percaya "Tangan (pertolongan) Allah atas jama'ah" jadi kami biasa-biasa saja menanggapi prihal ini
Kemungkinan besar maaf bukan menuduh tapi mencurigai "Dalang" dibalik FRIH ini adalah anak kami / saudara kami yang berperan aktif didumay yakni Adam Amrullah ( akun fb https://www.facebook.com/adam.amrullah.9?group_id=219839728031197 ) dan akun-akun lainnya ( akun fake fb https://www.facebook.com/bey.oula?group_id=219839728031197 )
Wallahu 'alam
+ komentar + 25 komentar
Ini lg, terus itu siapa??? Alm Pak Tukiman??? Beliau mmg ikut tanda tangan di surat dg kop surat FRIH yg dikirim ke MUI Pusat...Tp (ini secara logika, nggak tahu klu ada pemalsuan) masak Pak Tukiman yg dulu jg banyak dipuji di dlm Jami'ah LDII sbg salah satu jenderal di dalam LDII, mau aja asal tanda tangan didlm surat yg spt itu...apa tiba-2 beliau jd dungu, bodoh, tdk berakal???
Beliau tdk menyelesihi 5 bab, saya yakin insyaAlloh iya, krn sepengetahuan saya (ini jg dari perkataan org, krn sy blm pernah ketemu dg beliaunya)dia itu mengusulkan soal penanganan harta SB spy lbh baik, krn kita tahu ada bbrp aset SB yg hilang (masuk mjd aset pribadi)....
Sy pribadi sy nggak alergi dg 5 bab, tp masalahnya adalah "kalau kita mendahulukan 5 bab dibandingkan dengan rukun islam dan rukun iman" itu namanya apa???(Nah, ini realitas yg ada di jami'ah LDII), itu masalahnya. Klu 5 bab sbg program sy haqqul yakin nggak ada masalah.
Anda bisa baca, di zamannya syaikhul islam Muhammad bin Abdul Wahab, beliau jg beristikro hal yg spt 5 bab, cuman isinya dia 4, yaitu: 1. Ilmu, 2. Amal, 3. Sabar, 4. Ikhlas.
Lha pd zaman beliau, yg namanya luzumil jama'ah yg udh terlaksana (malahan dlm bentu daulah, yaitu daulah Saudiyah Arabiah), shg tdk diperlukan lg istikro' utk membela, jama'ah, ta'at, krn itu sdh berjalan baik. Coba, pas jualan saat juma'atan tetep jualan, mereka langsung menghukum, nggak ta'at sama aturan imamnya, ya langsung di takzir (dihukum). Klu di LDII bisa ngelakuin yg spt itu...jelas nggak bisa...bisa dimasukin ke penjara sama org yg ditakzir tadi klu orgnya nggak paham, iya nggak boz??
Nah, disini mau dijelaskan jgn terlalu mengagungkan 5 bab, krn nanti krn masa itu bisa jadi 3 bab, bisa jadi 4 bab, atau bisa jadi 9 bab...itu namanya istikro', jangan sampai mengalahkan rukun islam dan rukun iman.
Jd jgn dipikir org yg lebih dahulu daripada syech Nurhasan blm pernah beristikro' sbgmn syech Nurhasan beristikro'....ini terjadi krn di jami'ah LDII ini pengetahuannya terbatas....
Dan klu 5 bab ini sudah mjd realitas yg ada di jami'ah LDII terus menerus spt itu, ya insyaAlloh akan muncul manhaj baru...ya 5 bab ini....itu boz yg banyak dimasalahin di luaran.
Masih banyak yg mau ditulis boz...tp segini dulu, sambil nunggu respond.
lho duluan mana bung anonim,,, menjadikan 5 bab sebagai acuan bagi saya masuk akal... urutan orang mengerti agama islam tuh harusnya kan berilmu dulu baru beramal,,, dan tentunya kalau sudah tahu ilmunya baru menjalankan rukun iman dan rukun islam,,,, dulu waktu sd diajari agama islam sama guru agama kan tidak langsung disuruh shalat kan,,,diajari dulu ilmunya,,, baru syahadat, shalat dan seterusnya kan,,, mikirnya itu simpel simpel saja, nggak usah mbulet,,, malah memberatkan diri,,, saya wong seneng ngaji
gak ada yg salah di LDII, sy sudah bergabung di LDII. ternyata mengaji langsung qur'an hadist melalui mubaligh2 LDII lebih terang benerang dari pada mengaji melalui internet.
Pembaca yang dimuliakan oleh Alloh,
Begitulah mereka yang menolah al-haq, mereka itu tidaklah buta matanya, akan tetapi Alloh sudah menutup hatinya dari al-haq
Jadi barang-barang haq menurut mereka adalah sesat dan barang-barang sesat disebutnya mulia, naudzubillahi min dzaliq
Mdh-2 an mas "wong seneng ngaji" bisa benar-2 memahami maksud dari perkataan saya "mendahulukan 5 bab dibandingkan rukun islam-rukun iman". Klu anda meyakini acuan pokok dan mutlak 5 bab spt itu ya itu haknya mas,ya monggo...sy hanya sekedar mengingatkan dan berdakwah.
InsyaAlloh sy akan ikuti terus perkataan mas Reyhan, sy mau lihat setelah asrama ibnu majah jilid 3, setelah kitab yg enam ini, kira-2 mau ambil jalur sanad yg mana utk kitab-2 yg selainnya??
Mdh-2 an jg dibuka mata hatinya dan Alloh SWT tdk menutup rasa pol yg berlebihan itu...Merasa bangga atas hidayah yg diberikan oleh Alloh SWT adalah wajar, tp klu sdh ujub krn hal itu apakah itu yg dimaksudkan spt di dlm penjelasan dlm tafsir ibnu katsir??
Sy sekedar mengingatkan, bukan semata-mata menyelisihi...klu mau msh mawas diri akan kurangnya ilmu di dalam ya sy bersyukur, klu nggak, sy jg sdh menyelesaikan kewajiban saya di dalam memberikan nasehat "pengingat"...seterusnya urusan kita masing-2 yg hrs kita pertanggung jawabkan di hadapan Alloh SWT kelak.
Klu dg comment tsb terus nanti sy dibilang MUNAFIK, ya sy hanya bisa bersabar...toh yg bilang itu hanya manusia dg pemahamannya sendiri...mdh-2 perkataan MUNAFIK itu tdk kembali kepada yang mengucapkan...
ente kalau gak ngaji dulu mana bisa ngamalkan yang namanya syahadat, sholat, puasa, zakat, haji? rukun islam-rukun iman ente bisa laksanakan kan setelah ente tahu ilmunya, yang didapat dengan cara mengaji
pahami dulu esensi 5 bab kalau mau bicara seperti ini
Mas "anon 23 juni 2013" dan "anon 20 Juni 2013";
Mas ini berdua ini aneh, mas itu jadi org islam dulu dg bersyahadat, klu sdh di dlm islam baru nanti masuk ke tahapan lanjutan iman, dan ihsan....mosok 5 bab dulu???
Maksud saya, jgn sampai anda menerapkan program 5 bab di dalam menjaga syariah islam anda itu, secara mutlak mengalahkan pengajaran kpd anda dan anak-2 anda thd rukun islam-rukun iman. Shg anak-2 kita tdk mengerti dan tdk memahami secara kokoh akan rukun islam-rukun iman, ttp begitu ditanya 5 bab dia bisa sebutkan dan mampu menjelaskan, sdgkan pd saat ditanya rukun islam-rukun iman...nggak ngerti.
Nah, dg kondisi itu, dikhawatirkan generasi penerus anda itu pahamnya/manhajnya ya 5 bab itu...klu ditanya bab akidah (jawabnya ya sdh ada di bab 1 yang mengaji itu, scr realitas pemahaman ttg akidah kan kurang kan?)
Klu anda bilang pahami dulu esensi 5 bab: Nah anda memahaminya itu sbg manhaj? atau itu berupa program agar anda mudah dlm beribadah?
Klu sy baca tulisan anda di atas, anda sudah menjadikan 5 bab itu sbg manhaj...mohon dikoreksi klu sy dinilai berlebihan.
Sy pribadi memandang 5 bab bukan masalah klu itu sebagai program...hasil dari sebuah istikro' ulama.
Begini saja lah, daripada terjadi yang namanya perselisihan dan mengganggu ukhuwah islamiyah lebih baik kita menerapkan "Lakum diinukum wa liyadiin". Sisanya kita serahkan kepada allah, allah maha tahu mana hambanya yang berbuat dengan niat karna allah atau tidak. Dan allah pun akan membalas / mengembalikan perbuatan yang telah kita lakukan kepada diri kita. Terlebih mengenai urusan agama,akhirat.
Dari "anon 6 Juni 2013":
SETUJU BOZ...
5 bab tidak ditempatkan pada tempatnya, berlebih2han, bahkan sampai dikatakan "NASEHAT TANPA LIMA BAB SEPERTI KOYAH MENTOL, TAI BONJROT" Ini jelas suatu kesalahan, dan kalau diingatkan you know-lah gimana reaksi pengurus----
5 bab tidak ditempatkan pada tempatnya, berlebih2han, bahkan sampai dikatakan "NASEHAT TANPA LIMA BAB SEPERTI KOYAH MENTOL, TAI BONJROT" Ini jelas suatu kesalahan, dan kalau diingatkan you know-lah gimana reaksi pengurus
^
^
^
ah biasa aja boss, wong ngaji-ngamal-mbela-sambung-taat allah rasul serta para pengatur dan bagi ibu2 taat pada suami masing2 jauh lebih baik karena sering dinasehati
wong org yang sering dinasehati aja masih tidak taat apa lagi yang tidak dinasehati sama sekali boss, pikirkan itu boss
Anonim 9 agustus,, benar sekali mas, konsep 5 bab itu bagus, namun jika mewajibkan nasehat harus/wajib menyertakan 5 bab itu jelas keliru, apalagi sampai muncul pernyataan "NASEHAT TANPA LIMA BAB SEPERTI KOYAH MENTOL, TAI BONJROT",,, konsep rukun islam dan rukun iman yang dari nabi saja tidak sampai segitunya (wajib menyertakan rukun islam/iman dalam nasehat-kan tidak),, Alasan mereka kan itu ijtihad imam,wajib hukumnya,,, kalau kita tanyakan jika ada imam yang berijtihad "mengingat afdholnya surat yasin dan malam jum'at maka jamaah supaya/wajib membaca surat yasin di malam jum'at" apakah mereka mau toat juga(yasinan)? Hal-hal yang memang dari nabi sifatnya sunah dengan ijtihad mereka mewajibkannya,, kalau seperti itu jelaslah banyak timbul kebid'ahan,,, seperti contohnya infaq persenan, tidak ada yang mengingkari infaq,infaq itu bagus, banyak pahalanya, namun jika ada yang menjadikan hukum baru dalam berinfaq (mewajibkan persentasenya) jelas itu bid'ah,, yang wajib itu zakat,,, inilah bahayanya imamah ala LDII,, bisa membuat hukum baru,padahal para kholifah tidak mewajibkan apa2 yang disunahkan nabi,,,
bung jokam hijrah,,, anda nih mencari alasan untuk menghindari diri dari rasa berat dan rasa kekurangan harta nih ,,,, pantes saja kalau diajak infaq ,,,,,,
Syahadat dan Rukun Islam itu paling pertama, ga perlu di buat Ijtihad Imam, Lah itu memang sudah kewajiban UTAMA, 5 bab dan sebagainya itu sebagai alat agar kita selalu beribadah dan terus memperdalam pemahaman tentang ISLAM itu sendiri, lalu kekompakan kesatuan dalam LDII selalu terjaga......... saya ini orang LDII yang masuk LDII setelah membaca dan mendengar semua informasi tentang LDII dari Alm.Bambang Irawan H, Mauludin, Adam FRIH, situs situs Salafy, FATWA FATWA SYEH Salafy di jazirah Arab, lalu saya buktikan sendiri di dalam ajaran LDII, alhasil.... saya kok lebih cocok sama yang LDII ajarkan,...... tidak ada yang hipnotis saya, tidak ada yang maksa saya, saya bukan orang fanatik, bukan orang bodoh, saya orang berpendidikan, bisa mikir,
persenan hanya sebagai patokan saja, toh para pengurus hanya membuat suatu keadaan dimana shodaqoh itu menjadi kebiasaan, ANDA kikir?, pelit?, ga mau shodaqoh?, punya sifat Munafiq?, berpikir jikalau shodaqoh akan ada orang yang akan sangat diuntungkan.... silahkan,.... siapa yang maksa?...... pengurus LDII hanya menasehatkan, selanjutnya terserah anda..... mungkin ada lupa, perjuangan agama itu butuh biaya, ....pernah lihat LDII meminta minta sumbangan dijalan jalan?.....
Saya setuju dengan Jokam Hijrah dan Anonim 2 Juli,5 Bab sbg sebuah Program no pRoblem.tapi kalu di Jadikan kewajiban di saat nasihat2/ceramah itu yg sudah melampaui batas.Nabi SAW saja tidak pernah mewajibkan 5 rukun Islam & 6 Rukun Iman sebagai kewajiban di setiap nasihat.Apakah berrarti Nabi tidak taw akan pentingnya Rukun Islam & Rukun Iman????ataukah manusia mutaakhirin yang lebih Faham dari pd Nabinya????
Bung, agama itu tentang kebenaran bkn mencari mana yg cocok. Kalo mentingin mana yg cocok itu sama aja kya kaum jahiliyah yg g mau masuk islam karena "agama" patung2 mereka lbh cocok buat kepentingan mereka. Lagian mana ada org yg sadar kalau mereka sedang dihipnotis
saya baru masuk menjadi anggota ormas ldii mulai mei 2013,dikeluarga saya cm saya yg anggota ldii, di ldii saya banyak diajarkan cara islam beribadah dan menjadi muslim yg baik..awalnya saya merasa agak capek, karena di Ldii kita diwajibkan solat 5 waktu, dimanapun dan sesibuk apapun kita. wajib puasa ramadhan, wajib membayar zakat ..anggota juga tidak boleh merokok, karna merusak kesehatan, pdhal saya sebelumnya perokok berat,jd ini sangat berat buat saya, tidak boleh meminum alkohol, pdhal tdnya saya sangat hobi mabuk,di ldii jg tidak boleh bersentuhan dengan wanita yg bukan muhrim,di ldii tidak boleh membentak org tua, pdhal saya org yg keras terhadap ortu dan sering berantem dgn ortu, ...setelah beberapa bulan saya menjadi anggota ldii skarang banyak perubahan di hidup saya, bahkan org tua saya sampai menagis haru melihat banyak perubahan di hidup saya,mamah saya malah bilg" kamu seperti anak mamah yg baru dilahirkan". sangat berbeda dengan sifat saya yg sebelumnya keras,. dan saya cuma bisa bilg, " smua yg kita lakukan di dunia nanti harus dipertanggung jawabkan di akherat". jadi kalau ada yg bilang ldii itu sesat, mana mungkin aliran sesat mengajarkan kebaikan untuk anggotannya dan org lain yg bukan anggotanya.
seharusnya semua pihak orang islam jangan terpancing hawa nafsu yg pada akhirnya saling menghujat....sebelum menjadi warga ormas ldii saya sdh pernah ikut di berbagai ormas.tapi sampai saat ini saya merasa blm ada yng menjadi alasan untuk meninggalkan ldii.secara prinsip yg dikaji di ldii sumbernya jelas /shohih semua.kl ada oknum ldii yg memiliki budi pekerti kurang baik bukan berarti ajaranya yg salah,coba lihat zaman dahulu,walaupun masih ada Rosululloh toh pada kenyataanya banyak yang tidak mau mengikuti ajaranya padahal mereka tau ajaran Rosululloh adalah barang haq,,bener ga?..............yg terpenting mari sama2 kita jaga ukhuwah kita mau org ldii,Nu muhammadiah,ddi persis,, what ever ayoo kang... jgn bermusuhan,,,, kalau aqidah masing2 ajalah oke.................
setuju untuk 23 Februari 2014 20.31, mari kita benahi ormas kita masing masing sehingga
semakin dekat dengan ajaran islam.Tidak perlu saling menghujat.Tiap ormas tentu punya kekurangan, baik itu oknum ataupun masalah pemahaman dan kebijakan.
menurut saya, seandainya semua mempelajari alquran dan alhadits dengan hati bersih,tanpa hawa nafsu, hanya karena mengharap ridho Alloh maka suatu saat semua
akan ketemu pada satu titik.
kalaupun sekarang saling hujat,menurut saya,itu karena belum bersih hatinya,masih dihinggapi oleh berbagai hawa nafsu(ekonomi,iri,benci,kecewa,merasa lebih pandai,dst)
saya sangat memimpikan suatu saat umat islam indonesia akan bisa bertemu pada satu titik pemahaman yang benar(bukan pemahaman bercampur hawa nafsu)
jamaah Ldii tahu dan ngaji as-Shahih (Shahih Bukhari). tetapi tanyakan kitab : Al-Adab al-Mufrad, At-Tarikh as-Sagir, At-Tarikh al-Awsat, At-Tarikh al-Kabir, At-Tafsir al-Kabir,Al-Musnad al-Kabir (yg semua itu jg karya Bukhari) mereka akan menjawab itu kitab2 karangan yg tdk boleh dibaca menurut ijtihad keimaman????
semoga warga LDII hanya belum tahusaja bukan BODOOOOHHHHHH!!!
KALAU GAK PERCAYA TANGA SAMA MUBALIGH TUGASAN JAWABNYA KITAB KARANGAN DILARANG DIBACA?????
warga ldii dilarang baca bulughulmaram, tafsir ibnu fatsir, kifayatul ahyar dan masih banyak lagi.
BAHKAN MUBALIGH TUGASAN, KELOMPOK, DESA ALERGI TERHADAP KITAB2 TSB??????????????
POKOKE NOMER SIJI NUR HASAN ?????
SILAHKAN TANYA PARA WARGA LDII YG BACA TULISAN INI PADA MUBALIGH LDII
YG HANYA 1 TH MONDOK??????
SUDAH NGSKU TOP DADI GURUNE JAGAD LEBIH TOP DARI BUKHORI
" SESEORANG TIDAK AKAN MERASAKAN HAKIKAT IMAN SAMPAI IA MAMPU MENINGGALKAN PERDEBATAN YANG BERKEPANJANGAN MESKIPUN IA DALAM KEBENARAN, DAN MENINGGALKAN KEBOHONGAN MESKIPUN HANYA BERCANDA. PADAHAL IA TAHU SEANDAINYA IA MAU, IA PASTI MENANG DALAM PERDEBATAN ITU ". (Kanzul Ummal Juz 3 hal.1165) Semoga Alloh paring Jamaah aman selamat lancar barokah. Alhamdulillah Jazakumullohu Khoiro
Jadi jawabannya tentang ini gimana?
jamaah Ldii tahu dan ngaji as-Shahih (Shahih Bukhari). tetapi tanyakan kitab : Al-Adab al-Mufrad, At-Tarikh as-Sagir, At-Tarikh al-Awsat, At-Tarikh al-Kabir, At-Tafsir al-Kabir,Al-Musnad al-Kabir (yg semua itu jg karya Bukhari) mereka akan menjawab itu kitab2 karangan yg tdk boleh dibaca menurut ijtihad keimaman????
semoga warga LDII hanya belum tahusaja bukan BODOOOOHHHHHH!!!
KALAU GAK PERCAYA TANGA SAMA MUBALIGH TUGASAN JAWABNYA KITAB KARANGAN DILARANG DIBACA?????
warga ldii dilarang baca bulughulmaram, tafsir ibnu fatsir, kifayatul ahyar dan masih banyak lagi.?
Regards,
anda salah tafsir tentang nasehat dalam ldii
Posting Komentar
Jazaakumullahu Khoiron Atas Komentarnya